fbpx
Ini 10 Cara Mencegah Kanker Payudara Paling Penting Dilakukan
365Asia Find A Doctor

Ini 10 Cara Mencegah Kanker Payudara Paling Penting Dilakukan

Ini 10 Cara Mencegah Kanker Payudara Paling Penting Dilakukan

Ingin tahu cara mencegah kanker payudara yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit ini?

Paham cara mencegah kanker payudara jadi satu mitigasi efektif untuk terhindar dari bahayanya kanker payudara yang seringkali mengancam nyawa para perempuan.

Artikel ini akan bagikan beberapa cara mencegah kanker payudara yang bisa coba dilakukan, dari langkah paling sederhana hingga perlu bantuan dari pihak medis.

Cara Mencegah Kanker Payudara

Ini beberapa kiat cara mencegah kanker payudara:

1. Konsumsi Makanan yang Sehat

Diet adalah fondasi dari kesehatan yang baik. Untuk cara mencegah kanker payudara, penting sekali untuk berfokus pada pola makan sehat.

Ini berarti memperbanyak konsumsi sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian utuh seperti oat dan beras merah, serta kacang-kedelai.

Bahan makanan ini kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel.

Sebaliknya, hindari makanan olahan seperti sosis, bacon, dan kornet, serta lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh.

Mengganti nasi putih dengan beras merah, misalnya, adalah langkah kecil namun berdampak besar untuk meningkatkan asupan serat Anda.

2. Hindari Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan merupakan salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan potensi terjadinya kanker payudara.

Ada penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berlebih dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara hingga 30-50%.

Oleh karena itu, batasi konsumsi alkohol Anda, atau bahkan lebih baik lagi, hindari sama sekali sebagai bagian dari cara mencegah kanker payudara.

3. Pertahankan Berat Badan yang Ideal

Obesitas, terutama setelah menopause, secara signifikan dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Jaringan lemak memproduksi estrogen ekstra, yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

Menjaga berat badan yang ideal dengan kombinasi diet seimbang dan aktivitas fisik teratur adalah langkah krusial dalam cara mencegah kanker payudara.

4. Stop dan Hindari Merokok

Kebiasaan merokok tidak hanya berbahaya bagi paru-paru dan jantung, tetapi juga meningkatkan risiko kanker payudara.

Perokok aktif memiliki risiko 7-13% lebih tinggi dibandingkan non-perokok.

Menghentikan kebiasaan merokok adalah salah satu tindakan paling efektif yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan secara keseluruhan dan sebagai cara mencegah kanker payudara yang konkret.

5. Rutin Berolahraga

Tidak bisa dipungkiri, olahraga adalah kunci bagi kesehatan.

Rutin berolahraga adalah cara mencegah kanker payudara yang sangat dianjurkan.

Aktivitas fisik intensitas sedang, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang, minimal 30 menit sehari selama lima kali seminggu, dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 20–30%.

Olahraga membantu mengatur hormon, mengurangi peradangan, dan menjaga berat badan yang sehat, semuanya berkontribusi pada pencegahan kanker.

6. Hindari Stres Berlebih

Stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker.

Mengelola stres adalah cara mencegah kanker payudara yang seringkali terabaikan namun penting.

Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau luangkan waktu untuk hobi yang Anda nikmati.

Pikiran yang tenang dan tubuh yang rileks akan mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat.

7. Perhatikan Riwayat Keluarga

Meskipun bukan sesuatu yang bisa kita ubah, memahami genetik kanker payudara dan riwayat keluarga Anda adalah cara mencegah kanker payudara yang proaktif.

Jika ada riwayat kanker payudara dalam keluarga dekat Anda (ibu atau saudara kandung), atau jika Anda memiliki mutasi gen BRCA1/BRCA2, konsultasikan dengan dokter untuk konseling genetik.

Ini akan membantu Anda memahami risiko pribadi dan mendiskusikan langkah-langkah pencegahan yang lebih intensif, seperti obat-obatan preventif atau bahkan operasi profilaksis jika diperlukan.

8. Rutin Lakukan Menyusui (Untuk yang Memiliki Bayi)

Bagi Anda yang memiliki bayi, rutin menyusui adalah cara mencegah kanker payudara yang alami dan efektif.

Menyusui selama lebih dari 12 bulan dapat mengurangi risiko kanker payudara karena membantu menstabilkan kadar estrogen dan memperbaiki sel-sel payudara.

Ini adalah salah satu manfaat tambahan yang luar biasa dari ikatan antara ibu dan bayi.

9. Hindari Terapi Hormon

Bagi wanita pascamenopause, terapi hormon kombinasi estrogen-progesteron jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Jika Anda sedang mempertimbangkan atau sedang menjalani terapi hormon, diskusikan secara mendalam dengan dokter Anda mengenai alternatif yang lebih aman atau dosis yang tepat.

Ini adalah cara mencegah kanker payudara yang membutuhkan konsultasi medis yang cermat.

10. Rutin Deteksi Dini dan Skrining Kanker Payudara

Rutin deteksi dini dan skrining kanker payudara adalah cara mencegah kanker payudara yang tak terpisahkan dari manajemen risiko.

Deteksi dini kanker payudara sangat penting karena dapat meningkatkan angka harapan hidup hingga 90% jika kanker ditemukan pada tahap awal.

Ada beberapa metode yang bisa Anda lakukan:

  • SADARI (Pemeriksaan Payudara Mandiri): Lakukan setiap bulan, idealnya 7–10 hari setelah menstruasi. Periksa benjolan payudara atau sekitar ketiak, perubahan kulit, atau cairan dari puting di depan cermin dan saat berbaring. Ini adalah langkah pertama yang bisa Anda lakukan sendiri.
  • SADANIS (Pemeriksaan Klinis): Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin dengan dokter Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik payudara.
  • Mammografi: Direkomendasikan setiap 1–2 tahun untuk wanita usia 40–54 tahun. Ini adalah X-ray payudara yang dapat mendeteksi perubahan kecil yang mungkin tidak teraba.
  • USG Payudara: Sering digunakan sebagai pelengkap mammografi, terutama untuk wanita muda atau mereka dengan payudara padat.
  • MRI (Magnetic Resonance Imaging): Umumnya direkomendasikan untuk kelompok risiko tinggi, seperti wanita dengan mutasi BRCA.
  • PET/CT: Digunakan dalam kasus tertentu untuk pencitraan lebih lanjut.

Melalui skrining kanker yang teratur dan pemeriksaan kesehatan rutin, Anda dapat memastikan bahwa setiap perubahan yang terjadi pada payudara Anda terdeteksi lebih awal, meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.

Cegah Risiko Kanker Payudara dengan Skrining Kanker dengan yang Terpercaya, Kami Bisa Bantu Anda!

Skrining kanker payudara masih jadi satu metode pencegahan risiko kanker payudara. Untuk itu, penting lakukan di rumah sakit dan medical center yang terpercaya untuk lakukan pemeriksaan risiko kanker ini.

Banyak pasien dari Indonesia yang tertarik untuk ke Malaysia hingga Singapura untuk lakukan skrining sampai penanganan kanker payudara, karena kecanggihan teknologi medisnya, penanganan tim medis berstandar internasional, dan harga yang cukup kompetitif.

Health365 yang merupakan bagian dari 365Asia bisa bantu Anda jadwalkan appointment, hubungkan dengan dokter spesialisnya, sampai bantu akomodasi Anda selama di Malaysia hingga Singapura.

Hal ini karena kami sudah bekerjasama dengan berbagai rumah sakit dan medical center ternama di Malaysia hingga Singapura.

Untuk lihat apa saja layanan skrining kanker payudara dari berbagai mitra kami yang bisa Anda pertimbangkan, bisa cek selengkapnya di sini.

Tertarik buat coba? Ingin tanya-tanya lebih lanjut? Bisa langsung hubungi tim 365Care dari 365Asia di bawah ini!

  • Gosain, R., Gage-Bouchard, E., Ambrosone, C., Repasky, E., & Gandhi, S. (2020). Stress reduction strategies in breast cancer: review of pharmacologic and non-pharmacologic based strategies. Seminars in immunopathology, 42(6), 719–734. https://doi.org/10.1007/s00281-020-00815-y
  • Liu, L., Hao, X., Song, Z. et al. Correlation between family history and characteristics of breast cancer. Sci Rep 11, 6360 (2021). https://doi.org/10.1038/s41598-021-85899-8
  • Lofterød, T., Frydenberg, H., Flote, V., Eggen, A. E., McTiernan, A., Mortensen, E. S., Akslen, L. A., Reitan, J. B., Wilsgaard, T., & Thune, I. (2020). Exploring the effects of lifestyle on breast cancer risk, age at diagnosis, and survival: the EBBA-Life study. Breast cancer research and treatment, 182(1), 215–227. https://doi.org/10.1007/s10549-020-05679-2
  • McDonald, J. A., Goyal, A., & Terry, M. B. (2013). Alcohol Intake and Breast Cancer Risk: Weighing the Overall Evidence. Current breast cancer reports, 5(3), 10.1007/s12609-013-0114-z. https://doi.org/10.1007/s12609-013-0114-z
  • Siitonen, H., Joensuu, J., Savolainen‑Peltonen, H., Gissler, M., Ylikorkala, O., & Mikkola, T. S. (2025). Update of the impact of menopausal hormone therapy on breast cancer risk. European Journal of Cancer, 220, Article 115340. https://doi.org/10.1016/j.ejca.2025.115340
Eye Health

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.