fbpx
Pilih Kolonoskopi untuk Second Opinion, Ini Cerita Pak Joseph Hadapi Diagnosis Kanker Kolorektal

Pilih Kolonoskopi untuk Second Opinion, Ini Cerita Pak Joseph Hadapi Diagnosis Kanker Kolorektal

Pilih Kolonoskopi untuk Second Opinion, Ini Cerita Pak Joseph Hadapi Diagnosis Kanker Kolorektal
Dr Ananda Vella

Awalnya saya pikir cuma salah makan biasa. Tapi kok nggak sembuh-sembuh, malah badan makin kurus?” ujar Pak Pak Joseph, usia 52 tahun asal Jakarta, saat menceritakan awal perjuangannya.

Darah pada feses, sembelit berkepanjangan, dan nyeri perut yang ia anggap gangguan pencernaan ternyata adalah alarm darurat dari tubuhnya.

Setelah tes imunokimia feses di Indonesia menunjukkan hasil positif kanker, panik melandanya.

Di tengah kebingungan, secercah harapan datang setelah menemukan informasi soal prosedur kolonoskopi dari dokter di Singapura.

Mencoba Lakukan Pemeriksaan Sebelumnya

Pak Joseph mengabaikan gejala selama berbulan-bulan. 

Saya pikir ini cuma wasir atau makanan pedas. Tapi berat badan turun 8 kg dalam tiga bulan—saya baru ngeh ini nggak beres, nih,” katanya.

Tes imunokimia feses (FIT) yang direkomendasikan dokter di Indonesia mengonfirmasi kecurigaannya: positif darah tersamar, indikasi kuat kanker kolorektal.

Di titik ini, ia butuh kepastian lewat second opinion dan metode diagnostik yang lebih akurat, salah satu metode yang banyak ia dapatkaninformasinya adalah mengenai kolonoskopi.

Mencoba Dapatkan Second Opinion Lewat Kolonoskopi

Pak Joseph menemukan informasi melalui 365Asia dari Health365 tentang Dr. Lee Kuok Chung dari Crest Surgical Practice di Mount Elizabeth Hospital yang bisa dituju untuk lakukan prosedur kolonoskopi 

Lewat 365Asia di Health365, saya kontak 365Care. Mereka yang atur konsultasi online sama Dr. Lee, janji kolonoskopi, sampai atur akomodasi saya selama di Singapura sana.” 

Tim 365Medical Concierge memandunya dalam administrasi, akomodasi, dan penerjemahan medis, mengurangi persyaratan-persyaratan yang sering merepotkan para pasien internasional yang ingin lakukan pemeriksaan medis dan berobat di Singapura.

Setelah bertemu dengan Dr. Lee Kuok Chung, berkonsultasi, sampai melakukan prosedur kolonoskopi, ia mendapatkan hasil bahwa ia mengidap kanker kolorektal stadium 2.

Tak perlu menunggu lama, ia pun kemudian menyetujui untuk melakukan prosedur bedah laparoskopi untuk mengangkat tumor bersama Dr. Lee Kuok Chung juga.

Berhasil Bebas dari Kanker

Setelah 6 bulan perawatan, Pak Joseph dinyatakan remisi. Untuk tetap sehat, kini ia semakin memperhatikan gaya hidupnya agar lebih teratur.

Sekarang saya rajin olahraga dan diet serat. Ini lebih ke ‘investasi’ buat masa depan,” tuturnya. 

Second opinion yang didapatkan oleh Pak Joseph ini bisa jadi solusi tepat jika ada indikasi medis serius yang dihadapi, sehingga penanganannya bisa tepat.

Untuk Anda yang membutuhkan second opinion melalui pencitraan medis, seperti kolonoskopi hingga gastroksopi, bisa langsung konsultasi dengan tim 365Care untuk diarahkan sesuai dengan kebutuhan medis Anda.

Info lebih lanjut, bisa hubungi tim 365Care dengan klik tombol di bawah ini!

Medical Imaging

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.