Pembekuan Sel Telur (Egg Freezing)
Jaga Masa Kesuburan di Masa Mendatang
Pembekuan sel telur (oocyte cryopreservation) adalah metode preservasi kesuburan melibatkan pengumpulan, pembekuan, dan penyimpanan sel telur wanita untuk penggunaan di masa depan. Metode ini memberikan fleksibilitas reproduksi yang lebih besar, baik karena kondisi medis, perencanaan karier, maupun keadaan pribadi. Usia jadi faktor kunci, karena kesuburan menurun seiring waktu, sehingga intervensi lebih dini memberikan hasil lebih efektif.
Rincian Biaya Pembekuan Sel Telur di Malaysia
- July 10, 2025
- Reading Time: 3 minutes
Panduan Program Kehamilan di Malaysia dan Estimasi Biayanya
- July 2, 2025
- Reading Time: 3 minutes
Prosedur Pembekuan Sel Telur: Tujuan, Peruntukkan, dan Rekomendasi Rujukannya
- June 23, 2025
- Reading Time: 3 minutes
Mengapa Pertimbangkan Opsi Pembekuan Sel Telur?
Kualitas dan kuantitas sel telur wanita secara alami menurun seiring usia, terutama setelah 35 tahun, yang dapat memengaruhi peluang kehamilan di masa depan. Membekukan sel telur lebih awal menawarkan tingkat keberhasilan lebih tinggi dan fleksibilitas lebih besar saat Anda siap berkeluarga. Proses ini juga memberikan ketenangan pikiran jika Anda menghadapi perawatan medis atau belum siap menantikan momongan.
Pilihan Rumah Sakit & Medical Center
Pilihan Dokter Terbaiknya
Mau coba prosedur pembekuan sel telur? Konsultasikan dengan Dokter Spesialis Kandungan atau Spesialis Fertilitas sekarang. Mereka dapat menilai kondisi kesuburan Anda, menjelaskan prosedurnya, dan membantu memutuskan apakah pembekuan sel telur sesuai dengan kebutuhan Anda. Faktor seperti usia, riwayat medis, dan gaya hidup turut berperan—dan saran ahli memastikan Anda membuat keputusan yang tepat.
Untuk jadwalkan prosedur pembekuan sel telur dan konsultasi dengan dokter spesialis kesuburan/reporoduksi, bisa hubungi kami melalui tombol di bawah.
Konten Terkait
FAQ
Usia ideal adalah sebelum 35 tahun, karena kualitas dan kuantitas sel telur menurun seiring usia. Namun, banyak wanita membekukan sel telur antara usia 30–37 tahun untuk alasan pribadi atau medis.
Sel telur diambil melalui prosedur bedah minor dengan sedasi. Selanjutnya, sel telur dibekukan menggunakan vitrification—metode pembekuan cepat yang menjaga kualitasnya selama bertahun-tahun.
Umumnya, sel telur dapat disimpan hingga 5–10 tahun atau lebih, tergantung regulasi negara dan indikasi medis. Beberapa kasus memperbolehkan perpanjangan berdasarkan status kesuburan.
Membekukan sel telur meningkatkan peluang memiliki anak di kemudian hari, tetapi tidak menjamin keberhasilannya. Faktor seperti usia saat pembekuan, kualitas sel telur, dan perawatan fertilitas masa depan bisa mempengaruhi hasilnya.