fbpx
Prosedur PET/CT Scan Kanker Payudara untuk Deteksi Sedini Mungkin

Prosedur PET/CT Scan Kanker Payudara untuk Deteksi Sedini Mungkin

Prosedur PET CT Scan Kanker Payudara - Deteksi Kanker Sedini Mungkin
Medical Imaging

Untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin dan seakurat mungkin, salah satu metode pemeriksaan yang biasa digunakan adalah melalui PET/CT scan kanker payudara.

Merupakan gabungan dari dua jenis metode pencitraan medis, cari tahu selengkapnya seputar PET/CT scan kanker payudara di sini.

Apa Itu PET/CT Scan untuk Kanker Payudara?

PET/CT scan adalah teknologi pemindaian gabungan yang menggabungkan dua metode menjadi satu pemeriksaan:

  • PET (Positron Emission Tomography): Memindai aktivitas metabolisme sel. Sel kanker memiliki metabolisme tinggi dan akan menyerap zat radioaktif (FDG, sejenis gula) yang disuntikkan ke tubuh Anda. Hasilnya menunjukkan area di mana sel-sel aktif, mengindikasikan keberadaan kanker.
  • CT (Computed Tomography): Memberikan gambaran detail struktur anatomi tubuh, seperti tulang dan organ.

PET/CT scan merupakan metode diagnostik yang sangat kuat untuk memberikan gambaran detail tentang aktivitas metabolik sel kanker payudara sekaligus lokasi anatomisnya, sehingga sangat membantu dokter dalam membuat keputusan klinis yang tepat.

Kombinasi ini memungkinkan dokter melihat aktivitas sel (dari PET) dan lokasi persisnya secara struktural (dari CT).

Ini sangat efektif untuk pencitraan kanker payudara dan membantu deteksi dini kanker payudara.

Kapan PET/CT Scan Dibutuhkan untuk Kanker Payudara?

Dokter biasanya merekomendasikan PET/CT scan kanker payudara dalam beberapa situasi penting, dan inilah beberapa keunggulan serta manfaat PET/CT scan untuk kanker payudara:

  • Penentuan Stadium (Staging): Ini untuk mengetahui apakah kanker payudara sudah menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lain (disebut metastasis kanker payudara atau penyebaran kanker payudara). Informasi ini krusial untuk menentukan stadium kanker payudara dan rencana pengobatan.
  • Evaluasi Respons Pengobatan: Untuk melihat seberapa efektif pengobatan (kemoterapi, radioterapi, dll.) dalam mengecilkan atau menghilangkan kanker. Ini bagian dari evaluasi terapi kanker.
  • Mendeteksi Kekambuhan: Jika ada kecurigaan kanker payudara kambuh setelah pengobatan, PET/CT scan bisa mengidentifikasi area yang dicurigai.
  • Panduan Biopsi: Membantu dokter menemukan lokasi paling aktif untuk pengambilan sampel jaringan.

PET/CT scan umumnya tidak direkomendasikan sebagai alat skrining rutin untuk pemantauan setelah pengobatan kanker payudara selesai pada pasien tanpa gejala atau tanpa kecurigaan spesifik adanya kekambuhan.

Dokter akan lebih menyarankan pemeriksaan fisik, mammografi tahunan, dan pemantauan gejala.

PET/CT scan untuk deteksi kanker payudara baru dipertimbangkan jika ada gejala klinis, temuan abnormal pada pemeriksaan lain (misalnya, peningkatan tumor marker dengan kecurigaan klinis), atau untuk evaluasi ulang pada kasus kanker payudara stadium lanjut atau risiko tinggi kekambuhan tertentu sesuai pertimbangan dokter.

Proses PET/CT Scan Kanker Payudara

Ini beberapa tahapan yang akan dijalani oleh pasien saat melakukan pemeriksaan PET/CT scan kanker payudara:

Persiapan

Biasanya, Anda akan diminta untuk berpuasa selama beberapa jam sebelum pemeriksaan.

Pastikan juga untuk menghindari aktivitas fisik berat beberapa hari sebelumnya.

Saat tiba di rumah sakit, perawat atau teknisi akan menjelaskan prosedur secara detail.

Kemudian, zat FDG akan disuntikkan ke dalam pembuluh darah Anda. Setelah penyuntikan, Anda akan diminta untuk beristirahat di ruangan yang tenang selama sekitar 60-90 menit.

Ini memberi waktu bagi zat FDG untuk menyebar ke seluruh tubuh dan diserap oleh sel-sel.

Selama Pemeriksaan

Anda akan diminta untuk berbaring di meja pemeriksaan yang akan bergerak perlahan ke dalam mesin PET/CT.

Diharapkan tetap tenang dan tidak bergerak selama pemindaian agar hasilnya jelas.

Proses pemindaian itu sendiri biasanya memakan waktu antara 20 hingga 45 menit, tergantung pada area yang akan dipindai.

Anda tidak akan merasakan sakit selama proses ini, hanya mungkin sedikit tidak nyaman karena harus berbaring diam.

Selesai Pemeriksaan dan Hasilnya

Setelah pemindaian selesai, Anda biasanya bisa langsung pulang.

Pastikan untuk minum banyak air setelahnya untuk membantu mengeluarkan sisa zat radioaktif dari tubuh Anda.

Hasil PET/CT scan akan dianalisis oleh dokter spesialis kedokteran nuklir atau radiolog.

Mereka akan membuat laporan lengkap yang kemudian akan dibahas dengan dokter yang merawat Anda.

Dokter akan menjelaskan arti hasil tersebut bagi kondisi Anda dan langkah selanjutnya dalam rencana pengobatan.

Keterbatasan PET/CT Scan untuk Pemeriksaan Kanker Payudara

Ini beberapa keterbatasan pemeriksaan PET/CT scan dalam mendeteksi permasalahan kanker payudara:

  • Lesi Sangat Kecil: PET/CT memiliki resolusi spasial terbatas, sehingga mungkin kurang sensitif untuk mendeteksi lesi kanker yang sangat kecil (umumnya < 5-7 mm), meskipun ini terus membaik dengan teknologi baru.
  • DCIS (Ductal Carcinoma In Situ) Murni: DCIS tingkat rendah atau murni seringkali tidak menunjukkan aktivitas metabolik yang cukup tinggi untuk dideteksi secara konsisten oleh FDG-PET.
  • Kanker Lobular Invasif (ILC): Beberapa jenis ILC dapat menunjukkan uptake FDG yang lebih rendah atau pola pertumbuhan yang lebih menyebar (infiltratif) sehingga terkadang lebih sulit dideteksi atau dinilai sepenuhnya dibandingkan kanker duktal invasif.
  • Jenis Kanker dengan Aktivitas Metabolik Rendah: Beberapa subtipe kanker payudara secara inheren memiliki metabolisme glukosa yang lebih rendah, sehingga uptake FDG-nya pun rendah.
  • Hasil Positif “Palsu”: Inflamasi atau infeksi dapat menyebabkan peningkatan uptake FDG, yang bisa keliru diinterpretasikan sebagai kanker.
  • Hasil Negatif “Palsu”: Selain karena ukuran kecil atau jenis histologi tertentu, kadar gula darah tinggi pada pasien diabetes juga bisa menyebabkan hasil negatif palsu.

Perbedaan PET Scan, CT Scan, dan PET/CT Scan untuk Kanker Payudara

Meskipun sering disebut bersamaan, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara PET scan, CT scan, dan PET/CT scan dalam konteks kanker payudara:

1. CT Scan untuk Kanker Payudara

Jika Anda hanya menjalani CT scan, gambaran yang didapatkan adalah struktur anatomi yang detail.

Misalnya, CT scan bisa menunjukkan adanya benjolan atau massa di payudara atau di organ lain.

Namun, CT scan tidak bisa membedakan apakah massa tersebut aktif secara metabolisme (artinya, apakah itu sel kanker yang aktif atau hanya jaringan parut/bukan kanker).

2. PET Scan untuk Kanker Payudara

Pada prosedur PET scan untuk kanker payudara, gambaran yang didapatkan adalah aktivitas metabolisme sel kankernya.

Ini sangat baik untuk menemukan area yang aktif secara metabolisme, yang seringkali merupakan indikasi kanker.

Namun, PET scan sendiri tidak memberikan detail anatomi yang cukup untuk menunjukkan lokasi persisnya secara struktural.

3. PET/CT Scan Kanker Payudara

Inilah yang paling komprehensif.

Dengan menggabungkan kedua teknologi, PET/CT scan memberikan informasi fungsional (aktivitas sel) dari PET dan informasi struktural (lokasi yang tepat) dari CT.

Dokter dapat melihat di mana persisnya sel-sel kanker yang aktif berada dalam tubuh Anda.

Untuk penanganan kanker payudara, kombinasi ini seringkali menjadi pilihan terbaik karena kemampuannya memberikan gambaran yang lengkap, membantu dalam diagnosis, penentuan stadium, dan evaluasi terapi kanker yang lebih akurat.

Memahami peran PET/CT scan ini dapat membantu Anda merasa lebih siap dan berdaya dalam menghadapi perjalanan pengobatan kanker payudara.

Pilihan PET/CT Scan Terbaik dari Medical Center Terpercaya

Untuk fasilitas PET/CT scan ini, sayangnya di Indonesia masih belum begitu meluas dan memadai.

Kalaupun ada, harganya pun tergolong kurang begitu terjangkau.

Lain halnya dengan di Singapura dan Malaysia, yang kualitas PET/CT scan nya cukup canggih dengan penawaran harganya yang cukup kompetitif.

Nah, kalau Anda tertarik untuk datang ke dua negara ini untuk lakukan PET/CT scan, ini beberapa pilihan paket PET/CT scan dari mitra Health365 yang sudah terpercaya kredibilitasnya:

AsiaMedic PT Scan

Positron Emission Tomography and Computed Tomography (PET/CT Scan) – AsiaMedic

Health365 bisa membantu Anda mulai dari konsultasi, bantuan akomodasi, sampai layanan booking appointment di medical center dan rumah sakit terpercaya di Singapura dan Malaysia untuk Anda dapatkan layanan PET/CT scan terbaik.

Tertarik buat coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan cara klik tombol di bawah ini!

FAQ

Berapa lama biasanya zat radioaktif (radiofarmaka seperti FDG) sepenuhnya hilang dari tubuh setelah prosedur PET/CT scan untuk deteksi kanker payudara?

Radiofarmaka yang paling umum digunakan, FDG (Fluorodeoxyglucose), memiliki waktu paruh fisik sekitar 110 menit. Artinya, setiap 110 menit, separuh dari radioaktivitasnya akan meluruh melalui peluruhan alami dan ekskresi melalui urin. Oleh karena itu, pasien disarankan untuk minum banyak air setelah prosedur untuk membantu mempercepat eliminasi.

Bagaimana PET/CT scan dapat membantu membedakan antara jaringan parut pasca-operasi/radiasi dengan kekambuhan kanker payudara?

PET scan mengukur aktivitas metabolik dan sel kanker aktif umumnya memiliki metabolisme glukosa yang jauh lebih tinggi dibandingkan jaringan normal atau jaringan parut. Jaringan parut pasca-operasi atau radiasi biasanya menunjukkan aktivitas metabolik yang rendah atau tidak ada sama sekali pada PET scan setelah periode penyembuhan yang cukup. Sebaliknya, kekambuhan kanker akan tampak sebagai area dengan penangkapan FDG yang tinggi (hot spot). Namun, inflamasi pasca-terapi dini juga bisa menunjukkan uptake FDG, sehingga waktu pelaksanaan PET/CT scan setelah terapi juga penting untuk diperhatikan.

Apakah ada batasan usia tertentu (minimal atau maksimal) untuk pasien kanker payudara yang akan menjalani PET/CT scan?

Secara umum tidak ada batasan usia absolut. Keputusan untuk melakukan PET/CT scan didasarkan pada kondisi klinis pasien, indikasi medis, dan potensi manfaat diagnostik yang lebih besar daripada risikonya. Pada pasien anak-anak (meskipun kanker payudara jarang pada usia ini), dosis radiofarmaka akan disesuaikan. Pada pasien usia lanjut, pertimbangan komorbiditas lain seperti fungsi ginjal akan lebih diperhatikan.

Eye Health

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.