Meningkatkan kesehatan fisik dan mental kamu adalah fakta yang telah terbukti dari olahraga. Olahraga meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan dengan mempromosikan sirkulasi darah, memperkuat tulang, dan meningkatkan mobilitas. Selain itu, olahraga telah terbukti sebagai cara yang baik untuk mengurangi stres dan bahkan mengatasi gangguan emosional. Baru-baru ini, studi menunjukkan bahwa olahraga benar-benar dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara.
Kanker Payudara di Indonesia
Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum ditemukan di kalangan wanita Indonesia. Menurut data Globocan, pada tahun 2020 terdapat 65.858 kasus kanker payudara yang tercatat, dan hal ini menyumbang sekitar 16,6% dari total kasus kanker yang terjadi di negara ini.
Berita baiknya adalah tingkat kelangsungan hidup untuk kanker payudara telah meningkat, berkat kemajuan dalam pengobatan. Namun, tentunya yang terbaik adalah mengambil langkah-langkah untuk menurunkan risiko terkena penyakit tersebut dari awal.
Berolahraga Untuk Menurunkan Risiko Terkena Kanker Payudara
Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah kanker payudara. Namun, peluang dapat dikurangi melalui modifikasi faktor risiko, termasuk yang mempengaruhi gaya hidupmu. Menurut para dokter, olahraga dan peningkatan aktivitas fisik dapat membantu menurunkan kemungkinan terkena kanker payudara sebesar 10% hingga 20%. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencapainya.
Olahraga Singkat Pun dapat Membantu Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Yayasan Kanker Payudara merekomendasikan bahwa berolahraga setidaknya tiga jam dalam seminggu (sekitar 30 menit per hari) sudah dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker payudara sebesar 10-20%.
Membatasi Durasi Duduk
Duduk terlalu lama dapat merugikan kesehatan kamu, hal ini didukung oleh bukti yang semakin kuat. Kebiasaan duduk dalam waktu yang lama secara signifikan meningkatkan risiko kamu untuk mengembangkan kanker, diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
Oleh karena itu, para ahli kesehatan merekomendasikan agar orang mengambil istirahat singkat dari meja kerja mereka, bahkan hanya untuk mengunjungi stasiun rekan kerja. Jika memungkinkan, cobalah untuk bersepeda saat pergi ke kantor.
Lacak Kemajuanmu
Jika kamu ingin tetap berpegang pada rutinitas latihanmu, mungkin mencatat aktivitasmu dapat membantu. Memantau gerakanmu dapat memotivasi kamu untuk terus menjalani gaya hidup yang aktif. Dengan mencatat, kamu juga dapat menentukan apakah saatnya untuk meningkatkan intensitas latihan dan mengejar aktivitas fisik yang lebih kuat.
Menurut World Health Organisation (WHO), setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang – atau 75 menit jika aktivitas fisik yang kamu lakukan lebih berat – dalam seminggu dapat memberikan dampak yang signifikan dan bermanfaat bagi kesehatanmu.
Kesimpulan
Seperti kebanyakan jenis kanker, tidak ada cara pasti untuk melindungi diri dari risiko terkena kanker payudara. Namun, dengan berusaha memiliki gaya hidup yang lebih sehat dan aktif, bahkan dengan memulainya dengan langkah-langkah kecil, dapat membantu menurunkan kemungkinan terkena kanker payudara. Selain itu, hal tersebut juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatanmu secara keseluruhan dalam jangka panjang.
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.