Merokok Dan Faktor Risiko Kanker Paru Lainnya
Para ahli belum dapat menjelaskan sepenuhnya mengapa kanker paru-paru berkembang pada beberapa orang dan tidak pada orang lain. Namun, faktor risiko tertentu meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan kanker paru-paru. Beberapa faktor risiko dapat dikendalikan, sementara yang lain tidak. Pelajari lebih lanjut tentang penyebab yang mungkin kanker paru-paru di bawah ini.
Merokok Dan Kanker Paru-paru
Merokok merupakan faktor risiko utama untuk kanker paru-paru. Perokok memiliki risiko 15 hingga 30 kali lebih tinggi untuk mengembangkan atau meninggal akibat kanker paru-paru dibandingkan dengan bukan perokok. Bahkan merokok beberapa batang rokok secara sporadis meningkatkan risiko. Durasi dan intensitas merokok secara langsung mempengaruhi kemungkinan mengembangkan kanker paru-paru. Zat karsinogenik yang terdapat dalam asap rokok merusak DNA dalam sel, menyebabkan pembelahan sel yang tidak terkendali. Berhenti merokok pada usia berapapun dapat mengurangi risiko, meskipun mantan perokok tetap memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok.
Asap rokok pasif (asap rokok yang dihirup secara tidak langsung) merupakan faktor risiko utama bagi kanker paru-paru pada orang yang bukan perokok. Paparan asap rokok pasif dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker paru-paru sekitar 30%. Tidak ada jumlah paparan asap rokok pasif yang aman.
Suplemen Beta-Karoten Pada Perokok
Beberapa penelitian telah menunjukkan peningkatan risiko kanker paru-paru pada perokok yang menggunakan dosis tinggi suplemen beta-karoten dalam jangka panjang. Pada orang yang bukan perokok, sehat, dan normal, suplemen beta-karoten memiliki efek bermanfaat. Namun, perokok yang mengonsumsi beta-karoten telah mengembangkan lebih banyak tumor kanker paru-paru daripada mereka yang tidak mengonsumsi suplemen tersebut.
Faktor Lain Yang Mempengaruhi Kemungkinan Terkena Kanker Paru
Riwayat Pribadi Atau Keluarga Kanker Paru
Seorang penyintas kanker paru-paru, terutama yang pernah merokok, mungkin dapat mengembangkan bentuk lain dari kanker paru-paru. Peluangmu untuk mengembangkan kanker paru-paru mungkin lebih tinggi jika orang tua, saudara, atau anak kamupernah mengalami kanker paru-paru. Hal ini bisa terjadi karena mereka juga merokok, atau mereka tinggal atau bekerja di tempat yang sama di mana mereka terpapar radon dan zat-zat lain yang dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Paparan Bahan Kimia Penyebab Kanker
Paparan yang signifikan terhadap zat-zat seperti asbestos, gas batubara, kromat, nikel, arsenik, vinyl klorida, gas mustard, dan radon dapat meningkatkan risikomu untuk mengembangkan kanker paru-paru.
Terapi Radiasi Ke Dada
Para penyintas kanker yang telah menjalani terapi radiasi pada dada memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker paru-paru.
Usia
Kanker paru-paru lebih umum terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun.
Kapan Kamu Harus Menemui Dokter?
Kamu sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika kamu memiliki tanda dan gejala yang mengkhawatirkan. Hal ini terutama penting jika kamu memiliki faktor risiko untuk kanker paru-paru, seperti riwayat penyakit paru-paru, riwayat keluarga dengan kanker paru-paru, dan terutama jika kamu seorang perokok.
Turunkan Risiko Kanker Paru Kamu
Kamu dapat membantu menurunkan risiko dengan cara berikut:
- Pimpin gaya hidup bebas asap rokok
- Pertahankan pola makan yang sehat
- Ikuti pemeriksaan kesehatan rutin dan tindak lanjut yang direkomendasikan.
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.