Masih belum diketahui secara pasti apa penyebab utama dari kanker perut. Namun demikian, terdapat beberapa faktor risiko yang diketahui dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker perut. Meskipun faktor risiko ini seringkali mempengaruhi perkembangan kanker, kebanyakan dari faktor-faktor ini tidak secara langsung menyebabkan terjadinya kanker perut.
Faktor Risiko Kanker Perut
Berikut ini adalah faktor risiko kanker lambung yang diketahui:
- Usia – Kanker perut paling sering terjadi pada orang yang lebih tua.
- Jenis Kelamin – Pria memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini dibandingkan dengan wanita.
- Riwayat Keluarga/Genetika – Individu yang memiliki orang tua, anak, atau saudara kandung yang pernah menderita kanker perut memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit ini. Selain itu, beberapa gangguan genetik turunan, seperti sindrom Lynch, kanker perut difus turunan, kanker payudara dan ovarium turunan, dan familial adenomatous polyposis (FAP), dapat meningkatkan risiko terkena kanker perut.
- Pola Gizi – Diet tinggi garam telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker perut. Hal ini termasuk makanan yang diawetkan dengan cara pengeringan, pengasapan, penyimpanan dengan garam atau pengasinan, serta makanan yang tinggi kandungan garam tambahan.
- Tembakau – Merokok tembakau meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker termasuk kanker perut.
- Paparan Kerja – Paparan terhadap debu tertentu, asap, dan bahan kimia tertentu dapat meningkatkan risiko terkena kanker ini.
Beberapa kondisi kesehatan tertentu juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengembangkan kanker perut, antara lain:
- Anemia pernisiosa – Penurunan jumlah sel darah merah yang terjadi ketika usus tidak dapat menyerap vitamin B12 dengan baik.
- Gastritis kronis (peradangan lambung jangka panjang) – Individu yang memiliki riwayat gastritis yang panjang mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker ini.
- Infeksi Helicobacter pylori – Jika bakteri ini dalam lambung tidak diobati, risiko terkena penyakit ini dapat lebih tinggi.
Memiliki faktor risiko tidak berarti kamu memiliki kanker atau akan mengembangkan kanker. Sebaliknya, individu tanpa faktor risiko juga dapat mengembangkan penyakit ini. Kamu sebaiknya mempertimbangkan untuk memeriksakan diri ke dokter jika khawatir dan terutama jika kamu memiliki beberapa faktor risiko yang disebutkan di atas.
Beberapa Tautan Yang Mungkin Berguna Untukmu
Singapore General Hospital Medical Oncology Division [linked updated 10 Aug 22]
Divisi Bedah Onkologi National University Hospital
Departemen Kanker (Onkologi) Gleneagles Hospital
Pusat Kanker (Onkologi) Mount Elizabeth Hospital
[Updated 5 Dec 22]

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.