3 Mitos yang Mencegah Orang untuk Melakukan Pemeriksaan Kanker Secara Berkala – Dibantah
Kanker dapat menyerang siapa saja, dan pada usia berapa saja. Namun, banyak jenis kanker dapat disembuhkan terutama jika diobati pada tahap awal. Skrining kanker dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal kanker atau kondisi pra-kanker sebelum gejala muncul, dan dapat menyelamatkan nyawa. Mengapa kemudian ada orang yang tidak melakukan pemeriksaan kanker secara teratur?
Berikut adalah 3 alasan utama mengapa orang mungkin menunda praktik penting ini.
Mitos #1: Saya Tidak Berisiko Karena Saya Menjalani Gaya Hidup Sehat
Mengonsumsi makanan sehat dan olahraga teratur tentunya sangat penting. Namun, hal tersebut tidak menghilangkan risiko terkena kanker karena ada juga penyebab lainnya. Oleh karena itu, masih sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kanker secara teratur meskipun kamu menjalani gaya hidup yang sehat.
Mitos #2: Saya Tidak Memiliki Riwayat Keluarga Kanker Jadi Saya Tidak Berisiko
Faktanya, kebanyakan jenis kanker tidak terkait dengan faktor genetik dan riwayat keluarga. Kanker dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti lingkungan dan pilihan gaya hidup.
Mitos #3: Saya Sudah Skrining Sekali. Tidak Perlu Terus Melakukannya.
Banyak orang yang tidak melakukan pemeriksaan secara teratur setelah pemeriksaan pertama karena mereka “merasa baik-baik saja”. Namun, kanker pada tahap awal seringkali tidak menunjukkan gejala, dan “merasa baik-baik saja” tidak berarti semuanya baik-baik saja. Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan secara teratur sesuai dengan pedoman yang direkomendasikan sangat penting untuk mendeteksi dan mengobati kanker lebih awal.
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.