fbpx
Ingin Coba Program IVF/Bayi Tabung di Singapura dan Malaysia? Ini yang Perlu Diperhatikan

Ingin Coba Program IVF/Bayi Tabung di Singapura dan Malaysia? Ini yang Perlu Diperhatikan

Ingin Coba Program IVF atau Bayi Tabung di Singapura dan Malaysia, Ini yang Perlu Diperhatikan
Dr Ananda Vella

Bagi yang menghadapi tantangan dalam medapat karunia sang buah hati secara alami, kemajuan medis seperti IVF/bayi tabung membuka peluang baru. Jika Anda mempertimbangkan IVF atau program bayi tabung, artikel ini akan membantu Anda memahami seputar IVF atau program bayi tabung – dari apa itu, prosesnya, efek samping, dan biayanya.

Pelajari lebih lanjut: Kesehatan Wanita >>

Apa Itu Program IVF/Bayi Tabung?

In Vitro Fertilisation atau IVF atau program bayi tabung melibatkan pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh manusia. Ini adalah teknologi reproduksi berbantu (Assisted Reproductive Technology/ART) yang canggih.

Istilah “in vitro” merujuk pada lingkungan terkontrol di laboratorium, tempat pembuahan terjadi dalam cawan petri atau tabung uji. Embrio yang dihasilkan kemudian dipelihara dengan hati-hati selama beberapa hari sebelum ditransfer ke rahim wanita, di mana mereka berpotensi untuk tertanam dan berkembang menjadi kehamilan yang sehat.

Bagaimana Proses IVF?

Ada beberapa tahapan dalam prosedur In Vitro Fertilization/IVF/program bayi tabung.

Tahap 1: Stimulasi Ovarium

Proses IVF atau bayi tabung dimulai dengan pemberian obat kesuburan, biasanya melalui suntikan hormon kesuburan. Tujuannya adalah untuk merangsang ovarium memproduksi beberapa sel telur, bukan hanya satu sel telur seperti yang dilepaskan selama siklus menstruasi alami. Beberapa sel telur meningkatkan peluang berkembangnya embrio.

Tahap 2: Pengambilan Sel Telur (Egg Retrieval)

Setelah sel telur matang dengan cukup, sel telur diambil melalui prosedur bedah minor yang disebut egg retrieval. Jarum tipis dimasukkan melalui dinding vagina untuk mencapai ovarium dan mengambil sel telur.

Tahap 3: Pembuahan (Fertilisation)

Sel telur yang terkumpul dan sperma kemudian digabungkan dalam cawan petri atau tabung uji di laboratorium, tempat pembuahan akan terjadi. Dalam beberapa kasus, Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI) mungkin digunakan, di mana satu sperma disuntikkan langsung ke dalam sel telur untuk meningkatkan peluang pembuahan.

Tahap 4: Kultur Embrio (Embryo Culture)

Sel telur yang telah dibuahi berkembang menjadi embrio dan akan dipantau secara ketat di laboratorium selama beberapa hari. Embrio yang paling sehat dipilih untuk transfer.

Tahap 5: Transfer Embrio (Embryo Transfer)

Satu atau lebih embrio terpilih akan ditransfer ke rahim wanita menggunakan kateter tipis.

Tahap 6: Tes Kehamilan

Sekitar dua minggu setelah transfer embrio, tes kehamilan dilakukan untuk menentukan apakah prosedur IVF berhasil.

Legalitas IVF atau Program Bayi Tabung di Indonesia, Singapura, dan Malaysia

Untuk program IVF atau bayi tabung di Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi, dengan ketentuan program hanya boleh dilakukan melalui sperma dan ovum dari pasangan suami isteri yang sah dan embrio hasil pembuahannya ditanamkan ke rahim isterinya.

Sedangkan untuk IVF di Singapura Malaysia sudah legal dan tidak ada batasan usia bagi wanita yang ingin menjalani prosedur ini.

Seperti prosedur medis apa pun, calon pasien IVF harus berkonsultasi dengan spesialis kesuburan yang memenuhi syarat untuk memastikan perjalanan kesuburan yang aman dan sukses.

Apa Efek Samping IVF?

Seperti prosedur medis lainnya, IVF memiliki efek samping. Beberapa efek samping umum yang terkait dengan IVF adalah:

  • Ovarian Hyperstimulation Syndrome (OHSS), suatu kondisi berbahaya di mana ovarium merespons secara berlebihan terhadap obat kesuburan yang digunakan untuk merangsang produksi sel telur. Gejala dapat mencakup sakit perut, kembung, mual, muntah, dan retensi cairan.
  • Kehamilan ganda (kembar dua, kembar tiga, dll.), yang dapat membawa risiko kesehatan tambahan bagi ibu dan bayi.
  • Kehamilan Ektopik, di mana embrio tertanam di luar rahim, biasanya di tuba falopi.
  • Rasa tidak nyaman, nyeri, perdarahan, infeksi, atau reaksi alergi selama prosedur.

Berapa Biaya IVF atau Program Bayi Tabung?

Khusus untuk biaya IVF di Singapura, tergantung pada apakah pasien memilih rumah sakit publik atau swasta.

Menurut sumber online, biaya perawatan IVF di rumah sakit publik berkisar antara S$10.000 hingga S$17.000 per siklus IVF.

Untuk pusat medis swasta, biayanya mungkin antara S$13.000 hingga S$22.000 per siklus IVF.

Baca Juga: Biaya Program IVF/Bayi Tabung di Singapura >>

Hubungi Kami untuk Program IVF/Bayi Tabung di Singapura dan Malaysia

Jika Anda tertarik dengan In Vitro Fertilisation/IVF/program bayi tabung, Anda bisa langsung hubungi kami untuk terhubung ke dokter-dokter dan klinik spesialis fertilitas pilihan kami di Singapura dan Malaysia.

Rekomendasi Dokter Spesialis IVF di Singapura

Prof Ng Soon Chye
Sincere Medical Specialist Centre
Dr-Lim-Min-Yu-Obgyn-Singapore
Dr Lim Min Yu
Sincere Medical Specialist Centre

Rekomendasi Klinik Fertilitas di Malaysia

TMC Fertility IVF Centre adalah klinik spesialis fertilitas di bawah naungan Thomson Hospital Kota Damansara.

Beberapa cabang TMC Fertility IVF Centre:

Artikel Terkait di Health365

Dr Bryan Wang

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.