fbpx
Panduan Skrining Kanker dengan Biopsi Cair di Singapura

Panduan Skrining Kanker dengan Biopsi Cair di Singapura

Panduan Skrining Kanker dengan Biopsi Cair di Singapura
Dr Ester Yeoh

Skrining kanker di Singapura banyak dituju oleh banyak pasien di berbagai negara berkat teknologi kesehatan modern, memungkinkan deteksi dan pengobatan dini kanker. Di antara berbagai metode skrining, biopsi cair (liquid biopsy) dalam beberapa tahun terakhir mendapatkan perhatian signifikan.

Selain itu, saat ini juga tersedia tes DNA di pasaran yang mengklaim dapat menyaring risiko kanker. Keduanya menawarkan keunggulan unik, tetapi juga memiliki perbedaan yang jelas. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi apa itu biopsi cair dan tes DNA, serta perannya dalam skrining kanker.

Memahami Skrining Kanker

Skrining kanker bertujuan untuk mendeteksi kanker sebelum gejala muncul, meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan. Misalnya, Korea Selatan telah muncul sebagai pemimpin global dalam memerangi kanker usus besar. Tingkat kelangsungan hidup kanker usus besar di Korea Selatan termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Hal ini sebagian dapat dikaitkan dengan penekanan kuat pada deteksi dini dan inisiatif skrining, yang kemudian memungkinkan pengobatan tepat waktu dan memungkinkan kekuatan lain negara tersebut dalam layanan kesehatan berkualitas untuk berperan.

Metode tradisional meliputi pencitraan medis (misalnya CT scan, mamografi, dll.), endoskopi, biopsi jaringan tradisional, tes feses, Pap smear, dan tumor marker. Namun, kemajuan teknologi medis telah memperkenalkan teknik yang lebih canggih seperti biopsi cair dan tes DNA.

Pelajari Lebih Lanjut: Pencitraan Medis >>

Pelajari Lebih Lanjut: Skrining Kanker Kolorektal >>

Apa Itu Biopsi Cair?

Biopsi cair adalah pendekatan revolusioner untuk skrining kanker. Alih-alih mengambil sampel jaringan dari tumor yang dicurigai, biopsi cair melibatkan analisis sampel darah yang diambil dari pasien. Sampel darah kemudian diproses di laboratorium untuk dianalisis keberadaan DNA tumor sirkulasi (circulating tumour DNA/ctDNA). ctDNA adalah fragmen kecil DNA yang dilepaskan oleh sel kanker. Keberadaan ctDNA dapat mengindikasikan keberadaan tumor dan memberikan informasi genetik tentang kanker tersebut.

Biopsi cair berharga untuk diagnosis serta memantau kanker, terutama untuk kanker yang sulit untuk dilakukan biopsi langsung. Biopsi cair dapat membantu melacak perkembangan penyakit, mengevaluasi efektivitas pengobatan, dan mengidentifikasi target terapi potensial.

Biopsi cair bukan alat diagnostik dan tidak dapat menggantikan skrining “standar perawatan” tradisional. Biopsi cair biasanya digunakan sebagai tambahan pada tes skrining rutin yang direkomendasikan dokter. Jika hasil biopsi cair menunjukkan peningkatan risiko kanker, tes lebih lanjut akan diperlukan untuk memastikan diagnosis. Sebaliknya, karena kemungkinan hasil negatif palsu (false negatives), hasil negatif tidak secara pasti menyingkirkan kanker (rule out cancer).

Keunggulan Biopsi Cair untuk Skrining Kanker di Singapura

Dalam konteks skrining kanker di Singapura, biopsi cair memiliki beberapa keunggulan signifikan:

  • Deteksi Dini: Dapat mendeteksi kanker pada tahap awal, terkadang bahkan sebelum gejala muncul.
  • Non-Invasif: Biopsi cair hanya memerlukan pengambilan sampel darah sederhana, menjadikan prosesnya kurang invasif dibandingkan biopsi jaringan tradisional.
  • Multifungsi: Biopsi cair dapat digunakan di situasi di mana biopsi jaringan tidak memungkinkan – misalnya, tumor terletak di tempat yang sulit atau berisiko untuk dijangkau secara fisik untuk pengambilan jaringan.

Apa Itu Tes DNA dan Dapatkah Digunakan untuk Skrining Kanker?

Tes DNA, seperti tes kanker dan penyakit dari CircleCNA, menganalisis informasi genetik untuk menilai risiko genetik seseorang dalam mengembangkan kanker. Tes ini berfokus pada identifikasi mutasi atau perubahan genetik spesifik yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker. Tes DNA tidak mendeteksi kanker dan bukan alat diagnostik. Tes ini menyaring risiko kanker, bukan menyaring kanker itu sendiri.

Keunggulan Tes DNA

  • Memahami profil risiko: Tes DNA dapat mengungkap risiko seseorang mengembangkan jenis kanker tertentu berdasarkan profil genetiknya.
  • Memungkinkan skrining yang lebih dipersonalisasi: Memungkinkan strategi skrining yang dipersonalisasi sesuai dengan faktor risiko genetik individu.
  • Perencanaan keluarga: Tes DNA dapat menginformasikan anggota keluarga tentang potensi risiko kanker herediter (keturunan), mendorong tindakan kesehatan proaktif.
  • Non-Invasif: Seperti biopsi cair, tes DNA biasanya hanya memerlukan sampel air liur atau darah sederhana.

Perbedaan Utama Antara Biopsi Cair dan Tes DNA

  • Biopsi cair terutama digunakan untuk mendeteksi kanker yang sudah ada pada tahap awal. Biopsi cair juga dapat digunakan untuk memantau pengobatan (misalnya Lucence LiquidHALLMARK), dan melacak kekambuhan – dengan kata lain, biopsi cair dapat digunakan untuk skrining kanker di Singapura.
  • Tes DNA, di sisi lain, berfokus pada menilai risiko genetik seseorang untuk mengembangkan kanker di masa depan. Hasilnya tidak selalu terkait dengan keberadaan kanker saat ini.

Informasi Tambahan: Apa Itu Tes Penanda Tumor?

Pembaca yang familiar dengan paket skrining kesehatan di Singapura sering kali menemukan tes penanda tumor (tumor marker tests) untuk skrining kanker. Apa itu?

Tes penanda tumor adalah tes darah yang mengukur kadar zat tertentu (seringkali protein), yang dikenal sebagai penanda tumor (tumor markers), yang diproduksi oleh sel kanker atau oleh tubuh sebagai respons terhadap kanker. Tes ini digunakan untuk membantu mendiagnosis kanker, memantau efektivitas pengobatan, dan memeriksa kekambuhan kanker. Kadar penanda tumor yang meningkat dapat mengindikasikan adanya kanker, tetapi hasilnya tidak definitif sendiri dan tes diagnostik lain diperlukan untuk memastikan diagnosis kanker.

Penanda tumor umum meliputi:

  • PSA (Prostate-Specific Antigen): Digunakan untuk skrining dan pemantauan kanker prostat.
  • CA-125: Digunakan untuk memantau kanker ovarium.
  • CEA (Carcinoembryonic Antigen): Digunakan untuk memantau kanker kolorektal dan kanker lainnya.
  • AFP (Alpha-Fetoprotein): Digunakan untuk memantau kanker hati, ovarium, dan testis.
  • HCG (Human Chorionic Gonadotropin): Digunakan untuk memantau tumor sel germinal (germ cell tumors).

Biaya Tes Darah Skrining Kanker di Singapura

Perkiraan biaya untuk berbagai jenis tes darah skrining kanker di Singapura:

  • LucenceInsight: S$2,500 – $3,500 atau sekitar Rp 31.738.500 – Rp 44.433.900 (tergantung jumlah tes: 12 atau 50)
  • SPOT-MAS: S$800 atau sekitar Rp 10.156.320 (10 kanker – tersedia dari AsiaMedic)
  • GASTROClear: S$300 – S$350 atau sekitar Rp 3.808.620 – Rp 4.443.390.
  • GASTROClear dengan tumor marker: S$431 atau sekitar Rp 5.471.717 (paket skrining kanker khusus tersedia di AsiaMedic).

Dapatkan Janji Temu untuk Skrining Kanker di Singapura Sekarang

Baik biopsi cair maupun tes DNA dapat memainkan peran penting dalam skrining kanker modern. Orang dengan faktor risiko seperti riwayat keluarga kanker harus mempertimbangkan dengan serius untuk melakukan skrining kesehatan dan kanker secara rutin (konsultasikan dengan dokter tentang kebutuhan spesifik Anda). Beli paket skrining kesehatan di 365Mall, dan hubungi kami jika Anda ingin mengetahui opsi untuk mendapatkan skrining kanker dengan biopsi cair di Singapura.

Info Terkait

Konten Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Skrining Kesehatan

Cari Dokter

Dr Kenneth Lee

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.