fbpx
Ini 3 Jenis Tes Utama untuk Skrining Penyakit Jantung Koroner

Ini 3 Jenis Tes Utama untuk Skrining Penyakit Jantung Koroner

Jenis Tes Utama untuk Skrining Penyakit Jantung Koroner
Dr Bryan Wang

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab utama masalah jantung di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kondisi ini terjadi ketika arteri koroner, yang memasok darah ke otot jantung, menyempit atau tersumbat akibat penumpukan plak. Deteksi dini melalui berbagai tes skrining penyakit jantung koroner sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung. Artikel ini akan bahas jenis tes teratas untuk skrining penyakit jantung koroner.

Kembali ke Saluran Utama: Skrining Kesehatan

Jadwalkan Skrining Jantung dan Skrining Kesehatan di Singapura atau Malaysia

Temukan Paket Skrining Jantung dan Skrining Kesehatan Terbaik Lainnya

1. Elektrokardiogram (EKG atau ECG)

Elektrokardiogram (EKG atau ECG) adalah salah satu tes skrining penyakit jantung koroner yang paling umum dan non-invasif.

Tes ini mengukur aktivitas listrik jantung dan dapat mendeteksi kelainan pada irama, struktur, dan fungsi jantung.

  • Cara Kerja: Elektroda kecil ditempelkan pada dada, lengan, dan kaki pasien, yang merekam sinyal listrik jantung.
  • Yang Terdeteksi: EKG dapat mengidentifikasi tanda-tanda serangan jantung sebelumnya, iskemia (aliran darah berkurang), dan masalah jantung lainnya. Meskipun tidak secara langsung mendeteksi penyumbatan arteri koroner, EKG memberikan informasi berharga tentang kondisi jantung.

2. Tes Stres Jantung (Stress Test)

Tes Stres Jantung menilai kinerja jantung saat mengalami aktivitas fisik dan sangat efektif sebagai bagian dari skrining penyakit jantung koroner.

  • Cara Kerja: Pasien diminta berjalan di atas treadmill atau mengayuh sepeda statis sementara detak jantung, tekanan darah, dan EKG mereka dipantau. Terkadang, obat-obatan dapat digunakan untuk meniru efek olahraga.
  • Yang Terdeteksi: Selama aktivitas fisik, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen. Tes stres dapat mengungkap area jantung yang menerima aliran darah tidak mencukupi, mengindikasikan adanya arteri yang menyempit atau tersumbat. Tes ini membantu mengidentifikasi gejala penyakit jantung koroner yang mungkin tidak muncul saat istirahat.

3. Coronary Angiografi (Coronary Angiography)

Coronary Angiografi adalah tes diagnostik lanjutan yang memberikan gambaran rinci arteri koroner dan dianggap sebagai standar utama untuk mendeteksi penyakit jantung koroner.

  • Cara Kerja: Zat kontras disuntikkan ke dalam arteri koroner melalui kateter yang dimasukkan ke pangkal paha atau lengan. Gambar sinar-X diambil untuk memvisualisasikan arteri.
  • Yang Terdeteksi: Tes ini dapat mendeteksi secara akurat penyumbatan, penyempitan, dan kelainan lain pada arteri koroner. Ini membantu menentukan tingkat keparahan dan luasnya penyakit jantung koroner, sehingga memandu keputusan pengobatan.

Alternatif: 

Pasien dapat mempertimbangkan CT Angiografi Koroner (Coronary CT Angiogram) sebagai pengganti coronary angiografi tradisional. Ini adalah metode yang kurang invasif yang dapat digunakan untuk skrining penyakit jantung koroner, karena tidak memerlukan kateter.

Namun, jika ditemukan kelainan pada CT Angiografi Koroner, mungkin masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut melalui Koronari Angiografi tradisional.

Kesimpulan

Skrining penyakit jantung koroner sangat vital untuk deteksi dini dan pencegahan komplikasi serius terkait jantung.

Jenis tes utama untuk skrining penyakit jantung koroner meliputi Elektrokardiogram (EKG), Tes Stres Jantung, dan Koronari Angiografi.

Setiap tes memiliki keunggulan uniknya masing-masing dan memberikan wawasan penting tentang kesehatan jantung.

Jika Anda berisiko terkena penyakit jantung koroner atau mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau mudah lelah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional kesehatan. 

Skrining penyakit jantung koroner secara dini dan intervensi tepat waktu dapat secara signifikan meningkatkan hasil pengobatan dan mengurangi risiko serangan jantung serta komplikasi lainnya. 

Skrining rutin dan menerapkan gaya hidup sehat untuk jantung adalah langkah kunci dalam menjaga kesehatan kardiovaskular dan mencegah penyakit jantung koroner.

Hubungi Kami untuk Jadwalkan Skrining Jantung Terbaik di Singapura hingga Malaysia

Untuk Anda yang tertarik pergi ke Singapura atau Malaysia untuk lakukan pemeriksaan jantung atau cek risiko penyakit jantung, bisa langsung hubungi kami untuk dijadwalkan appointment dan dihubungkan langsung pada RS, medical center, serta dokter spesialis jantung terbaik di Singapura hingga Malaysia.

Info lebih lanjut, bisa langsung klik tombol di bawah ini.

Info Terkait

Konten Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Skrining Kesehatan

Cari Dokter

Dr Bryan Wang

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.