fbpx
Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner Paling Efektif

Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner Paling Efektif

Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner Paling Efektif
Dr Ester Yeoh

Penyakit jantung koroner adalah suatu kondisi di mana terjadi penyumbatan pada arteri koroner, menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otot jantung Anda.

Ini merupakan penyakit umum dan jadi pengancam nyawa utama di Indonesia. Mempelajari cara mencegah penyakit jantung koroner merupakan langkah pertama yang perlu disadari semua orang – mencegah lebih baik daripada mengobati!

Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat kita terapkan dalam gaya hidup untuk menjauhkan diri dari penyakit ini.

Kembali ke Saluran Utama: Skrining Kesehatan

Jadwalkan Skrining Jantung dan Skrining Kesehatan di Singapura atau Malaysia

Temukan Paket Skrining Jantung dan Skrining Kesehatan Terbaik di Singapura atau Malaysia Lainnya

Lakukan Ini untuk Membantu Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Ini beberapa cara mencegah penyakit jantung koroner yang bisa Anda lakukan untuk terhindar dari risiko penyakit yang berbahaya ini:

1. Berhenti Merokok

Perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit serius, salah satunya adalah penyakit jantung koroner. Selain itu, tidak hanya kesehatan perokok sendiri yang berisiko, kesehatan orang-orang di sekitarnya juga terancam. Ini karena paparan asap rokok orang lain (perokok pasif) juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

2. Hindari Konsumsi Alkohol Berlebihan

Meskipun masih diperdebatkan apakah konsumsi alkohol dalam jumlah moderat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, ada bukti kuat bahwa konsumsi berat terkait dengan sejumlah hasil kesehatan yang buruk, termasuk kondisi jantung koroner.

Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gagal jantung, hingga kardiomiopati (gangguan pada otot jantung).

Satu minuman per hari untuk wanita dan satu atau dua untuk pria sudah bisa digolongkan sebagai “konsumsi alkohol moderat”. Satu “minuman standar” kira-kira setara dengan 360 ml bir atau 120 ml anggur.

Orang dengan kelainan irama jantung (aritmia) tertentu atau gagal jantung sebaiknya berusaha menghindari semua konsumsi alkohol.

3. Pertahankan BMI yang Sehat

Indeks Massa Tubuh (BMI) kita juga merupakan faktor utama yang mempengaruhi kesehatan.

Skor BMI 25 atau lebih dianggap kelebihan berat badan (overweight), dan ini umumnya terkait dengan kadar kolesterol dan tekanan darah yang lebih tinggi.

Orang dengan kelebihan berat badan memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner.

Menurunkan 5 hingga 10 persen dari berat badan Anda saat ini dapat membantu menurunkan kemungkinan terkena masalah jantung serius.

Untuk tahu siapa saja yang berisiko terkena penyakit jantung koroner, bisa baca selengkapnya di sini: Siapa Saja yang Berisiko Menderita Jantung Koroner?

4. Dapatkan Olahraga yang Cukup

Aktivitas fisik teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

Olahraga membantu mengontrol berat badan dan mengurangi kemungkinan berkembangnya kondisi yang membebani jantung kita (misalnya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2).

Sebagai contoh, kita dapat menargetkan sekitar 150 menit jalan cepat, 75 menit lari, dan 2 sesi atau lebih latihan kekuatan setiap minggu.

5. Kelola Tingkat Stres Anda

Dalam masyarakat modern, kita bisa menghadapi stres hampir setiap hari – baik di tempat kerja, sekolah, atau bahkan di rumah.

Namun, tingkat stres yang tinggi dapat mendorong kita ke arah masalah yang lebih berbahaya.

Itulah mengapa kita perlu menemukan cara untuk melepaskan stres dengan cara yang sehat.

Misalnya melalui olahraga, relaksasi, atau meditasi.

6. Konsumsi Diet Seimbang

Diet rendah lemak dan tinggi serat umumnya direkomendasikan untuk kesehatan yang baik dan merupakan cara yang bagus untuk membantu mencegah penyakit jantung koroner.

Diet harus mencakup jumlah buah dan sayuran segar serta biji-bijian utuh yang cukup.

Asupan garam dan gula berlebihan juga harus dihindari.

Terlalu banyak garam akan meningkatkan tekanan darah Anda, sehingga kita juga harus membatasi jumlah garam yang kita makan menjadi kurang dari 6g sehari.

Di sisi lain, terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko diabetes, yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan penyakit jantung koroner.

Makanan yang mengandung lemak jenuh (saturated fat) harus dihindari karena akan meningkatkan jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam darah kita.

Contoh makanan tinggi lemak jenuh termasuk sosis, daging berlemak, kue dan biskuit, serta makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit.

Di sisi lain, makanan yang mengandung lemak tak jenuh (unsaturated fat) dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan membantu mengurangi penyumbatan arteri.

Contoh makanan tinggi lemak tak jenuh termasuk ikan berminyak (seperti salmon, makarel), alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Untuk tahu apa saja penyebab penyakit jantung koroner hingga gejala yang bisa munculnya, bisa baca selengkapnya di sini: Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit Jantung Koroner.

7. Dapatkan Tidur Berkualitas Baik

Kurang istirahat atau kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi kesehatan Anda.

Ini karena saat kita tidur, tubuh kita dapat beristirahat dan memulihkan diri setelah bekerja keras sepanjang hari.

Itulah sebabnya kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 jam tidur.

8. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Semakin bertambah usia, semakin Anda perlu memperhatikan kesehatan.

Melakukan pemeriksaan rutin di klinik atau rumah sakit dapat memberi tahu Anda apakah Anda memiliki penyakit serius atau tidak.

Melakukan pemeriksaan dasar seperti tes tekanan darah, pemeriksaan kadar kolesterol, dll, bisa menjadi penyelamat hidup.

Khususnya jika Anda khawatir akan risiko penyakit jantung koroner, skrining jantung jadi kunci utama untuk terhindar dari bahayanya penyakit ini. Untuk tahu apa saja jenis tes yang bisa dicoba untuk skrining jantung, bisa cek selengkapnya di sini: Ini 3 Jenis Tes Utama untuk Skrining Penyakit Jantung Koroner.

Jadwalkan Skrining Jantung Terbaik di Singapura hingga Malaysia Sekarang!

Skrining jantung jadi satu cara mencegah penyakit jantung koroner yang cukup efektif, karena dari pemeriksaannya bisa langsung diberikan tindakan preventif.

Soal kesehatan jantung, banyak pasien Indonesia yang kini mulai banyak pergi ke Singapura hingga Malaysia, berkat teknologi medisnya yang lebih maju dibandingkan di Indonesia.

Untuk Anda yang ingin lakukan skrining jantung di rumah sakit/medical center di Singapura hingga Malaysia dan berkonsultasi langsung dengan para dokter spesialis jantungnya, kami bisa bantu Anda.

Kami bisa bantu jadwalkan appointment, hubungkan Anda dengan para dokter spesialisnya, sampai bantu akomodasi Anda selama di sana.

Tertarik coba skrining jantung di Singapura atau Malaysia untuk cek risiko penyakit jantung koroner? Bisa langsung hubungi kami melalui tombol di bawah ini.

Info Terkait

Konten Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Skrining Kesehatan

Cari Dokter

Dr Kenneth Lee

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.