fbpx
Kenali Perbedaan Filler dan Tanam Benang untuk Wajah

Kenali Perbedaan Filler dan Tanam Benang untuk Wajah

Kenali Perbedaan Filler dan Tanam Benang untuk Wajah
Medical Imaging

Sedang mempertimbangkan untuk coba treatment filler atau tanam benang dan cari tahu perbedaan filler dan tanam benang?

Untuk prosedur kecantikan non-bedah dalam mendapatkan tampilan wajah tirus dan kencang, filler dan tanam benang/thread lift jadi pilihan yang paling populer.

Artikel ini akan membahas tuntas perbedaan filler dan tanam benang dari berbagai sisi, mulai dari bahan, fungsi, hingga risikonya untuk bantu Anda pilih yang tepat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Kembali ke Saluran Utama: Operasi Plastik

Jadwalkan Prosedur Filler atau Tanam Benang Terbaiknya Sekarang

Temukan Paket Filler dan Tanam Benang Terbaik di Malaysia hingga Thailand

Perbedaan Filler dan Tanam Benang

Ini beberapa perbedaan filler dan tanam benang yang perlu Anda pahami sebelum coba prosedurnya:

1. Bahan dan Mekanisme Kerjanya

Suntik filler menggunakan bahan dasar asam hialuronat atau hyaluronic acid (HA), sejenis gel alami yang sudah ada di dalam tubuh kita.

Mekanisme kerjanya adalah dengan menyuntikkan gel tersebut ke bawah kulit untuk menambah volume, mengisi cekungan, atau memperbaiki kontur wajah.

Jadi, filler bekerja seperti “pengisi” ruang kosong di bawah kulit yang hilang seiring bertambahnya usia.

Sementara itu, tanam benang menggunakan benang khusus yang terbuat dari bahan yang dapat diserap tubuh, seperti benang PDO (Polydioxanone), PCL, atau PLLA.

Prosedur ini tidak menambah volume, melainkan menarik dan mengencangkan kulit yang kendur.

Benang dimasukkan ke bawah kulit menggunakan jarum, lalu ditarik untuk menciptakan efek lifting.

Selain itu, benang ini juga akan menstimulasi produksi kolagen baru, yang membuat kulit semakin kencang dari waktu ke waktu.

2. Fungsi dan Pengaplikasiannya

Fungsi utama filler adalah untuk penambahan volume.

Prosedur ini sangat ideal untuk mengatasi garis senyum (smile lines), mengisi cekungan di bawah area mata, atau membuat hidung mancung tanpa operasi.

Anda bisa mendapatkan bibir yang lebih penuh atau memperbaiki jawline yang kurang tegas dengan filler.

Sebaliknya, manfaat tanam benang berfokus pada mengencangkan kulit dan menciptakan efek lifting.

Ini adalah pilihan yang sempurna jika masalah utama Anda adalah pipi kendur dan kulit yang mulai menurun.

Tanam benang akan menarik kulit ke atas, memberikan efek wajah tirus dan wajah awet muda secara instan.

3. Durasi Prosedur dan Pemulihan

Dari segi waktu, suntik filler jauh lebih singkat, biasanya hanya membutuhkan 15–30 menit.

Pemulihannya juga sangat minimal, Anda mungkin hanya mengalami sedikit bengkak atau kemerahan selama 1–3 hari. Setelah itu, Anda bisa langsung kembali beraktivitas.

Sedangkan tanam benang membutuhkan waktu prosedur yang sedikit lebih lama, sekitar 30–90 menit, tergantung pada area yang ditangani.

Downtime-nya juga lebih signifikan, Anda mungkin akan mengalami bengkak atau memar yang lebih terlihat selama 3–7 hari.

Namun, Anda masih bisa kembali beraktivitas normal dalam 1–2 hari setelah tindakan.

4. Ketahanan Hasil

Ini adalah salah satu perbedaan filler dan tanam benang yang paling sering ditanyakan.

Hasil filler umumnya tahan lama sekitar 6–24 bulan.

Lamanya ketahanan ini dipengaruhi oleh jenis hyaluronic acid yang digunakan dan metabolisme tubuh masing-masing individu.

Sementara itu, hasil dari tanam benang bisa bertahan lebih lama, yaitu 1–3 tahun.

Hal ini karena benang yang ditanam tidak hanya mengencangkan, tetapi juga memicu produksi kolagen secara alami.

Jadi, meskipun benang sudah terserap, efek perbaikan pada kulit masih terus berlanjut.

5. Risiko dan Efek Sampingnya

Setiap prosedur kecantikan pasti memiliki risiko.

Efek samping tanam benang dan filler yang paling umum adalah bengkak dan kemerahan.

Pada filler, ada risiko yang lebih serius, yaitu penyumbatan pembuluh darah (nekrosis), jika disuntikkan secara tidak tepat.

Namun, risikonya sangat kecil jika dilakukan oleh dokter yang berpengalaman.

Keuntungannya, filler bersifat reversibel, artinya bisa dikoreksi dengan menyuntikkan enzim hyaluronidase jika hasilnya tidak sesuai.

Untuk tanam benang, risiko yang mungkin terjadi adalah benang terasa di bawah kulit, infeksi, atau benang yang berpindah posisi (migrasi).

Anda juga mungkin merasakan kekakuan wajah sementara.

Lebih Baik Pilih Filler atau Tanam Benang?

Setelah mengetahui perbedaan filler dan tanam benang ini, Anda mungkin masih bingung harus memilih yang mana. Kuncinya adalah menentukan prioritas dan kondisi kulit Anda.

Pilih Filler jika Anda:

  • Menginginkan hasil yang instan tanpa downtime panjang.
  • Fokus pada penambahan volume di area tertentu, seperti mengisi garis halus, menghilangkan kerutan, atau membuat hidung mancung secara alami.
  • Mengutamakan prosedur yang bisa dikoreksi jika hasilnya tidak sesuai ekspektasi.

Pilih Tanam Benang jika Anda:

  • Membutuhkan efek lifting dan mengencangkan kulit yang kendur, terutama di area pipi atau rahang.
  • Menginginkan hasil yang lebih tahan lama dan alami karena stimulasi kolagen.
  • Siap menjalani pemulihan singkat dengan risiko bengkak yang sedikit lebih tinggi.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, beberapa klinik bedah plastik atau perawatan wajah bahkan menawarkan kombinasi filler dan tanam benang.

Misalnya, melakukan tanam benang untuk mengangkat struktur hidung, lalu menambahkan filler di ujung hidung agar terlihat lebih natural.

Biaya perawatan kombinasi ini tentu lebih tinggi, tapi hasilnya bisa lebih signifikan tanpa perlu operasi besar.

Hubungi Kami untuk Konsultasi dan Jadwalkan Prosedur Filler/Tanam Benang Terbaik di Malaysia hingga Thailand!

Untuk Anda yang tertarik coba prosedur filler atau tanam benang namun ingin pertimbangkan opsi penanganan di luar negeri daripada di Indonesia, 365Sehat bisa bantu Anda!

Kami akan hubungkan Anda langsung dengan para dokter spesialis bedah plastik terbaik di Malaysia hingga Thailand, dengan jadwalkan appointment sampai bantu akomodasinya selama di sana.

Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!

Info Terkait

Artikel Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Operasi Plastik

Cari Dokter

Dr Kenneth Lee

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.