Mengenal Endoskopi Bariatrik, Cara Kerja, Manfaat, dan Risikonya

Prosedur endoskopi bariatrik bagi banyak orang yang membutuhkan penurunan berat badan signifikan tanpa harus menjalani operasi bedah yang invasif.

Tidak hanya efektif untuk mengecilkan volume lambung, tetapi juga dapat menjadi langkah awal yang mengubah hidup Anda.

Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu endoskopi bariatrik, siapa yang memerlukannya, jenis-jenisnya, prosesnya, hingga risikonya.

Jadwalkan Prosedur Endoskopi Bariatrik Terbaiknya Sekarang

Temukan Paket Prosedur Bariatrik Terbaik di Singapura hingga Malaysia Lainnya

Apa Itu Endoskopi Bariatrik?

Secara sederhana, endoskopi bariatrik adalah metode penurunan berat badan yang tidak melibatkan sayatan bedah.

Prosedur ini menggunakan alat bernama endoskop—tabung fleksibel yang dilengkapi kamera—yang dimasukkan melalui mulut hingga ke dalam lambung.

Tujuannya adalah mengecilkan volume lambung atau mengurangi penyerapan kalori.

Karena sifatnya yang minim invasif, pemulihan pascaprosedur jauh lebih cepat dan risiko komplikasi lebih rendah dibandingkan operasi bariatrik konvensional.

Jadi, jika Anda mencari cara untuk mengurangi berat badan tanpa bekas luka, prosedur ini bisa menjadi pilihan yang menarik.

Siapa yang Bisa Lakukan Prosedur Endoskopi Bariatrik?

Tidak semua orang cocok untuk menjalani prosedur ini. Ada kriteria medis yang harus dipenuhi sebelum seorang pasien direkomendasikan untuk endoskopi bariatrik.

Kriteria ini biasanya ditentukan berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) dan kondisi kesehatan lainnya.

Secara umum, prosedur ini direkomendasikan untuk Anda yang memiliki:

IMT ≥ 30, terutama jika disertai dengan komorbiditas seperti diabetes atau hipertensi.
IMT 27,5–30 dengan kondisi diabetes yang sudah tidak terkontrol selama lebih dari sepuluh tahun.
Gagal mencapai penurunan berat badan yang signifikan melalui program penurunan berat badan konvensional seperti diet, olahraga, atau pengobatan.
Kontraindikasi untuk menjalani bedah bariatrik tradisional, misalnya karena risiko anestesi yang terlalu tinggi.

Penting untuk melakukan konsultasi dokter terlebih dahulu agar dokter dapat mengevaluasi kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh dan menentukan apakah Anda memenuhi syarat untuk prosedur ini.

Jenis-jenis Endoskopi Bariatrik

Ada beberapa jenis prosedur endoskopi bariatrik yang paling umum dilakukan, masing-masing dengan cara kerja yang berbeda:

1. Endoscopic Sleeve Gastroplasty (ESG)

Endoscopic Sleeve Gastroplasty atau ESG adalah salah satu prosedur yang paling populer. Prinsipnya adalah menjahit dinding lambung dari dalam menggunakan alat khusus yang dimasukkan melalui endoskop.

Jahitan ini membentuk lambung menjadi seperti “lengan” yang lebih kecil dan sempit, sehingga volume lambung bisa berkurang hingga 70%.

Prosedur ini biasanya memakan waktu 1-2 jam dan dilakukan di bawah bius total.

Setelah menjalani ESG, Anda akan merasa kenyang lebih cepat dan porsi makan Anda akan berkurang secara alami.

Efektivitasnya cukup menjanjikan, dengan rata-rata penurunan berat badan sekitar 15-20% dalam satu tahun. Waktu pemulihan juga relatif singkat, biasanya hanya 2-3 hari.

2. Intragastric Balloon (IGB)

Prosedur ini melibatkan pemasangan balon silikon berisi cairan steril di dalam lambung.

Balon ini mengisi sebagian ruang lambung, sehingga Anda akan merasa lebih cepat kenyang meskipun makan dalam porsi kecil.

Pemasangan balon dilakukan melalui endoskopi saluran cerna atas dan hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit.

IGB biasanya dipasang selama enam bulan, setelah itu balon akan diangkat kembali.

Prosedur ini sangat cocok untuk pasien dengan IMT 30-40 yang belum memenuhi syarat untuk operasi bariatrik atau mereka yang membutuhkan dorongan awal dalam program penurunan berat badan mereka.

Efektivitasnya dapat menurunkan berat badan sekitar 10-15% dalam waktu enam bulan.

Proses Menjalani Endoskopi Bariatrik

Proses ini tidak bisa dilakukan sembarangan dan terbagi menjadi beberapa tahapan penting:

Persiapan: Anda akan menjalani serangkaian pemeriksaan medis, mulai dari tes darah, EKG, hingga konsultasi dengan ahli gizi, jantung, dan anestesi. Anda juga akan diwajibkan menjalani diet cair tinggi protein selama 1-2 minggu sebelum prosedur untuk mengurangi lemak di hati. Puasa selama 8-10 jam sebelum tindakan juga diperlukan.
Selama Prosedur: Anda akan diberikan bius total. Dokter akan memasukkan endoskop melalui mulut. Jika Anda menjalani ESG, dokter akan membuat jahitan di lambung. Sementara itu, jika Anda menjalani IGB, dokter akan mengisi balon dengan cairan steril setelah memastikan posisinya tepat.
Pascaprosedur: Setelah prosedur, Anda akan dipantau selama beberapa jam. Diet Anda akan disesuaikan secara bertahap, mulai dari cairan bening, kemudian makanan lunak, hingga kembali ke makanan padat. Sangat penting untuk mengikuti pola makan sehat yang dianjurkan dokter agar hasil prosedur optimal. Anda biasanya bisa kembali beraktivitas normal dalam 2-3 hari.

Risiko Endoskopi Bariatrik

Meskipun lebih minim invasif, setiap prosedur medis memiliki risiko. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin timbul dari endoskopi bariatrik:

Risiko Minor: Yang paling umum adalah mual, nyeri perut, atau sakit tenggorokan yang biasanya hilang dalam beberapa hari.
Risiko Serius (Jarang): Dalam kasus yang sangat jarang, bisa terjadi perforasi lambung (kebocoran dinding lambung) atau perdarahan. Pada prosedur IGB, ada risiko balon pecah dan menyumbat usus.
Malnutrisi: Defisiensi vitamin seperti A, D, B1, dan B12 bisa terjadi jika Anda tidak disiplin mengonsumsi suplemen yang diresepkan dokter.

Untuk mencegah komplikasi ini, pastikan untuk lakukan endoskopi bariatrik hanya di rumah sakit/medical center terbaik dengan penanganan dari dokter spesialis terpercayanya.

Hubungi Kami untuk Dapatkan Prosedur Endoskopi Bariatrik Terbaik di Singapura hingga Malaysia

Untuk perosedur endoskopi bariatrik, Singapura dan Malaysia jadi opsi yang lebih baik jika dibandingkan dengan penanganan di Indonesia.

365Sehat bisa bantu Anda masyarakat Indonesia yang tertarik lakukan prosedur endoskopi bariatrik di Singapura dan Malaysia, dengan bantu jadwalkan appointment hingga bantu akomodasinya selama di sana.

Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!