fbpx
Ini Perbedaan Bayi Tabung dan Bayi Normal yang Perlu Diketahui

Ini Perbedaan Bayi Tabung dan Bayi Normal yang Perlu Diketahui

Perbedaan Bayi Tabung dan Bayi Normal yang Perlu Diketahui
Medical Imaging

Bagi pasangan yang sedang berjuang dengan isu infertilitas, program bayi tabung atau yang dikenal dengan IVF seringkali menjadi jalan keluar. Namun, wajar jika muncul banyak pertanyaan, terutama mengenai perbedaan bayi tabung dan bayi normal, serta bagaimana nasib buah hati mereka kelak.

Artikel ini akan membantu Anda memahami secara mendalam, dari proses hingga perkembangan jangka panjang, agar Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih yakin.

Kembali ke Saluran Utama: Bayi Tabung (IVF)

Jadwalkan Program Bayi Tabung dengan Dokter Spesialis Terbaiknya Sekarang

Temukan Paket Program Bayi Tabung Terbaiknya di Singapura

Perbedaan Bayi Tabung dan Bayi Normal

Ini beberapa perbedaan antara bayi dengan prosedur IVF dan bayi dari hasil pembuahan alami:

1. Proses Pembuahan dan Awal Kehamilan

Pada cara hamil bayi normal, pembuahan terjadi secara alami di dalam tubuh wanita.

Tepatnya, setelah berhubungan intim, sperma akan berenang menuju saluran tuba falopi untuk bertemu dengan sel telur. Momen ini, yang disebut pembuahan alami, adalah titik awal terbentuknya embrio yang kemudian akan menempel di rahim ibu.

Sementara itu, proses kehamilan bayi tabung memiliki alur yang berbeda.

Pembuahan tidak terjadi di dalam tubuh, melainkan di laboratorium. Pasangan akan menjalani serangkaian prosedur untuk mengambil sel telur dan sperma. Kemudian, para ahli akan menyatukan keduanya dalam cawan khusus.

Dalam beberapa kasus, teknologi canggih seperti ICSI (Intracytoplasmic Sperm Injection) digunakan, di mana satu sperma terbaik disuntikkan langsung ke dalam sel telur untuk memastikan pembuahan berhasil.

Setelah pembuahan terjadi, embrio yang telah berkembang akan melewati transfer embrio ke dalam rahim ibu.

Tahapan bayi tabung ini juga memungkinkan deteksi dini kehamilan yang lebih cepat. Dua minggu setelah transfer embrio, hasil kehamilan dapat diketahui melalui tes darah β-hCG.

Ini berbeda dengan kehamilan alami yang biasanya baru terdeteksi setelah wanita mengalami telat siklus menstruasi.

2. Kehamilan dan Risikonya

Setelah embrio berhasil menempel di rahim, proses perkembangan bayi tabung di dalam kandungan pada dasarnya sama dengan bayi normal. Namun, ada beberapa perbedaan dalam hal pemantauan medis dan risiko yang mungkin muncul.

Pada program IVF, ibu hamil akan menjalani pemantauan intensif oleh dokter spesialis ginekolog atau dokter kandungan. Hal ini karena adanya potensi risiko yang lebih tinggi, seperti kehamilan berisiko dan kehamilan multipl.

Risiko kehamilan ganda ini sering terjadi karena adanya transfer lebih dari satu embrio untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Selain itu, penggunaan hormon stimulasi pada awal program juga dapat memicu komplikasi seperti Sindrom Hiperstimulasi Ovarium.

Risiko-risiko tersebut bukan berarti kehamilan bayi tabung pasti bermasalah. Para dokter akan selalu memantau kondisi ibu dan janin secara ketat untuk meminimalkan risiko tersebut.

3. Kesehatan Bayi saat Lahir

Seringkali muncul kekhawatiran tentang kesehatan bayi yang lahir dari program IVF. Apakah mereka lebih rentan atau memiliki masalah kesehatan tertentu?

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa bayi IVF memiliki risiko sedikit lebih tinggi untuk lahir dengan kondisi berat badan lahir rendah (BBLR) atau mengalami kelahiran prematur. Namun, perlu digarisbawahi bahwa risiko ini tidak secara langsung disebabkan oleh prosedur IVF itu sendiri.

Sebagian besar risiko ini lebih berkaitan dengan faktor-faktor lain, seperti usia ibu yang lebih tua, penyebab infertilitas yang mendasari, atau adanya kehamilan ganda.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pasangan yang sedang menjalani program IVF untuk menjaga gaya hidup sehat dan mengikuti semua anjuran dokter dengan disiplin.

Untuk tahu apa saja yang menyebabkan program bayi tabung gagal, bisa baca selengkapnya di sini: Penyebab Program Bayi Tabung Gagal dan Cara Menghindarinya.

4. Perkembangan Jangka Panjang

Jika Anda bertanya-tanya apakah ada perbedaan bayi tabung dan bayi normal dalam hal perkembangan di masa depan, kabar baiknya, tidak ada perbedaan signifikan.

Sejumlah studi ilmiah telah membuktikan bahwa anak-anak yang lahir melalui IVF tidak menunjukkan perbedaan berarti dalam hal pertumbuhan fisik, fungsi kognitif, maupun pencapaian akademik dibandingkan dengan anak yang lahir secara alami.

Bahkan, penelitian pada remaja IVF menunjukkan bahwa mereka memiliki tekanan darah, profil lipid, dan resistensi insulin yang serupa dengan teman-teman sebayanya.

Hal ini menunjukkan bahwa metode pembuahan tidak memengaruhi genetika atau DNA anak dalam jangka panjang.

Apakah Bayi dari Hasil Bayi Tabung Sama Sehatnya dengan Bayi Normal?

Secara umum, ya. Seperti yang telah dijelaskan, risiko kesehatan pada bayi IVF lebih banyak dipengaruhi oleh faktor usia ibu, riwayat infertilitas, dan kondisi kehamilan itu sendiri.

Selama pemantauan medis dilakukan dengan baik dan tidak ada komplikasi serius, bayi tabung memiliki peluang yang sama besarnya untuk tumbuh sehat dan normal seperti anak lainnya.

Apakah Bayi dari Hasil IVF Termasuk Anak Kandung?

Bayi tabung adalah anak kandung dari pasangan suami istri yang sah.

Meskipun proses pembuahan dan tahapan bayi tabung lainnya dilakukan di luar tubuh, yang digunakan adalah sel telur dan sperma asli dari pasangan tersebut.

Jadi, esensi prosedur ini melibatkan teknologi canggih ini adalah membantu sel telur dan sperma bertemu, bukan menggantikan materi genetika orang tua.

Anak yang lahir dari program IVF memiliki DNA yang sama persis dengan kedua orang tuanya, sama halnya dengan anak yang dikandung secara alami.

Ingin Jadwalkan Prosedur Bayi Tabung di Singapura? Hubungi Kami Sekarang!

Untuk Anda yang tertarik ingin lakukan prosedur bayi tabung dengan kualitas yang sudah terjamin, Singapura, dengan keunggulan teknologi medisnya, jadi opsi pilihan yang paling menarik.

Di sana, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis terbaiknya serta dapat penanganan dengan kualitas terbaik.

Soal hal ini, 365Sehat yang bekerjasama dengan banyak rumah sakit/medical center terkemuka di Singapura serta dokter-dokter spesialis terbaiknya bisa bantu jadwalkan appointment hingga bantu akomodasinya untuk Anda.

Cukup percayakan pada kami, Anda akan dapatkan penanganan seputar bayi tabung dengan lancar tanpa hambatan.

Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini.

Info Terkait

Konten Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Kesehatan Wanita

Cari Dokter

Referensi:

Hart, R. J., & Wijs, L. A. (2022). The longer-term effects of IVF on offspring from childhood to adolescence. Frontiers in reproductive health, 4, 1045762. https://doi.org/10.3389/frph.2022.1045762

Yeung, EH, et al. Conception by fertility treatment and offspring deoxyribonucleic acid methylation. Fertility & Sterility (2021)

Dr Bryan Wang

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.