Prosedur bayi tabung memang menawarkan peluang besar, tetapi ada beberapa syarat bayi tabung yang harus Anda penuhi. Memahami syarat-syarat ini sangat penting agar Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental.
Artikel ini akan membahas apa saja syarat program bayi tabung yang perlu dipenuhi oleh pasangan suami dan istri sebelum berkomitmen lakukan prosedurnya.
Kembali ke Saluran Utama: Bayi Tabung (IVF)
Jadwalkan Program Bayi Tabung dengan Dokter Spesialis Terbaiknya Sekarang
Temukan Paket Program Bayi Tabung Terbaiknya di Singapura
Syarat-syarat Program Bayi Tabung yang Perlu Dipenuhi
Ini beberapa syarat melakukan bayi tabung yang perlu para calon ibu dan ayah perhatikan:
1. Status Pasangan Suami Istri Sah Secara Hukum
Sesuai dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, program bayi tabung hanya diperbolehkan untuk pasangan yang terikat dalam pernikahan sah dan terdaftar secara hukum.
Dalam program ini, embrio yang akan ditanamkan ke rahim istri harus berasal dari sel telur istri dan sperma suami sendiri.
Aturan ini sangat penting untuk menjamin kejelasan status anak yang lahir, memastikan bahwa hak asuh dan status orang tua biologisnya tidak pernah menjadi pertanyaan.
Dengan demikian, penggunaan donor sperma, sel telur, atau embrio tidak diperbolehkan sama sekali.
2. Usia Pasangan Memadai
Usia menjadi salah satu faktor penentu utama dalam program IVF. Syarat usia untuk bayi tabung ini sangat krusial, terutama bagi wanita.
Peluang keberhasilan tertinggi ada pada wanita di bawah usia 35 tahun, di mana tingkat keberhasilannya bisa mencapai 32-43%.
Saat memasuki usia 40-an, kualitas dan kuantitas sel telur mulai menurun secara drastis. Batas usia dalam menjalani bayi tabung ini sering kali menjadi tantangan.
Pada usia 43-44 tahun, tingkat keberhasilan hanya berkisar 3-5%, bahkan di atas 44 tahun, peluangnya hampir mendekati 0%.
Ini menjadikan batas waktu program bayi tabung sebagai pertimbangan serius yang harus Anda diskusikan dengan dokter.
3. Kesehatan Reproduksi Terjamin
Untuk wanita, ovarium harus masih mampu memproduksi sel telur, artinya Anda belum mengalami menopause.
Dokter akan melakukan tes cadangan ovarium, seperti pemeriksaan hormon AMH (Anti-Müllerian Hormone), FSH, dan USG untuk melihat jumlah folikel.
Sementara itu, bagi pria, akan dilakukan analisis sperma untuk memeriksa jumlah, motilitas, dan morfologi sperma.
Jika ditemukan gangguan kesuburan pria, seperti sperma yang abnormal, dokter mungkin akan merekomendasikan teknik khusus seperti ICSI (Intracytoplasmic Sperm Injection), di mana sperma disuntikkan langsung ke dalam sel telur.
Begitu pula dengan gangguan kesuburan wanita, seperti PCOS atau endometriosis, yang harus diatasi terlebih dahulu.
4. Lakukan Pemeriksaan Medis yang Wajib
Sebelum memulai syarat program bayi tabung ini, Anda dan pasangan harus menjalani serangkaian pemeriksaan medis yang komprehensif.
Untuk wanita, pemeriksaan meliputi skrining infeksi seperti HIV dan hepatitis, USG rahim untuk mendeteksi endometriosis atau fibroid, serta tes fungsi tiroid.
Bagi pria, skrining penyakit menular seksual dan analisis sperma adalah prosedur yang wajib.
Jika Anda memiliki kondisi kronis seperti diabetes atau hipertensi, kondisi tersebut harus terkontrol dengan baik. Hal ini karena kondisi medis yang tidak terkontrol dapat mengganggu proses implantasi embrio di rahim.
5. Siap secara Fisik dan Moril
Proses bayi tabung adalah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Prosedurnya bisa memakan waktu 4-8 minggu dengan berbagai tahapan, mulai dari stimulasi ovarium hingga transfer embrio.
Tingkat stres yang dialami pasangan sangat tinggi, apalagi jika hasilnya tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, kesiapan fisik dan mental menjadi syarat melakukan bayi tabung yang sangat penting.
Anda harus siap menghadapi kemungkinan kegagalan, terutama jika usia sudah di atas 40 tahun, di mana tingkat kegagalan bisa mencapai 70%.
Dukungan moral dari pasangan dan keluarga akan menjadi kekuatan besar selama proses ini.
6. Kemampuan Finansial Sudah Aman
Biaya program bayi tabung tidaklah sedikit. Meskipun saat ini sudah banyak klinik yang menawarkan paket dengan berbagai rentang harga, biaya yang dikeluarkan tetap tergolong tinggi dan tidak ditanggung oleh BPJS.
Syarat program bayi tabung ini mengharuskan Anda dan pasangan memiliki alokasi dana yang memadai.
Persiapan finansial yang matang akan membantu Anda menjalani setiap tahapan tanpa beban pikiran tambahan, sehingga Anda bisa lebih fokus pada proses medisnya.
Agar alokasi dana yang Anda keluarkan tidak sia-sia, lakukan prosedur bayi tabung yang terpercaya jadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Untuk hal ini, Singapura, jadi opsi menarik karena kualitas teknologi medis terkait kandungan dan ginekologi-nya sangat memadai.
Jika Anda tertarik lakukan prosedur di Singapura, bisa baca estimasi biaya bayi tabung di Singapura dan mengapa prosedur di sana kualitasnya terpercaya selengkapnya di sini: Biaya Program IVF/Bayi Tabung di Singapura.
7. Siap Menyesuaikan Gaya Hidup yang Dianjurkan
Dokter akan menganjurkan Anda dan pasangan untuk mengubah beberapa kebiasaan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah menjaga berat badan ideal.
Obesitas atau kekurangan berat badan dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang pada akhirnya mengurangi peluang keberhasilan.
Selain itu, Anda harus berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol.
Kebiasaan merokok dapat menurunkan kualitas sperma dan sel telur hingga 30%, sementara alkohol dapat membahayakan perkembangan embrio.
Kesiapan ini menjadi bagian dari syarat pasangan suami istri yang berminat mengikuti program bayi tabung yang tidak boleh diremehkan.
8. Berkomitmen Mendapatkan Momongan
Syarat program bayi tabung yang terakhir, dan bisa dibilang yang paling penting, adalah komitmen penuh dari kedua belah pihak.
Program ini membutuhkan kerja sama, kesabaran, dan dukungan emosional yang tak terhingga dari suami dan istri.
Komitmen ini akan menjadi pendorong utama untuk menjalani setiap tahapan, mengikuti anjuran dokter, dan tetap optimis meski ada rintangan.
Keinginan yang kuat untuk memiliki momongan akan menjadi motivasi terbesar untuk meraih kesuksesan dalam program ini.
Ingin Lakukan Prosedur Bayi Tabung Berkualitas Terbaik di Singapura? 365Sehat Bisa Bantu Anda!
Jika dibandingkan dengan Indonesia, Singapura tergolong lebih maju dari sisi layanan medisnya, termasuk untuk prosedur bayi tabung.
Untuk Anda yang tertarik lakukan prosedur ini di Singapura, 365Sehat bisa bantu hubungkan Anda bersama rumah sakit/medical center di sana bersama dokter spesialis terbaiknya.
Kami bisa bantu jadwalkan appointment Anda dengan dokternya serta bantu akomodasi Anda selama di sana.
Untuk info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami via Whatsapp dengan klik tombol di bawah ini!
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Temukan paket program bayi tabung terbaik lainnya.
Konten Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Kesehatan Wanita
Referensi:
Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Starc, A., Aljija, S., Jukić, T., Dahmane Gošnak, R., Rotim, A., & Pavan Jukić, D. (2022). SEXUAL FUNCTION AND IN VITRO FERTILIZATION. Acta clinica Croatica, 61(4), 661–672. https://doi.org/10.20471/acc.2022.61.04.13
Wang, X., Tian, Pz., Zhao, Yj. et al. The association between female age and pregnancy outcomes in patients receiving first elective single embryo transfer cycle: a retrospective cohort study. Sci Rep 14, 19216 (2024). https://doi.org/10.1038/s41598-024-70249-1
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.
