Memahami dan menghadapi diagnosis penyakit jantung koroner bisa menjadi pengalaman yang menantang, salah satu solusi yang sering direkomendasikan dokter adalah tindakan pasang ring jantung atau yang dikenal juga dengan angioplasti.
Prosedur ini bukan lagi hal yang asing dalam dunia kardiologi, namun banyak orang masih bertanya-tanya, apa sebenarnya tindakan ini dan mengapa ia sangat penting?
Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk prosedur angioplasti dan pemasangan ring jantung, mulai dari tujuan, siapa saja yang memerlukannya, hingga perawatan pasca-prosedurnya.
Kembali ke Saluran Utama: Angioplasti/Pasang Ring Jantung
Temukan Paket CT Angiografi dan Perawatan Jantung Lainnya di 365Mall
Apa Itu Pasang Ring Jantung atau Angioplasti?
Pasang ring jantung atau angioplasti atau percutaneous coronary intervention (PCI) adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengatasi masalah penyumbatan pembuluh darah jantung atau arteri koroner.
Penyempitan ini biasanya disebabkan oleh penumpukan plak lemak, atau yang dikenal dengan istilah medis aterosklerosis.
Kondisi ini sangat berbahaya karena menghambat aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke otot jantung, yang bisa memicu serangan jantung.
Dalam prosedur ini, dokter akan memasukkan sebuah tabung kecil (kateter) melalui pembuluh darah di pergelangan tangan atau pangkal paha, lalu mengarahkannya ke jantung.
Di ujung kateter terdapat balon kecil yang akan dikembangkan di area yang tersumbat untuk melebarkan pembuluh darah.
Setelah itu, sebuah tabung kecil bernama stent jantung (atau ring) akan dipasang. Stent ini berfungsi seperti penyangga, memastikan arteri tetap terbuka dan aliran darah kembali lancar.
Ada dua jenis stent yang umum digunakan:
- Bare Metal Stent (BMS) yang terbuat dari logam.
- Drug-Eluting Stent (DES) yang dilapisi obat untuk mencegah penyempitan ulang.
Tujuan Pasang Ring Jantung atau Angioplasti
Prosedur pasang ring jantung memiliki beberapa tujuan utama yang krusial untuk kesehatan jantung Anda:
- Memulihkan Aliran Darah: Tujuan utamanya adalah mengembalikan aliran darah ke otot jantung yang terhambat.
- Meredakan Gejala: Mengurangi gejala seperti nyeri dada (angina), sesak napas, dan kelelahan akibat kurangnya pasokan oksigen.
- Mencegah Serangan Jantung: Prosedur ini dapat mencegah kerusakan otot jantung yang lebih luas dan menurunkan risiko serangan jantung berulang.
- Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan aliran darah yang normal, Anda bisa kembali beraktivitas dengan lebih baik.
Siapa yang Memerlukan Pemasangan Ring Jantung atau Angioplasti?
Dokter biasanya merekomendasikan prosedur ini untuk pasien yang mengalami:
- Penyakit jantung koroner dengan tingkat penyumbatan arteri yang signifikan (≥70%).
- Serangan jantung akut, di mana angioplasti dilakukan secepatnya untuk membuka sumbatan.
- Angina tidak stabil yang tidak membaik dengan pengobatan lain.
- Hasil tes diagnostik seperti stress test/tes treadmill atau angiogram yang menunjukkan penyumbatan signifikan.
Namun, perlu diingat, ada beberapa kondisi di mana angioplasti tidak disarankan, misalnya pada kasus penyumbatan arteri utama jantung kiri yang kompleks atau pada pasien dengan gangguan pembekuan darah.
Pentingnya CT Angiografi Sebelum Pasang Ring Jantung
Sebelum prosedur angioplasti dipertimbangkan, penting untuk mendapatkan gambaran detail tentang kondisi arteri koroner Anda. Di sinilah peran CT Angiografi/CT Angiogram menjadi sangat penting.
Tes non-invasif ini memberikan gambaran resolusi tinggi dari pembuluh darah jantung Anda, sehingga dokter dapat:
- Menilai lokasi dan tingkat keparahan plak atau sumbatan.
- Menentukan apakah prosedur pasang ring jantung adalah pilihan terbaik atau apakah ada pilihan pengobatan lain yang lebih sesuai, seperti bedah bypass jantung.
Hasil dari CT Angiogram ini menjadi panduan kritis bagi dokter untuk merencanakan langkah pengobatan yang paling tepat untuk Anda.
Ini beberapa paket CT Angiografi/CT Angiogram yang bisa Anda coba:

Prosedur Pemasangan Ring Jantung
Prosedur pasang ring jantung umumnya berlangsung 1 hingga 3 jam di bawah pengaruh bius lokal. Tahapannya kira-kira seperti ini:
- Kateterisasi: Sebuah kateter tipis dimasukkan ke dalam pembuluh darah (biasanya di pergelangan tangan atau pangkal paha) dan diarahkan ke jantung.
- Suntik Zat Kontras: Zat kontras disuntikkan melalui kateter untuk membantu dokter melihat dengan jelas area sumbatan menggunakan sinar-X.
- Pelebaran Arteri: Balon kecil di ujung kateter dikembangkan untuk menekan plak ke dinding arteri dan melebarkan pembuluh darah.
- Pemasangan Stent: Stent jantung dipasang dan dikembangkan di area yang menyempit untuk menjaga arteri tetap terbuka.
Selama prosedur ini, Anda tidak akan merasakan sakit, hanya sedikit tekanan. Setelahnya, Anda akan dipindahkan ke ruang pemulihan untuk observasi.
Perawatan Pasca Pasang Ring Jantung
Perawatan setelah pasang ring jantung sangat penting untuk memastikan pemulihan optimal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Istirahat Total: Anda akan diminta beristirahat total selama 6-12 jam. Hindari menekuk area tempat kateter dimasukkan.
- Hidrasi: Minum banyak air untuk membantu ginjal membersihkan zat kontras.
- Obat-obatan: Anda akan diresepkan obat antiplatelet, seperti aspirin atau clopidogrel, untuk mencegah pembekuan darah pada stent.
- Pemantauan Gejala: Anda harus waspada terhadap gejala seperti nyeri dada, demam, perdarahan, atau bengkak di area kateter.
Pantangan setelah pasang ring jantung umumnya mencakup menghindari aktivitas berat, seperti mengangkat beban berat, selama beberapa minggu.
Pilihan Dokter Spesialis Jantungnya
Keputusan untuk melakukan prosedur pasang ring jantung tidak bisa sembarangan, tergantung pada hasil pemeriksaan Anda, terutama dari CT angiogram atau alat diagnostik lainnya.
Oleh karena itu, memilih dokter spesialis jantung yang berpengalaman dan terpercaya adalah langkah krusial.
Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan perawatan yang disesuaikan dengan kondisi Anda.
Untuk Anda yang tertarik lakukan pengobatan di Singapura dan sekitarnya, ini beberapa dokter yang bisa dituju:

Untuk lakukan CT angiografi/angiogram, pasang ring jantung, sampai konsultasi dengan dokter spesialis jantung di Singapura hingga Malaysia, bisa percayakan pada 365Sehat dengan klik tombol di bawah ini untuk hubungi kami!
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
1. Apa itu stent dalam perawatan jantung?
Stent adalah tabung jaring kecil yang ditempatkan di dalam arteri koroner saat angioplasti. Tujuannya untuk menjaga arteri tetap terbuka dan mencegahnya menyempit lagi.
2. Berapa lama ring jantung bertahan?
Ring jantung dirancang untuk bertahan bertahun-tahun. Dengan perawatan medis yang baik dan perubahan gaya hidup, sebagian besar stent dapat berfungsi efektif seumur hidup.
3. Apakah prosedur angioplasti koroner menyakitkan?
Pasien tidak merasakan sakit selama prosedur karena diberikan bius lokal dan sedasi ringan. Beberapa orang mungkin merasakan tekanan saat balon dikembangkan.
4. Berapa lama pasien dirawat di rumah sakit setelah angioplasti?
Sebagian besar pasien diobservasi semalaman dan dipulangkan keesokan harinya jika kondisi stabil. Kasus yang lebih kompleks mungkin memerlukan waktu rawat inap lebih lama.
5. Apakah penyumbatan dapat kambuh setelah angioplasti?
Ya, arteri bisa menyempit kembali. Inilah mengapa dokter jantung sering meresepkan obat-obatan dan merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko kekambuhan.
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Temukan paket harga skrining jantung terbaik bersama dokter spesialis jantung.
Artikel Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Angioplasti/Pasang Ring Jantung
- CT Angiografi/Angiogram
- Skrining Kesehatan/Medical Check Up
- Rumah Sakit Jantung di Singapura
- Biaya Pengobatan Penyakit Jantung Koroner di Singapura
Referensi:
Ahmad M, Mehta P, Reddivari AKR, et al. Percutaneous Coronary Intervention. (2023). StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556123/
Chhabra L, Zain MA, Siddiqui WJ. Angioplasty. (2023). StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499894/
Mattaroccia, G., Redivo, M., Cianca, A., Dell’Aquila, F., Casenghi, M., Giovannelli, F., Rigattieri, S., Berni, A., Tommasino, A., & Barbato, E. (2025). The New Era of Coronary Angioplasty: How Cutting-Edge Technologies are Redefining Complex Interventions. The Heart Surgery Forum, 28(1), E107-E119. https://doi.org/10.59958/hsf.8165
Tona, A. I. (2024). Percutaneous Coronary Intervention Literature Review. Journal of Society Medicine, 3(9), 266–269. https://doi.org/10.47353/jsocmed.v3i9.172
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.