Banyak dari kita mungkin membayangkan serangan jantung sebagai peristiwa yang terjadi saat sedang beraktivitas. Namun, kenyataannya, banyak kasus serangan jantung di malam hari yang justru terjadi saat seseorang sedang beristirahat.
Fenomena ini seringkali mengejutkan dan membuat kita bertanya-tanya, mengapa ini bisa terjadi? Jantung kita seharusnya juga beristirahat saat kita tidur.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara mencegah serangan jantung saat tidur. Dengan memahami penyebab dan mengambil langkah-langkah proaktif, Anda bisa melindungi jantung Anda dari risiko ini.
Kembali ke Saluran Utama: Skrining Jantung
Jadwalkan Skrining Jantung dan Konsultasi dengan Dokter Spesialis Jantung Sekarang
Temukan Paket Skrining Jantung Lainnya di 365Mall
Cara Mencegah Serangan Jantung saat Tidur
Agar terhindar dari risiko bahaya pengancam nyawa ini, berikut cara mencegah serangan jantung yang bisa Anda coba lakukan dan pertimbangkan:
1. Pahami Tanda dan Gejala Serangan Jantung saat Tidur
Sebelum membahas pencegahan, penting untuk mengenali tanda-tanda serangan jantung, bahkan saat Anda tidak terjaga.
Banyak orang tidak menyadari gejala serangan jantung saat tidur karena mereka mengira itu hanya mimpi buruk atau gangguan tidur biasa. Tanda-tanda yang perlu diwaspadai meliputi:
- Rasa nyeri atau tekanan di dada yang menyebar ke lengan, leher, atau rahang.
- Sesak napas yang tiba-tiba.
- Keringat dingin.
- Pusing atau mual.
Tanda-tanda ini tidak selalu muncul secara jelas. Terkadang, gejalanya bisa sangat samar.
Oleh karena itu, memahami akan gejala ini adalah langkah pertama yang krusial dalam bagaimana mencegah serangan jantung mendadak.
2. Menerapkan Pola Makan yang Sehat
Pola makan memainkan peran sentral dalam kesehatan kardiovaskular.
Pola makan yang tidak sehat dapat mempercepat aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri, yang merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskular.
Untuk itu, asupan makan Anda bisa memiliki komposisi yang seimbang: 50% sayuran, 25% protein tanpa lemak seperti ikan atau ayam, dan 25% karbohidrat kompleks dari biji-bijian utuh.
Konsumsi makanan kaya asam lemak Omega-3 seperti salmon dan sarden, serta antioksidan dari buah beri dan teh hijau.
Diet seperti ini sangat efektif untuk mengendalikan kolesterol tinggi dan menjaga berat badan ideal, yang sangat penting untuk mencegah obesitas (kegemukan), salah satu faktor risiko utama.
Untuk tahu apa saja makanan yang dianjurkan dan dijadikan pantangan oleh penderita penyakit jantung, bisa baca selengkapnya di sini:
- 6 Makanan Sehat untuk Jantung & Variasi Menunya
- Ini 9 Pantangan Makanan untuk Penderita Jantung Koroner
3. Olahraga Ringan secara Teratur
Gaya hidup sedentari (malas bergerak) adalah musuh utama jantung.
Olahraga teratur adalah cara paling efektif untuk memperkuat jantung. Cukup 30 menit jalan cepat, berenang, atau bersepeda selama 5 hari seminggu sudah cukup untuk memberikan dampak besar.
Olahraga membantu menurunkan hipertensi (tekanan darah tinggi), mengontrol berat badan, dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Hindari olahraga berat terlalu dekat dengan jam tidur karena dapat mengganggu kemampuan Anda untuk tidur nyenyak.
4. Berhenti Merokok
Ini adalah langkah paling penting. Merokok adalah salah satu faktor risiko paling signifikan untuk serangan jantung.
Zat kimia dalam rokok merusak lapisan pembuluh darah dan membuat darah lebih mudah menggumpal.
Jika Anda ingin serius melindungi jantung Anda, berhenti merokok adalah keputusan terbaik yang bisa Anda buat.
4. Hindari Stres Berlebih
Stres kronis membanjiri tubuh dengan hormon seperti kortisol dan adrenalin yang membebani jantung.
Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, membuat Anda lebih rentan terhadap serangan.
Cari cara untuk mengelola stres Anda, seperti meditasi, yoga, atau sekadar melakukan hobi yang Anda nikmati.
5. Jaga Kesehatan
Jika Anda memiliki riwayat hipertensi, kolesterol tinggi, atau diabetes, patuhi anjuran dokter dan minum obat secara disiplin.
Memantau angka-angka kunci seperti tekanan darah dan gula darah adalah hal yang tidak bisa ditawar. Disiplin dalam mengelola kondisi medis adalah kunci untuk menurunkan risiko Anda.
6. Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Tidur
Tidur yang buruk secara kronis dapat memicu respons stres tubuh. Usahakan untuk tidur 7-9 jam setiap malam. Kualitas tidur sama pentingnya dengan kuantitasnya.
Jika Anda mendengkur keras, bangun dengan terengah-engah, atau merasa sangat lelah di siang hari, Anda mungkin menderita sleep apnea, suatu kondisi yang sangat berbahaya bagi jantung.
7. Lakukan Skrining Jantung dan Konsultasi dengan Dokter Spesialis Jantung
Pencegahan terbaik adalah dengan proaktif. Jika Anda memiliki faktor risiko atau keluarga dengan riwayat penyakit jantung, sangat disarankan untuk melakukan skrining jantung secara rutin.
Untuk pemeriksaan yang lebih mendalam dan komprehensif, banyak orang Indonesia memilih untuk mencari layanan medis di luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia.
Kualitas medis di kedua negara ini dikenal sebagai yang terbaik di Asia Tenggara, dengan teknologi canggih dan dokter spesialis yang sangat kompeten.
Lokasinya yang dekat dengan Indonesia membuat opsi ini sangat realistis dan nyaman bagi banyak orang.
Ini beberapa paket skrining jantung yang bisa Anda pertimbangkan di Singapura hingga Malaysia:

Konsultasi dengan dokter spesialis jantung di sana juga dapat memberikan diagnosis yang sangat akurat dan rencana pencegahan atau pengobatan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Ini beberapa pilihan dokter spesialis jantung yang bisa Anda pertimbangkan untuk konsultasi hingga lakukan penanganan seputar kesehatan jantung Anda:

365Sehat bisa bantu jadwalkan appointment skrining jantung dan konsultasi dengan dokter spesialis jantung di Singapura hingga Malaysia untuk Anda, sehingga Anda bisa lakukan perawatan dengan nyaman dan bebas hambatan.
Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Temukan paket harga skrining jantung terbaik bersama dokter spesialis jantung di Singapura.
Artikel Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Skrining Jantung/Medical Check Up Jantung
- CT Angiografi/Angiogram
- Skrining Kesehatan/Medical Check Up
- Rumah Sakit Jantung di Singapura
- Biaya Pengobatan Penyakit Jantung Koroner di Singapura
Referensi:
Chen, W., Zhang, S., Hu, X., Chen, F., & Li, D. (2023). A Review of Healthy Dietary Choices for Cardiovascular Disease: From Individual Nutrients and Foods to Dietary Patterns. Nutrients, 15(23), 4898. https://doi.org/10.3390/nu15234898
Fan, Y., Wu, Y., Peng, Y., Zhao, B., Yang, J., Bai, L., Ma, X., & Yan, B. (2021). Sleeping Late Increases the Risk of Myocardial Infarction in the Middle-Aged and Older Populations. Frontiers in cardiovascular medicine, 8, 709468. https://doi.org/10.3389/fcvm.2021.709468
Febriani, D., Yunus, F., Antariksa, B., & Andrianto, H. (1). Relationship Between Obstructive Sleep Apnea and Cardiovascular. Indonesian Journal of Cardiology, 32(1), 45-52. https://doi.org/10.30701/ijc.v32i1.122
Hellström, A., Bremer, A., Gunnarsson, L. L., & Hjelm, C. (2023). Sleep in cardiac arrest survivors. Nursing in critical care, 28(6), 870–877. https://doi.org/10.1111/nicc.12843
Ramireddy, A., Chugh, H. S., Reinier, K., Uy-Evanado, A., Stecker, E. C., Jui, J., & Chugh, S. S. (2021). Sudden cardiac death during nighttime hours. Heart rhythm, 18(5), 778–784. https://doi.org/10.1016/j.hrthm.2020.12.035
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.