Saat mendapatkan perawatan seputar kesehatan jantung, pasti Anda banyak mendengar tentang kateterisasi jantung dan pasang ring jantung/angioplasti, namun banyak yang belum paham apa perbedaan kateterisasi jantung dan pasang ring jantung.
Ada beberapa perbedaan yang mendasarinya, artikel ini akan bahas apa saja perbedaan kateterisasi jantung dan pasang ring jantung untuk Anda pahami saat akan berkonsultasi sebelum lakukan kedua prosedur ini.
Kembali ke Saluran Utama: Angioplasti/Pasang Ring Jantung
Jadwalkan Konsultasi dan Prosedur Pasang Ring Jantung Sekarang
Temukan Paket Skrining Jantung Terbaik Lainnya di 365Mall
Perbedaan Kateterisasi Jantung dan Pasang Ring Jantung
Ini beberapa hal yang membedakan antara kateterisasi jantung dan pasang ring jantung/angioplasti:
1. Tujuannya
Secara sederhana, kateterisasi jantung adalah prosedur diagnostik, sedangkan pasang ring adalah prosedur terapeutik atau pengobatan.
Kateterisasi jantung bertujuan untuk melihat dan mengevaluasi kondisi jantung dan pembuluh darah Anda.
Dokter akan memasukkan selang tipis (kateter) melalui pembuluh darah di pergelangan tangan atau pangkal paha, lalu mengarahkannya ke jantung.
Selama prosedur kateterisasi jantung ini, dokter bisa mengukur tekanan di dalam bilik jantung, kadar oksigen, dan yang paling penting, mencari adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah.
Sementara itu, pasang ring jantung (disebut juga angioplasti atau PCI/Percutaneous Coronary Intervention) adalah tindakan untuk mengatasi masalah yang ditemukan saat kateterisasi.
Jika dokter mendiagnosis adanya sumbatan signifikan yang menyebabkan gejala seperti nyeri dada atau sesak napas (angina pektoris), maka prosedur pasang ring akan direkomendasikan.
Fungsi pasang ring adalah untuk membuka arteri koroner yang menyempit, memulihkan aliran darah, dan mengurangi risiko serangan jantung.
2. Prosedur dan Hasil yang Diharapkannya
Prosedur kateterisasi jantung biasanya hanya memakan waktu 30-60 menit.
Setelah kateter mencapai jantung, dokter akan menyuntikkan zat kontras untuk mendapatkan gambaran visual dari pembuluh darah Anda, melihat dengan jelas di mana aterosklerosis (penumpukan plak) terjadi.
Hasil yang diharapkan dari prosedur ini adalah laporan diagnostik yang detail sebagai dasar untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah Anda memerlukan tindakan intervensi jantung lain seperti pasang ring, atau mungkin operasi bypass.
Jika dokter memutuskan untuk melanjutkan dengan pasang ring, prosedurnya akan dimulai dengan angioplasti, di mana balon kecil dipompa di area sumbatan untuk membuka arteri.
Kemudian, sebuah tabung jala kecil yang disebut stent jantung akan dipasang untuk menjaga arteri tetap terbuka. Balon akan dikeluarkan, sementara stent tetap di tempatnya.
Hasil yang diharapkan dari pasang ring adalah pemulihan aliran darah secara langsung, meredakan gejala, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
3. Ruang Lingkupnya
Kateterisasi jantung memiliki ruang lingkup yang lebih luas, bukan hanya mendeteksi sumbatan, tapi juga mengevaluasi katup jantung atau tekanan di bilik jantung.
Sebaliknya, pasang ring jantung fokus pada penanganan sumbatan di arteri koroner saja.
4. Risiko dan Pemulihannya
Risiko kateterisasi jantung umumnya minimal, seperti memar atau perdarahan kecil di area tusukan, dan pemulihan pasca kateterisasi jantung biasanya cepat, sering kali Anda bisa pulang di hari yang sama.
Sedangkan risiko pasang ring bisa sedikit lebih kompleks, termasuk risiko restenosis (arteri menyempit lagi) atau trombosis stent (bekuan darah), meskipun risiko ini bisa diminimalisir dengan penggunaan stent modern dan obat-obatan.
Pemulihan pasca pasang ring biasanya memerlukan rawat inap semalam untuk pemantauan.
5. Biaya
Mengingat kompleksitas dan teknologi yang digunakan, biaya kedua prosedur ini sangat bervariasi.
Di Indonesia, biaya kateterisasi jantung berkisar antara Rp 10,5 juta hingga Rp 35 juta. Sementara itu, biaya pasang ring bisa mencapai Rp 55 juta hingga Rp 124 juta.
Untuk mendapatkan kualitas perawatan yang lebih terjamin dan teknologi yang lebih canggih, banyak pasien memilih berobat ke luar negeri.
Di Malaysia, biaya kateterisasi jantung sekitar RM15,000 hingga RM25,000 (sekitar Rp 57.940.050 hingga Rp 96.566.750), sementara biaya pasang ring jantung di Malaysia (seperti di Kuala Lumpur, Johor Bahru, atau Penang) mulai dari RM22,000 hingga RM40,000 (sekitar Rp 85.000.960 hingga Rp 154.547.200).
Jika Anda mencari perawatan medis kelas dunia dengan standar internasional, Singapura bisa menjadi pilihan.
Biaya kateterisasi jantung di Singapura mulai dari SGD10,000 hingga SGD20,000 (sekitar Rp 126.638.000 hingga Rp 253.276.000), dan biaya pasang ring antara SGD40,000 hingga SGD60,000 (sekitar Rp 510.684.000 hingga Rp 766.026.000).
Perbedaan biaya ini sebanding dengan kualitas, efisiensi, dan dukungan pasca operasi yang ditawarkan.
Memilih tempat berobat adalah keputusan penting.
Jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis jantung berpengalaman dan mempertimbangkan opsi terbaik, termasuk pasca operasi dan gaya hidup sehat ke depannya, mungkin saatnya Anda mempertimbangkan fasilitas medis di Singapura atau Malaysia yang sudah terkenal dengan keunggulannya dalam tindakan intervensi jantung.
Untuk Anda yang tertarik datang ke dua negara ini, ini beberapa pilihan dokter spesialis jantung yang bisa dituju untuk lakukan konsultasinya:

Untuk Anda yang ingin coba cek kondisi kesehatan jantung sebelum tentukan prosedur intervensi jantung yang tepat, ini beberapa paket skrining atau medical check up kesehatan jantung yang bisa dipertimbangkan:

Ingin Coba Konsultasi dan Lakukan Prosedur Perawatan Jantung di Singapura & Malaysia? 365Sehat Siap Bantu Anda!
Anda tak perlu khawatir bingung jadwalkan janji temu dengan para dokter dan jadwalkan prosedurnya, 365Sehat bisa bantu Anda dapatkan layanan medis di Singapura dan Malaysia dengan cepat, tepat, dan nyaman.
Bekerjasama dengan berbagai rumah sakit di Singapura hingga Malaysia, kami bisa bantu jadwalkan appointment untuk prosedur dan booking appointment bersama para dokter spesialis jantungnya.
Untuk info lebih lanjut, bisa hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Temukan paket harga skrining jantung terbaik bersama dokter spesialis jantung.
Artikel Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Angioplasti/Pasang Ring Jantung
Referensi:
Dewi, L. G., Yantie, N. P., & Gunawijaya, E. (2018). Cardiac catheterization and percutaneus catheter in grown-up congenital heart diseases: single center experience at developing country. Medical Journal of Indonesia, 27(1), 38–43. https://doi.org/10.13181/mji.v27i1.2284
Katarina Zeder, Susanna Mak, Nazzareno Galie, Stephan Rosenkranz, Bradley A Maron, Right heart catheterization in heart failure: indications, interpretation, and pitfalls, European Heart Journal, 2025;, ehaf322, https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehaf322
Mattaroccia, G., Redivo, M., Cianca, A., Dell’Aquila, F., Casenghi, M., Giovannelli, F., Rigattieri, S., Berni, A., Tommasino, A., & Barbato, E. (2025). The New Era of Coronary Angioplasty: How Cutting-Edge Technologies are Redefining Complex Interventions. The Heart Surgery Forum, 28(1), E107-E119. https://doi.org/10.59958/hsf.8165
M Duarte Almeida, J G Fiuza, G R M Ferreira, O C Kungel, F R Santos, L Goncalves, N Craveiro, The role of angioplasty in spontaneous coronary dissection, European Heart Journal. Acute Cardiovascular Care, Volume 14, Issue Supplement_1, April 2025, zuaf044.063, https://doi.org/10.1093/ehjacc/zuaf044.063
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.