Untuk mendiagnosis adanya masalah pada jantung, holter jantung atau holter monitoring seringkali direkomendasikan oleh dokter spesialis jantung ketika elektrokardiografi (EKG) biasa tidak mampu menangkap adanya kondisi kelainan, salah satunya pada masalah aritmia.
Untuk itu, artikel ini akan membahas secara lengkap seputar holter jantung, dari mulai tujuan peruntukannya, prosedurnya, hingga estimasi biayanya.
Kembali ke Saluran Utama: Skrining Jantung/Medical Check Up Jantung
Jadwalkan Konsultasi dan Skrining Jantung Sekarang
Apa Itu Holter Monitoring?
Holter jantung, atau dikenal juga sebagai holter monitoring, adalah prosedur non-invasif yang berfungsi sebagai alat perekam dan pemantau aktivitas listrik jantung secara kontinu.
Perangkat ini terdiri dari monitor portabel berukuran kecil (kira-kira sebesar ponsel) yang dihubungkan dengan kabel tipis ke beberapa elektroda atau sensor berbentuk plester kecil yang ditempelkan di dada Anda.
Alat ini adalah jenis EKG ambulatory karena memungkinkan Anda bergerak bebas (ambulatory).
Durasi pemantauan standar adalah 24 hingga 48 jam, namun bisa diperpanjang tergantung kebutuhan jantung Anda.
Tujuan Holter Monitoring
Tujuan utama dari holter monitoring atau holter jantung adalah mendeteksi gangguan irama jantung (aritmia) yang hanya muncul sesekali atau dalam kondisi tertentu (seperti saat stres, berolahraga, atau bahkan tidur) sehingga luput dari EKG standar.
Pemeriksaan ini sangat penting untuk:
1. Diagnosis Aritmia
Mengidentifikasi jenis aritmia yang mendasari gejala Anda, seperti fibrilasi atrium, bradikardia (detak terlalu lambat), takikardia (detak terlalu cepat), atau kontraksi ventrikel prematur (PVC).
2. Keterkaitan Gejala
Memastikan apakah gejala yang sering Anda keluhkan (misalnya sesak napas atau nyeri dada) benar-benar dipicu oleh perubahan pada detak jantung atau irama jantung Anda.
3. Evaluasi Pengobatan Jantung
Menilai seberapa efektif pengobatan jantung atau terapi yang sedang dijalani, termasuk kinerja perangkat seperti pacemaker atau setelah prosedur ablasi atau kardioversi.
Jadwalkan Pemeriksaan Jantung Sekarang
Kapan Perlu Dilakukan Holter Monitoring?
Seorang dokter spesialis jantung biasanya akan merekomendasikan holter jantung jika Anda melaporkan gejala yang mengarah pada kelainan irama dan tidak terdeteksi oleh pemeriksaan awal.
Beberapa indikasi umum antara lain:
- Sering merasakan palpitasi atau detak jantung yang terasa tidak biasa.
- Mengalami pusing atau pingsan (sinkop) tanpa diketahui pasti penyebabnya.
- Memiliki riwayat penyakit jantung yang meningkatkan risiko aritmia.
- Membutuhkan evaluasi obat jantung untuk melihat respons irama jantung terhadap obat.
Prosedur Holter Monitoring
Proses holter monitoring terbagi menjadi tiga fase utama. Ini adalah prosedur non-invasif yang cenderung nyaman.
Persiapan Sebelumnya
- Mandi: Sangat disarankan untuk mandi sebelum prosedur, karena alat perekam tidak boleh basah selama pemakaian.
- Kulit Bersih: Hindari penggunaan losion, minyak, atau bedak di area dada agar elektroda dapat menempel kuat. Dokter mungkin juga perlu mencukur rambut dada di area pemasangan sensor.
- Pakaian: Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman. Anda tidak perlu berpuasa.
Proses Pemeriksaan
Pemasangan alat hanya memerlukan waktu 15–30 menit.
Setelah elektroda terpasang dan terhubung ke monitor portabel (yang biasanya dikenakan di sabuk atau selempang), Anda akan diperbolehkan pulang untuk melanjutkan aktivitas normal sebagai pasien rawat jalan.
Yang paling penting selama proses ini adalah:
- Jaga Alat Tetap Kering: Jangan mandi, berenang, atau berendam. Baterai dan komponen elektronik di dalam alat dapat rusak jika basah.
- Buat Catatan Harian: Catat semua gejala, seperti palpitasi, pusing, atau nyeri dada, lengkap dengan waktu kejadian dan aktivitas yang sedang Anda lakukan. Catatan ini krusial bagi kardiologi untuk membandingkan gejala dengan rekaman aktivitas listrik jantung.
- Jauhi Interferensi: Jaga jarak aman (minimal 15 cm) dari perangkat elektronik yang memiliki medan magnet kuat, seperti ponsel, sikat gigi/pisau cukur listrik, atau magnet lain, karena dapat mengganggu sinyal alat perekam.
Pasca Pemeriksaan
Setelah periode pemantauan selesai, Anda akan kembali ke rumah sakit untuk melepas holter jantung.
Dokter akan menganalisis data dari alat perekam bersama dengan catatan harian Anda untuk membuat diagnosis yang akurat.
Hasil akhir biasanya membutuhkan waktu beberapa hari hingga satu atau dua minggu.
Temukan Paket Skrining Jantung yang Tepat untuk Anda
Efek Samping Holter Jantung
Holter jantung adalah prosedur non-invasif yang sangat aman. Efek samping yang mungkin Anda alami biasanya ringan dan bersifat lokal:
- Iritasi, gatal, atau sedikit rasa tidak nyaman pada kulit di sekitar area penempelan elektroda.
- Pada beberapa kasus, elektroda mungkin terlepas dan perlu direkatkan kembali.
Jika holter monitoring tidak menemukan adanya kelainan irama padahal gejala masih dirasakan, dokter mungkin akan menyarankan Anda menggunakan event monitor, yang merupakan jenis alat perekam jantung serupa namun digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Hasil Pemeriksaan Holter Jantung
Hasil dari holter jantung akan memberikan diagnosis yang pasti terkait irama jantung Anda. Dokter akan dapat melihat apakah gejala pingsan atau palpitasi Anda disebabkan oleh aritmia yang sesungguhnya.
Jika ditemukan kelainan, hasilnya akan menjadi dasar bagi dokter untuk merencanakan pengobatan jantung, yang bisa berupa resep obat-obatan (seperti antikoagulan), atau rekomendasi prosedur lebih lanjut seperti pemasangan pacemaker/alat pacu jantung atau ablasi.
Biaya Holter Jantung di Singapura dan Malaysia
Untuk Anda yang tertarik cari opsi medis seputar jantung di luar negeri, berikut ini estimasi biaya holter jantung di Singapura dan Malaysia
Pilihan Negara | Estimasi Biaya Holter Jantung (dalam Dolar Singapura dan Ringgit Malaysia) | Estimasi Biaya Holter Jantung (dalam Rupiah Indonesia) |
Singapura | Sekitar $500+ | Mulai dari Rp 1.981.200 |
Malaysia | Mulai dari RM350 – RM800 | Sekitar Rp 1.386.840 – Rp 3.169.920 |
Nah, berikut ini beberapa paket skrining atau pemeriksaan jantung di Singapura dan Malaysia yang bisa Anda pertimbangkan:

Dokter Spesialis Jantung di Singapura dan Malaysia yang Bisa Dituju
Jika Anda ada keluhan jantung yang ingin dikonsultasikan atau ingin tahu mana prosedur medis yang tepat, berikut ini beberapa pilihan dokter spesialis jantung di Singapura dan Malaysia yang bisa dituju:

365Sehat bisa bantu jadwalkan janji temu hingga bantu akomodasi Anda selama perawatan medis di Singapura dan Malaysia, sehingga Anda bisa dapatkan layanan dengan nyaman dan bebas hambatan.
Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!
FAQ
Holter jantung (holter monitoring) adalah pemeriksaan non-invasif yang menggunakan alat perekam (monitor portabel) untuk merekam aktivitas listrik jantung selama 24–48 jam atau lebih, saat Anda beraktivitas normal (EKG ambulatory). Sementara itu, EKG biasa hanya merekam irama jantung selama beberapa menit di klinik, sehingga sering luput mendeteksi aritmia yang terjadi secara sporadis.
Tujuan utamanya adalah mendeteksi gangguan irama jantung (aritmia), seperti fibrilasi atrium, bradikardia, atau takikardia, yang tidak tertangkap oleh EKG. Anda memerlukannya jika sering mengalami gejala seperti palpitasi (jantung berdebar), pusing, pingsan (sinkop), sesak napas, atau untuk evaluasi obat jantung yang Anda konsumsi.
Hal terpenting yang harus dihindari adalah air, yaitu tidak boleh mandi, berenang, atau berkeringat berlebihan, karena dapat merusak alat perekam dan membuat elektroda atau sensor lepas. Anda juga harus menjauhi perangkat elektronik dengan medan magnet kuat (seperti microwave atau sikat gigi listrik) dan menjaga jarak ponsel minimal 15 cm untuk mencegah interferensi sinyal.
Anda harus memakai alat ini terus-menerus selama periode pemantauan yang ditentukan oleh dokter spesialis jantung (umumnya 24 hingga 48 jam). Setelah alat dikembalikan, dokter akan menganalisis data dari alat perekam dan catatan gejala harian Anda untuk menegakkan diagnosis. Hasil ini akan menentukan apakah Anda memerlukan pengobatan jantung lebih lanjut (misalnya pacemaker atau antikoagulan).
Hasilnya menunjukkan pola detak jantung Anda dan mengidentifikasi adanya kelainan irama (aritmia). Hasil ini juga bisa mengonfirmasi apakah gejala yang Anda rasakan (pusing, nyeri dada) berhubungan langsung dengan perubahan irama jantung. Jika tidak ada kelainan yang terdeteksi, dokter mungkin menyarankan pemantauan yang lebih lama menggunakan event monitor.
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Booking jadwal appointment skrining jantung sekarang
- Temukan paket skrining kesehatan lainnya di 365Mall
Konten Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Skrining Jantung
Referensi:
Freund, O., Caspi, I., Alcalay, I. et al. An old diagnostic tool for new indications: inpatient Holter ECG for conditions other than syncope or stroke. Sci Rep 13, 12510 (2023). https://doi.org/10.1038/s41598-023-39803-1
Poposka L, Vavlukis M, Pejkov H, Gusev M. Comparison of 24 h ECG Holter Monitoring with Real-time Long-term ECG Monitoring System using ECGalert Software and Savvy Single-Lead Patch. Open Access Maced J Med Sci [Internet]. 2021 Jan. 5 [cited 2025 Sep. 26];9(B):12-7. Available from: https://oamjms.eu/index.php/mjms/article/view/4960
Matusik, P. T., Bijak, P., Kaźnica-Wiatr, M., Karpiński, M., Matusik, P. S., Maziarz, A., Podolec, P., & Lelakowski, J. (2023). Twelve-Lead ECG, Holter Monitoring Parameters, and Genetic Testing in Brugada Syndrome: Insights from Analysis of Multigenerational Family with a History of Sudden Cardiac Arrest during Physical Activity. Journal of Clinical Medicine, 12(20), 6581. https://doi.org/10.3390/jcm12206581
Mubarik A, Iqbal AM. Holter Monitor. (2025). StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538203/
Y L Lim, H Mond, R Michael, T S Liew, E Chu, P Health, T Visagathilagar, N Basioni, J Chia, S Bharatula, Seven-day holter monitoring detects more significant arrhythmias than 24-hour and 3-day monitoring, European Heart Journal, Volume 44, Issue Supplement_1, February 2023, ehac779.014, https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehac779.014
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.