fbpx
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Pembekuan Sel Telur

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Pembekuan Sel Telur

Kelebihan dan Kekurangan Pembekuan Sel Telur

Sedang mempertimbangkan lakukan pembekuan sel telur sehingga lagi cari info seputar kelebihan dan kekurangan pembekuan sel telur?

Keputusan untuk membekukan sel telur, atau yang lebih dikenal dengan egg freezing, kini menjadi pilihan yang semakin banyak dipertimbangkan oleh banyak wanita saat ini.

Ini adalah langkah proaktif yang menawarkan kendali atas masa depan kesuburan Anda.

Artikel ini akan membedah kelebihan dan kekurangan pembekuan sel telur, membantu Anda mendapatkan gambaran yang utuh dan otentik sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Kembali ke Saluran Utama: Pembekuan Sel Telur

Jadwalkan Konsultasi dan Prosedur Pembekuan Sel Telur Sekarang

Kelebihan Pembekuan Sel Telur

Bagi banyak wanita, manfaat utama pembekuan sel telur sering kali jauh melampaui sekadar prosedur medis, ini adalah investasi jangka panjang untuk kedamaian pikiran.

1. Memberikan Fleksibilitas Merencanakan Kehamilan

Salah satu daya tarik terbesar dari egg freezing adalah kebebasan waktu yang ditawarkannya.

Prosedur ini memungkinkan wanita untuk menunda kehamilan hingga waktu yang benar-benar tepat, baik itu karena alasan karier yang sedang menanjak, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, maupun menunggu kesiapan finansial dan emosional untuk menjadi orang tua.

Dengan membekukan sel telur, Anda pada dasarnya melakukan pembekuan sel telur untuk menunda kehamilan tanpa khawatir usia akan menggerus kualitasnya.

2. Melindungi Potensi Kesuburan

Waktu adalah musuh alami dari kesuburan wanita. Dengan bertambahnya usia, baik kualitas maupun kuantitas sel telur akan menurun, yang secara alami mengurangi peluang kehamilan.

Dengan membekukan sel telur di usia terbaik, seperti usia 20-an akhir atau awal 30-an, Anda mengawetkan sel telur pada kondisi prima.

Ini secara signifikan melindungi potensi kesuburan Anda dari penurunan alami seiring bertambahnya usia.

Saat Anda siap menggunakannya nanti, peluang hamil setelah pembekuan sel telur dengan usia biologis yang lebih muda akan jauh lebih tinggi.

3. Sebagai Jaminan untuk Kondisi Medis Tertentu

Bagi beberapa wanita, prosedur ini bukan lagi pilihan gaya hidup, melainkan kebutuhan medis.

Pembekuan sel telur karena alasan medis menjadi sangat krusial bagi mereka yang akan menjalani pengobatan yang berpotensi merusak ovarium, seperti kemoterapi atau radiasi untuk kanker.

Selain itu, wanita dengan kondisi seperti endometriosis parah, PCOS, atau riwayat keluarga dengan menopause dini juga dapat menjadikan prosedur ini sebagai “penjamin” untuk mempertahankan kemungkinan memiliki anak biologis di masa depan.

4. Menawarkan Ketenangan Pikiran

Memiliki sel telur yang sudah tersimpan dengan aman dapat secara drastis mengurangi kecemasan.

Hal ini memberikan rasa aman dan pilihan yang lebih luas, terutama bagi Anda yang belum menemukan pasangan yang tepat namun tetap ingin memiliki anak biologis.

Temukan Program Pembekuan Sel Telur yang Tepat untuk Anda

Kekurangan Pembekuan Sel Telur

Meskipun kelebihan dan kekurangan pembekuan sel telur condong pada sisi manfaat, Anda harus melihat sisi kekurangannya secara realistis.

Tidak ada prosedur medis yang 100% sempurna, dan ini termasuk egg freezing.

1. Tidak Ada Jaminan Keberhasilan Kehamilan

Ini adalah kekurangan terbesar dan paling penting yang harus Anda sadari.

Pembekuan sel telur, seefektif apapun tekniknya seperti vitrifikasi (pembekuan cepat), bukanlah jaminan pasti untuk mendapatkan bayi.

Tingkat keberhasilan dan peluang kehamilan di masa depan bergantung pada banyak variabel: usia Anda saat pembekuan, jumlah dan kualitas sel telur yang dibekukan, dan bagaimana sel telur tersebut bertahan saat dicairkan dan dibuahi melalui IVF (In Vitro Fertilization).

Anda harus siap bahwa tidak semua sel telur akan berhasil berkembang menjadi embrio yang sehat.

2. Membutuhkan Biaya yang Signifikan

Faktor finansial seringkali menjadi hambatan utama.

Prosedur ini membutuhkan biaya yang signifikan yang mencakup serangkaian konsultasi, pemeriksaan awal untuk menilai cadangan ovarium, obat-obatan hormon yang mahal, prosedur pengambilan sel telur, dan yang tak kalah penting, biaya penyimpanan tahunan.

Jika Anda sedang pertimbangkan untuk coba lakukan prosedur pembekuan sel telur di luar negeri, untuk menimbang biayanya, berikut ini beberapa estimasi biaya pembekuan sel telur di beberapa negara:

3. Prosedur yang Bersifat Invasif dan Berisiko

Proses pengambilan sel telur adalah tindakan yang bersifat invasif.

Ini dimulai dengan suntikan hormon setiap hari selama 10-12 hari untuk merangsang ovarium, diikuti dengan prosedur pengambilan sel telur menggunakan jarum halus yang dipandu USG, yang biasanya dilakukan di bawah anestesi ringan.

Proses ini dapat menimbulkan risiko dan efek samping egg freezing yang bersifat sementara, seperti kembung, kram, dan perubahan suasana hati.

Meskipun jarang, ada risiko komplikasi serius seperti Sindrom Hiperstimulasi Ovarium (OHSS), yang menyebabkan pembengkakan ovarium dan ketidaknyamanan parah.

4. Membutuhkan Komitmen Waktu dan Persiapan Fisik

Proses egg freezing memerlukan komitmen waktu yang intens.

Anda akan membutuhkan kunjungan rutin ke klinik selama fase stimulasi ovarium untuk pemeriksaan darah dan USG.

Hal ini menuntut penyesuaian jadwal harian yang signifikan.

Selain itu, suntikan hormon dan prosedur pengambilan juga membutuhkan persiapan mental dan fisik yang matang.

Jadwalkan Prosedur Pembekuan Sel Telur Sekarang

Rekomendasi Program Pembekuan Sel Telur yang Bisa Anda Tuju

Jika Anda tertarik lakukan pembekuan sel telur dan sedang cari opsi yang lebih canggih, ini beberapa paket program pembekuan sel telur di Singapura, Malaysia, hingga Taiwan yang bisa Anda pertimbangkan:

Loading...
Powered by 365Mall

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Pembekuan Sel Telur

Setelah menimbang kelebihan dan kekurangan pembekuan sel telur, langkah selanjutnya adalah bertindak berdasarkan informasi.

Prioritas utama Anda adalah berdiskusi terbuka dengan dokter spesialis kandungan yang memiliki kompetensi dalam fertilitas dan endokrinologi reproduksi (Sp.OG, SubSp.FER).

Ini beberapa pilihan dokter spesialis yang bisa Anda pertimbangkan untuk konsultasi dan lakukan prosedurnya:

Loading...
Powered by 365Find

[Big Story] Gigi Retak

Temukan perawatan untuk jaga senyuman dan kesehatan mulut Anda

Dr Chun-Kai Chen

Taipei, Taiwan
Obstetrics & Gynaecology, Fertility

Prof Ng Soon Chye

Singapore, Singapore
Obstetrics & Gynaecology, Fertility

Dr Lim Min Yu

Singapore, Singapore
Obstetrics & Gynaecology, Fertility

Dr Andy Tan

Singapore, Singapore
Obstetrics & Gynaecology

Dr Ooi Lian See

Johor, Malaysia
365Medical Concierge
Haematology, Obstetrics & Gynaecology

Dr Lee Chui Ling

Johor, Malaysia
365Medical Concierge
Haematology, Obstetrics & Gynaecology, Fertility

Dr Norlelawati Binti Ab Latip

Johor, Malaysia
365Medical Concierge
Obstetrics & Gynaecology

Dr Sharifah Najwa Binti

Johor, Malaysia
365Medical Concierge
Obstetrics & Gynaecology

Dr Hoo Woon Ping

Johor, Malaysia
365Medical Concierge
Obstetrics & Gynaecology

Dr Hoo Sing Nguang

Johor, Malaysia
365Medical Concierge
Obstetrics & Gynaecology

Dr Hoo Wee Liak (William)

Johor, Malaysia
365Medical Concierge
Obstetrics & Gynaecology

Dr Wai Kok Yau

Kuala Lumpur, Malaysia
365Medical Concierge
Obstetrics & Gynaecology

[SG] Featured Doctor

Dr Johnathan Wee - Endodontis di Singapura

365Sehat bisa bantu jadwalkan prosedur pembekuan sel telur dan janji temu dengan dokter spesialisnya di Singapura, Malaysia, hingga Taiwan untuk Anda.

Sehingga Anda bisa dapatkan layanan pembekuan sel telur dengan aman, nyaman, dan tentunya bebas hambatan.

Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!

FAQ

1. Apa kelebihan utama membekukan sel telur (egg freezing)?

Kelebihan utamanya adalah memberikan fleksibilitas untuk menunda kehamilan karena alasan karier atau kesiapan, sekaligus melindungi potensi kesuburan Anda. Anda mengawetkan sel telur pada kualitas terbaiknya (usia terbaik untuk membekukan sel telur), menjadikannya semacam “asuransi” terhadap penurunan kesuburan wanita seiring bertambahnya usia, dan juga penting sebagai jaminan jika ada pembekuan sel telur karena alasan medis (seperti pengobatan kemoterapi).

2. Apakah pembekuan sel telur menjamin keberhasilan kehamilan di masa depan?

Tidak. Meskipun teknologi seperti vitrifikasi meningkatkan kelangsungan hidup sel telur, prosedur ini tidak ada jaminan keberhasilan kehamilan 100%. Peluang hamil setelah pembekuan sel telur bergantung pada usia Anda saat pembekuan dan jumlah serta kualitas sel telur yang berhasil dibekukan dan kemudian digunakan dalam proses IVF (In Vitro Fertilization).

3. Apa saja risiko dan kekurangan utama dari prosedur egg freezing?

Kekurangan utamanya adalah biaya yang signifikan (sering tidak ditanggung asuransi) dan sifat prosedurnya yang invasif. Proses ini melibatkan suntikan hormon dan pengambilan sel telur. Terdapat pula risiko dan efek samping egg freezing seperti kembung, perubahan suasana hati, dan dalam kasus yang jarang, komplikasi serius seperti Sindrom Hiperstimulasi Ovarium (OHSS).

4. Berapa lama sel telur yang dibekukan dapat disimpan dan apakah kualitasnya akan menurun?

Sel telur yang dibekukan dengan metode canggih seperti vitrifikasi dapat disimpan secara efektif dalam jangka waktu yang sangat lama, bahkan puluhan tahun, tanpa penurunan kualitas yang signifikan. Kualitas sel telur ditentukan pada saat pembekuan, bukan selama penyimpanan.

5. Kapan usia terbaik untuk melakukan pembekuan sel telur agar peluang kehamilan optimal?

Secara umum, usia terbaik untuk membekukan sel telur adalah sebelum usia 35 tahun, idealnya pada akhir usia 20-an hingga awal 30-an, ketika kualitas dan kuantitas cadangan ovarium masih berada pada kondisi optimal. Pembekuan pada usia lebih muda memberikan peluang kehamilan yang lebih tinggi saat Anda memutuskan untuk menggunakannya nanti.

Info Terkait

Konten Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Pembekuan Sel Telur

Cari Dokter

Referensi:

Katsani, D., Paraschou, N., Panagouli, E., Tsarna, E., Sergentanis, T. N., Vlahos, N., & Tsitsika, A. (2024). Social Egg Freezing—A Trend or Modern Reality? Journal of Clinical Medicine, 13(2), 390. https://doi.org/10.3390/jcm13020390

Kynigopoulou, S., Matsas, A., Tsarna, E., Christopoulou, S., Panagopoulos, P., Bakas, P., & Christopoulos, P. (2024). Egg Cryopreservation for Social Reasons—A Literature Review. Healthcare, 12(23), 2421. https://doi.org/10.3390/healthcare12232421

Nur, I., Laelatul’zah, U. N., & Siti Marpuah. (2022). Reproductive Fiqh: The Phenomenon of Egg Freezing Among Muslim Societies. KARSA Journal of Social and Islamic Culture, 30(2), 298-327. https://doi.org/10.19105/karsa.v30i2.8626

Petropanagos A. (2010). Reproductive ‘choice’ and egg freezing. Cancer treatment and research, 156, 223–235. https://doi.org/10.1007/978-1-4419-6518-9_17

Schmid, J.J., Weber, S. & Ehlert, U. Who freezes her eggs and why? psychological predictors, reasons, and outcomes of social egg freezing. Reprod Biol Endocrinol 23, 7 (2025). https://doi.org/10.1186/s12958-024-01342-3

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.