fbpx
Mengenal Stadium Kanker Ovarium, Diagnosis, dan Kiat Pengobatannya

Mengenal Stadium Kanker Ovarium, Diagnosis, dan Kiat Pengobatannya

Mengenal Stadium Kanker Ovarium, Diagnosis, dan Kiat Pengobatannya

Kanker ovarium berkembang di bagian ovarium dan dapat menyerang wanita dari segala usia, namun paling sering terjadi pada wanita berusia 50 tahun ke atas.

Menurut World Cancer Research Fund, Indonesia menempati negara dengan pengidap kanker ovarium ke-4 di dunia pada tahun 2022, menjadikan isu soal kanker ovarium sangatlah krusial di sini.

Untuk itu, artikel ini akan membahas seputar stadium kanker ovarium, cara diagnosisnya, hingga kiat pengobatan yang bisa dilakukannya.

Kembali ke Saluran Utama: Ginekologi

Jadwalkan Konsultasi dan Prosedur Pengobatan Kanker Ovarium Sekarang

Stadium Kanker Ovarium

Stadium kanker ovarium menjelaskan seberapa jauh kanker telah menyebar di dalam tubuh dan sangat penting dalam menentukan pilihan pengobatan terbaik bagi individu dengan kanker ovarium.

Ada empat stadium kanker ovarium yang dikategorikan berdasarkan ukuran dan seberapa jauh sel kanker telah menyebar.

1. Stadium I

Pada stadium I, sel kanker berada di salah satu atau kedua ovarium dan terbatas di dalamnya, belum menyebar ke bagian tubuh lain.

Dianggap sebagai kanker tahap awal dalam stadium kanker ovarium yang menawarkan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.

Pengobatan yang disukai pada stadium kanker ovarium ini adalah pembedahan untuk mengangkat ovarium atau ovarium yang terkena.

  • Stadium IA: Pertumbuhan pada 1 ovarium.
  • Stadium IB: Pertumbuhan pada 2 ovarium.
  • Stadium IC: Tumor adalah stadium IA atau IB dan memiliki tumor di permukaan satu atau kedua ovarium.

2. Stadium II

Pada stadium II, kanker telah menyebar melampaui ovarium dan ke area lain di panggul (pelvis). Mungkin telah menyebar ke rahim (uterus), tuba falopi, atau organ terdekat lainnya.

Pengobatan di stadium kanker ovarium ini biasanya melibatkan pembedahan untuk mengangkat ovarium dan jaringan lain yang terkena di panggul, serta kemoterapi.

  • Stadium IIA: Menyebar ke uterus atau tuba falopi.
  • Stadium IIB: Menyebar ke jaringan panggul atau organ panggul terdekat.
  • Stadium IIC: Tumor adalah stadium IIA atau IIB dan dengan tumor di permukaan satu atau kedua ovarium.

3. Stadium III

Kanker ovarium stadium III telah menyebar melampaui panggul dan ke perut (abdomen).

Mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening di perut atau selangkangan (groin) atau juga ke lapisan perut (peritoneum).

Pengobatan untuk stadium 3 kanker ovarium melibatkan pembedahan untuk mengangkat kanker dan dilanjutkan dengan kemoterapi.

  • Stadium IIIA: Menyebar ke kelenjar getah bening di luar atau di belakang peritoneum atau di luar panggul.
  • Stadium IIIB: Menyebar ke peritoneum dan berdiameter 2cm atau kurang dari 2cm.
  • Stadium IIIC: Menyebar ke peritoneum dan berdiameter lebih besar dari 2cm.

4. Stadium IV

Kanker telah menyebar melampaui perut dan ke bagian tubuh lain seperti hati (liver), paru-paru (lungs), atau tulang (bones). Pengobatan biasanya melibatkan kemoterapi untuk memperlambat pertumbuhan kanker.

Cara Diagnosis Kanker Ovarium

Selain riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik, ada tes dan prosedur diagnostik yang dilakukan untuk mendiagnosis apakah seseorang mengidap kanker ovarium. Beberapa di antaranya adalah:

1. Pemeriksaan Panggul (Pelvic Examination)

Selama pemeriksaan ini, dokter akan secara visual dan manual memeriksa organ reproduksi wanita untuk mencari adanya kelainan.

2. Tes Darah

Tes ini mungkin diminta untuk mendeteksi protein tertentu dalam darah seperti CA 125. Kadar CA 125 biasanya tinggi pada wanita dengan kanker ovarium.

Tes penanda tumor (tumour marker test) untuk CA 125 sering ditawarkan sebagai bagian dari skrining kesehatan, tetapi perlu diperhatikan bahwa tes ini umumnya tidak direkomendasikan untuk skrining rutin bagi wanita dengan risiko rata-rata.

Tes darah juga tidak spesifik untuk kanker ovarium dan bukan pengukuran konklusif untuk diagnosis kanker ovarium.

3. Tes Pencitraan (Imaging Test)

Tes pencitraan seperti USG, CT scan, atau MRI mungkin diminta untuk memvisualisasikan ovarium dan struktur panggul.

Ini dapat membantu menentukan lokasi dan ukuran kanker serta apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain.

USG panggul juga sering ditawarkan sebagai bagian dari skrining kesehatan.

Untuk Anda yang mulai pertimbangkan untuk cek dan deteksi kanker ovarium, ini beberapa paket skrining yang bisa coba dipertimbangkan:

Loading...
Powered by 365Mall

Untuk dijadwalkan prosedur skriningnya, bisa langsung hubungi kami dengan klik di sini.

Pengobatan Kanker Ovarium

Pengobatan kanker ovarium bergantung pada beberapa faktor seperti stadium kanker ovarium dan jenisnya, serta usia dan kesehatan umum pasien, seperti:

1. Pembedahan (Operasi)

Opsi ini jadi perawatan utama untuk kanker ovarium. Bertujuan untuk mengangkat kanker sebanyak mungkin. Di beberapa stadium kanker ovarium, pengangkatan ovarium, tuba falopi, rahim, dan kelenjar getah bening di sekitarnya mungkin diperlukan.

2. Kemoterapi

Biasanya diminta jika kanker sudah lanjut atau agresif. Kemoterapi dapat diberikan selama atau setelah pembedahan, tergantung pada stadium kanker ovarium dan frekuensinya tergantung pada kasus individu pasien.

3. Terapi Target

Perawatan yang menggunakan obat-obatan untuk menargetkan sel kanker. Obat-obatan ini bekerja dengan mengganggu molekul atau jalur spesifik yang digunakan sel kanker untuk tumbuh dan menyebar.

Untuk tahu berapa estimasi biaya pengobatan kanker ovarium, terutama jika Anda ingin coba pengobatan di Singapura atau Malaysia, bisa cek selengkapnya di sini:

Dokter Spesialis yang Bisa Dipertimbangkan

Jika Anda ingin lakukan konsultasi langsung dengan dokter spesialisnya, terutama bagi yang mempertimbangkan pengobatan di luar Indonesia, ini beberapa dokter spesialis yang bisa Anda pertimbangkan:

Loading...
Powered by 365Find

[Big Story] Operasi Usus Buntu/Apendektomi

Opsi utama pengobatan penyakit radang usus buntu

Dr Sharifah Najwa Binti

Johor, Malaysia
365Care
Obstetrics & Gynaecology

Dr Ahmad Shuib Yahaya

Johor, Malaysia
365Care
Obstetrics & Gynaecology

Dr Vijayavel Vadiveloo

Kuala Lumpur, Malaysia
365Care
Obstetrics & Gynaecology

Dr Surinder Singh

Kuala Lumpur, Malaysia
365Care
Obstetrics & Gynaecology

Dr Jamil Bin Omar

Kuala Lumpur, Malaysia
365Care
Obstetrics & Gynaecology

Dr Aldrin Lie Tze Min

Kuala Lumpur, Malaysia
365Care
Obstetrics & Gynaecology

[SG] Featured Doctor

Dr Alex Tham - Spesialis Bedah Umum di Singapura

365Sehat bisa bantu hubungkan Anda dengan dokter spesialisnya, jadwalkan appointment prosedurnya, hingga bantu akomodasi Anda selama di sana.

Sehingga Anda bisa dapatkan perawatan medis dengan aman, nyaman, dan bebas hambatan.

Tertarik untuk coba? Bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!

FAQ

1. Berapa banyak stadium kanker ovarium yang ada?

Terdapat empat stadium utama (Stadium I, II, III, dan IV), yang dikategorikan berdasarkan ukuran dan sejauh mana sel kanker telah menyebar.

2. Apa perbedaan antara Stadium I dan Stadium IV kanker ovarium?

Stadium I adalah tahap awal di mana kanker terbatas pada satu atau kedua ovarium (tingkat kelangsungan hidup tinggi). Stadium IV adalah tahap paling lanjut, di mana kanker telah menyebar ke organ jauh di luar perut, seperti hati atau paru-paru.

3. Bagaimana pengobatan utama untuk Stadium I (awal) kanker ovarium?

Pengobatan utama untuk Stadium I adalah pembedahan (operasi) untuk mengangkat ovarium yang terkena, karena kanker masih terlokalisasi.

4. Apa saja ciri-ciri kanker ovarium Stadium III?

Pada Stadium III, kanker telah menyebar melampaui panggul (pelvis) ke area perut (abdomen), dan mungkin telah melibatkan kelenjar getah bening atau lapisan perut (peritoneum). Pengobatannya melibatkan pembedahan dan kemoterapi.

Info Terkait

Artikel Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Ginekologi

Cari Dokter

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.