fbpx
Apakah Benjolan di Payudara Berbahaya? Ini Faktanya!

Apakah Benjolan di Payudara Berbahaya? Ini Faktanya!

Apakah Benjolan di Payudara Berbahaya

Apakah benjolan di payudara berbahaya? Apakah ini tanda kanker payudara? Seringkali hal ini banyak membuat khawatir para wanita.

Tapi perlu diingat bahwa tidak semua benjolan di payudara adalah tanda kanker. Banyak benjolan yang bersifat jinak dan disebabkan oleh perubahan alami pada jaringan payudara.

Karena tekstur jaringan payudara normal memang bervariasi, tantangan awalnya adalah menentukan apakah sesuatu yang dirasakan itu benar-benar tidak normal.

Kembali ke Saluran Utama: Operasi Payudara

Jadwalkan Konsultasi dan Prosedur Operasi Payudara Sekarang

Bagaimana Bentuk Payudara yang Normal?

Jaringan payudara tidak selalu terasa lembut secara merata. Pada banyak wanita, payudara secara alami terasa tidak rata, dengan bagian yang lebih kenyal, bertekstur, atau bergelombang.

Payudara juga bisa terasa berbeda dari minggu ke minggu karena perubahan hormon sepanjang siklus menstruasi.

Sebagai contoh, menjelang menstruasi, payudara sering terasa lebih nyeri atau padat karena retensi cairan dan perubahan fibrokistik.

Karena variasi alami ini, tidak selalu mudah membedakan apakah benjolan yang dirasakan merupakan sesuatu yang abnormal atau hanya jaringan normal.

Bagaimana Bentuk Benjolan Payudara yang Tidak Normal atau Berbahaya?

Benjolan payudara yang nyata biasanya memiliki ciri khas yang membedakannya dari tekstur payudara normal:

  • Tekstur Lebih Keras: Benjolan ganas cenderung terasa lebih keras dibanding jaringan sekitarnya.
  • Bentuk Tidak Teratur: Permukaannya tidak rata, tidak bulat, atau tidak halus.
  • Tidak Mudah Digeser: Berbeda dengan kista jinak yang bisa sedikit bergerak di bawah kulit, benjolan kanker sering terasa menetap di tempatnya.
  • Tidak Terasa Nyeri: Banyak kasus kanker payudara tidak disertai rasa sakit pada tahap awal, sehingga sulit disadari.

Sementara itu, benjolan jinak seperti kista atau fibroadenoma biasanya terasa halus, bisa digerakkan, dan kadang nyeri.

Namun, hanya pemeriksaan pencitraan (seperti USG atau mamografi) dan biopsi yang bisa memastikan jenis benjolan tersebut.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Benjolan Kanker yang Wajib Diwaspadai

Mengapa Banyak yang Masih Bingung Meski Lakukan Pemeriksaan Payudara Mandiri?

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) tetap dianjurkan agar wanita terbiasa mengenali tekstur payudaranya sendiri.

Namun banyak yang kesulitan membedakan antara kekencangan normal dan benjolan benar-benar baru.

Keraguan ini bisa menimbulkan kecemasan atau bahkan pemeriksaan medis yang sebenarnya tidak diperlukan.

Meskipun begitu, kewaspadaan tetap penting.

Jika Anda merasakan perubahan, terutama yang tidak hilang setelah siklus menstruasi selesai, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk memastikan apakah benjolan di payudara berbahaya atau tidak.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Ini beberapa hal yang perlu Anda tindaklanjuti dengan cek ke dokter saat muncul gejala berikut:

  • Benjolan terasa berbeda dari jaringan sekitarnya
  • Penebalan atau pengerasan di satu area payudara
  • Perubahan kulit yang terlihat, seperti cekungan atau kerutan
  • Cairan dari puting, terutama jika berdarah
  • Benjolan di area ketiak
  • Perubahan yang menetap lebih dari satu siklus menstruasi

Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan klinis, mamografi, USG, atau biopsi untuk memastikan kondisi benjolan.

Jika Anda sedang cari opsi medis ke luar negeri, ini dokter spesialis bedah payudara yang bisa Anda tuju dan pertimbangkan:

Loading...
Powered by 365Find

[Big Story] Gigi Retak

Temukan perawatan untuk jaga senyuman dan kesehatan mulut Anda

Dr Tan Yia Swam

Singapore, Singapore
General Surgery, General Surgery (Breast)

Dr Henry Tan Chor Lip 陈楚立医生

Johor, Malaysia
Gastroenterology, General Surgery, General Surgery (Breast), General Surgery (Colorectal)

[SG] Featured Doctor

Dr Johnathan Wee - Endodontis di Singapura

Untuk dijadwalkan konsultasi dengan dokter-dokter ini, Anda bisa hubungi kami dengan klik di sini.

Pentingnya Pemeriksaan Payudara dengan Menyeluruh

SADARI adalah kebiasaan yang baik, tapi tidak menggantikan skrining profesional.

Mamografi tetap menjadi metode paling efektif untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini, bahkan sebelum benjolan bisa dirasakan.

  • Wanita di atas usia 40 dianjurkan mammogram setiap tahun.
  • Wanita usia di atas 50 bisa melakukannya 2 tahun sekali sesuai anjuran dokter.
  • Mereka yang memiliki risiko lebih tinggi (misalnya riwayat kanker payudara dalam keluarga) mungkin perlu skrining lebih dini atau lebih sering.

Ini beberapa paket pemeriksaan payudara yang bisa Anda pertimbangkan saat cari opsi medis ke luar negeri:

Loading...
Powered by 365Mall

Untuk dijadwalkan prosedurnya, Anda bisa langsung hubungi kami dengan klik di sini.

Jadi, Apakah Benjolan di Payudara Berbahaya?

Tidak semua benjolan berarti kanker, tapi setiap perubahan tetap perlu diperiksa.

Karena jaringan payudara secara alami memiliki variasi tekstur dan kekencangan, pemeriksaan mandiri kadang membingungkan.

Kuncinya adalah memahami pola normal tubuhmu sendiri dan memperhatikan perubahan baru yang menetap.

Jika Anda ragu atau khawatir apakah benjolan di payudara berbahaya, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.

365Sehat bisa bantu Anda jadwalkan konsultasi dengan dokter spesialis bedah payudara hingga buat appointment prosedur skrining dan operasi, sehingga Anda bisa dapatkan layanan medis dengan nyaman dan bebas hambatan.

Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!

FAQ

1. Apakah semua benjolan di payudara berbahaya?

Tidak. Banyak benjolan bersifat jinak, seperti kista atau fibroadenoma. Namun, tetap perlu diperiksa dokter untuk memastikan penyebabnya.

2. Bagaimana cara membedakan benjolan normal dan benjolan yang mencurigakan?

Benjolan yang patut dicurigai biasanya terasa lebih keras, bentuknya tidak rata, tidak mudah digerakkan, dan tidak hilang setelah menstruasi.

3. Kapan harus periksa ke dokter kalau menemukan benjolan?

Segera konsultasi jika benjolan terasa berbeda dari jaringan sekitarnya, muncul perubahan kulit, ada cairan dari puting, atau benjolan menetap lebih dari satu siklus haid.

4. Apakah benjolan di payudara selalu terasa sakit?

Tidak selalu. Banyak benjolan kanker justru tidak menimbulkan rasa sakit di awal, sehingga penting memerhatikan perubahan bentuk atau tekstur payudara.

5. Apa pemeriksaan yang dilakukan dokter untuk memastikan benjolan payudara?

Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, USG payudara, mamografi, atau biopsi untuk memastikan apakah benjolan berbahaya atau tidak.

Info Terkait

Artikel Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Operasi Payudara

Kanker Payudara

Cari Dokter Spesialis Bedah Payudara

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.