Kebanyakan orang mengaitkan HPV dengan kanker serviks, tapi semakin banyak warga Indonesia yang bertanya, apakah HPV bisa menyebabkan mandul? Seiring semakin banyak wanita dan pasangan di Singapura yang memprioritaskan perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi, pemahaman tentang bagaimana human papillomavirus (HPV) dapat memengaruhi kesuburan menjadi semakin relevan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas hubungan antara HPV dan kesuburan, bagaimana virus ini mungkin memengaruhi konsepsi atau kehamilan, serta langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi kesehatan reproduksi melalui vaksinasi, skrining rutin, dan intervensi dini.
Kembali ke Saluran Utama: Kesehatan Seksual
Jadwalkan Skrining HPV Terbaik di Singapura dan Malaysia
Temukan Paket Perawatan Kesuburan Terbaik Lainnya di Singapura dan Malaysia
Hubungan Antara HPV dan Kesehatan Reproduksi
HPV, atau human papillomavirus, adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit menular seksual (PMS) paling umum di dunia. Virus ini disebabkan oleh kelompok lebih dari 100 virus terkait dan dapat memengaruhi orang dari segala jenis kelamin.
Di Indonesia, HPV jadi fokus utama upaya kesehatan masyarakat karena kaitannya dengan kanker serviks serta kanker terkait HPV lainnya.
Sebagian besar infeksi HPV tidak menimbulkan gejala dan sembuh dengan sendirinya.
Namun, beberapa strain berisiko tinggi mungkin bertahan dan menyebabkan perubahan serviks abnormal atau bahkan kanker jika tidak diobati.
Karena alasan ini, skrining HPV di Indonesia sangat dianjurkan untuk wanita berusia 25 tahun ke atas, terutama yang berencana hamil.
Apakah HPV Bisa Menyebabkan Mandul?
Jawabannya tidak selalu sederhana.
HPV itu sendiri tidak secara langsung menyebabkan ketidaksuburan (mandul), tetapi dapat memengaruhi faktor-faktor yang berdampak pada peluang Anda untuk hamil atau memiliki kehamilan yang sehat.
Berikut penjelasannya:
1. Kesehatan Serviks dan Perubahan Sel Abnormal
Infeksi HPV persisten dapat menyebabkan sel serviks abnormal, yang mungkin memerlukan prosedur medis seperti:
- LEEP (Loop Electrosurgical Excision Procedure)
- Cone biopsy
- Cryotherapy
Prosedur ini umumnya aman, tetapi dalam kasus yang jarang, dapat memengaruhi kemampuan serviks untuk menunjang kehamilan, meningkatkan risiko kelahiran prematur atau keguguran. Namun, hasil ini tidak umum, terutama jika ditangani oleh spesialis berpengalaman di Singapura.
2. Peradangan Kronis atau Servisitis
Beberapa strain HPV berisiko tinggi dapat menyebabkan peradangan kronis pada serviks (servisitis). Hal ini dapat mengubah lendir serviks, yang memainkan peran penting dalam membantu sperma mencapai sel telur. Dalam kasus seperti ini, kesuburan mungkin terpengaruh secara tidak langsung.
3. Dampak pada Program Bayi Tabung/IVF atau Teknik Reproduksi Berbantu
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa keberadaan HPV berisiko tinggi di serviks atau semen dapat mengurangi tingkat keberhasilan program bayi tabung (IVF) atau teknologi reproduksi berbantu lainnya. Ini masih dalam penelitian, tetapi menegaskan pentingnya skrining HPV sebelum menjalani perawatan kesuburan.
Bisakah Hamil Jika Memiliki HPV?
Ya, Anda bisa hamil meskipun memiliki HPV.
Banyak wanita dengan HPV hamil secara alami dan melanjutkan ke kehamilan yang sehat. Namun, sangat penting untuk:
- Menjalani skrining rutin, terutama jika berusia 25 hingga 69 tahun
- Melakukan tindak lanjut atas hasil Pap smear atau tes DNA HPV yang abnormal
- Berkonsultasi dengan dokter kandungan sedini mungkin jika merencanakan kehamilan, terutama jika memiliki riwayat prosedur serviks
Apakah HPV Menular ke Bayi Selama Kehamilan?
HPV biasanya tidak berbahaya bagi bayi yang belum lahir. Penularan selama kehamilan atau persalinan jarang terjadi, dan sebagian besar bayi yang lahir dari ibu positif HPV sehat.
Dalam kasus yang sangat jarang, bayi dapat megindap respiratory papillomatosis, suatu kondisi di mana kutil terbentuk di saluran udara. Namun, hal ini sangat tidak umum. Dokter akan memantau kehamilan Anda dengan cermat jika Anda memiliki lesi terkait HPV yang aktif saat persalinan.
Bisakah HPV Menyebabkan Keguguran atau Komplikasi Kehamilan?
Tidak ada bukti kuat bahwa HPV secara langsung menyebabkan keguguran. Namun, komplikasi tertentu dapat muncul jika:
- HPV menyebabkan perubahan pada serviks yang memerlukan perawatan bedah
- Terdapat sel abnormal yang tidak diobati atau beban virus (viral load) yang tinggi
Itulah mengapa skrining rutin dan perawatan tepat waktu sangat penting sebelum dan selama kehamilan.
Haruskah Lakukan Vaksinasi HPV?
Ya, harus.
Vaksin HPV adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi kesehatan reproduksi Anda. Vaksin ini membantu mencegah strain HPV yang paling mungkin menyebabkan kanker serviks, yang dapat memengaruhi kesuburan dan kehamilan.
Poin penting tentang vaksin HPV:
- Aman dan efektif untuk wanita berusia 9 hingga 26 tahun
- Tersedia untuk dewasa di atas 26 tahun setelah konsultasi medis
- Mengurangi risiko kelainan serviks
- Membantu melindungi kehamilan di masa depan dengan menjaga kesehatan serviks
Jenis vaksin HPV ini umumnya adalah:
- Gardasil 9: Melindungi dari 9 strain HPV, termasuk yang paling terkait kanker dan kutil kelamin.
- Cervarix: Melindungi dari tipe berisiko tinggi 16 dan 18.
Beberapa wanita menanyakan tentang efek samping vaksin HPV terhadap siklus menstruasi.
Perubahan ringan seperti keterlambatan atau menstruasi tidak teratur dapat terjadi sementara, tetapi tidak ada bukti bahwa vaksin HPV memengaruhi kesuburan jangka panjang.
Lindungi Kesuburan Anda dengan Skrining dan Vaksinasi HPV
Jika Anda berencana untuk hamil sekarang atau di masa depan, penting untuk merawat kesehatan reproduksi Anda sedini mungkin.
Baik Anda pernah memiliki hasil tes abnormal, infeksi HPV sebelumnya, atau sekadar mempersiapkan kehamilan, mengambil langkah yang tepat sekarang dapat membantu melindungi peluang Anda di kemudian hari.
Konsultasikan dengan dokter tentang tes HPV atau vaksinasi jika Anda belum melakukannya.
Untuk Anda yang tertarik pergi ke Singapura atau Malaysia untuk dapatkan solusi terbaik seputar masalah kesuburan Anda, kami bisa bantu hubungkan Anda dengan dokter spesialis serta rujukan rumah sakit/medical center terbaiknya.
Klik tombol di bawah untuk membuat janji konsultasi dan pelajari lebih lanjut tentang pilihan Anda.
Konten Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Kesehatan Wanita
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.