Penyakit kanker serviks seringkali memicu banyak pertanyaan, terutama mengenai sifat penularannya. Pertanyaan apakah kanker serviks menular kerap kali muncul, dan penting untuk memahami jawabannya secara menyeluruh agar tidak terjadi misinformasi yang bisa menimbulkan kekhawatiran berlebihan atau, sebaliknya, kelalaian dalam pencegahan.
Kembali ke Saluran Utama: Kanker Serviks
Jadwalkan Skrining Kanker Serviks dan Penanganannya Sekarang
Temukan Paket Skrining Kanker Serviks Terbaik di Singapura hingga Malaysia
Apakah Kanker Serviks Menular?
Kanker serviks itu sendiri tidak menular. Anda tidak akan tertular kanker serviks hanya dengan bersentuhan, berpelukan, berbagi makanan, atau bahkan melalui udara.
Kanker serviks adalah kondisi di mana sel-sel abnormal tumbuh dan berkembang di leher rahim.
Namun, ada penyebab utama di balik sebagian besar kasus kanker serviks yang memang bisa menular, yaitu infeksi Human Papillomavirus (HPV).
HPV adalah virus yang sangat umum, dan sebagian besar orang akan terinfeksi HPV setidaknya sekali seumur hidup mereka.
Ada lebih dari 100 jenis HPV, tetapi hanya beberapa di antaranya yang dikenal sebagai “tipe risiko tinggi” yang dapat menyebabkan kanker, terutama HPV tipe 16 dan 18.
Jadi, ketika kita membahas apakah kanker serviks menular, fokusnya lebih kepada penularan virus penyebabnya, bukan penyakit kankernya itu sendiri.
Baca Juga: Panduan Lengkap Tahapan Kanker Serviks
Bagaimana Penyebaran Kanker Serviks (Melalui HPV)?
Penularan HPV utamanya terjadi melalui kontak fisik dan penularan yang melibatkan area genital, terutama melalui hubungan seksual. Ini mencakup:
- Hubungan vaginal, anal, atau oral: Ini adalah cara penularan HPV yang paling umum. Virus ini dapat berpindah dari satu orang ke orang lain melalui kontak kulit ke kulit di area genital saat aktivitas seksual.
- Kontak kulit ke kulit di area genital: Bahkan tanpa penetrasi, kontak kulit ke kulit di area genital juga bisa menjadi jalur penularan HPV.
Penting untuk diingat bahwa HPV termasuk dalam kategori penyakit menular seksual (PMS).
Infeksi HPV seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga seseorang bisa terinfeksi dan menularkan virus tanpa menyadarinya.
Inilah yang membuat penularan HPV menjadi sangat luas di masyarakat.
Tidak semua infeksi HPV akan berkembang menjadi kanker serviks. Sistem kekebalan tubuh sebagian besar orang mampu membersihkan infeksi HPV dalam waktu 1-2 tahun.
Namun, pada beberapa individu, infeksi HPV risiko tinggi ini dapat bertahan dan menyebabkan perubahan sel-sel serviks yang dari waktu ke waktu berpotensi berkembang menjadi kanker.
Untuk lihat bagaimana infeksi HPV bisa mempengaruhi kondisi kesehatan wanita, bisa baca selengkapnya di sini: Apakah HPV Bisa Menyebabkan Mandul atau Susah Hamil?
Sedangkan untuk tahu siapa saja yang berisiko terkena kanker serviks, bisa cek selengkapnya di sini: Ini 7 Kelompok yang Berisiko Terkena Kanker Serviks.
Cara Pencegahan Kanker Serviks
Meskipun pertanyaan apakah kanker serviks menular sudah terjawab dengan jelas bahwa kankernya tidak, namun penularan HPV sebagai penyebabnya tentu memerlukan langkah pencegahan yang efektif.
Ada beberapa cara penting yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri dari kanker serviks:
1. Vaksinasi HPV
Salah satu langkah pencegahan paling efektif adalah vaksin HPV. Vaksin ini dirancang untuk melindungi dari jenis-jenis HPV risiko tinggi yang paling sering menyebabkan kanker serviks.
Vaksin HPV sangat direkomendasikan untuk remaja putri dan putra sebelum mereka aktif secara seksual, idealnya pada usia 9-14 tahun.
Namun, vaksinasi juga dapat diberikan pada usia yang lebih tua sesuai rekomendasi dokter.
Vaksin ini bekerja dengan memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap HPV, sehingga tubuh siap melawan virus jika terpapar di kemudian hari.
2. Skrining Kanker Serviks Rutin
Skrining kanker serviks adalah kunci untuk deteksi dini dan pencegahan. Dua metode skrining yang umum adalah:
- Pap smear: Tes ini melibatkan pengambilan sampel sel dari leher rahim untuk diperiksa di bawah mikroskop guna mencari adanya perubahan sel abnormal.
- Tes HPV: Tes ini mencari keberadaan virus HPV itu sendiri di leher rahim.
Melakukan skrining rutin sesuai jadwal yang direkomendasikan dokter sangat penting, bahkan jika Anda sudah divaksinasi HPV.
Skrining memungkinkan deteksi dini perubahan prakanker, sehingga bisa diobati sebelum berkembang menjadi kanker invasif.
Temukan Paket Skrining Kanker Terbaik di 365Mall
3. Praktik Seksual yang Aman
Meskipun tidak memberikan perlindungan 100% dari HPV, menggunakan kondom secara konsisten dan benar dapat mengurangi risiko penularan HPV, serta penyakit menular seksual lainnya. Selain itu, membatasi jumlah pasangan seksual juga dapat menurunkan risiko paparan HPV.
4. Gaya Hidup Sehat
Meskipun tidak secara langsung mencegah infeksi HPV, menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat melalui pola makan sehat, olahraga teratur, dan tidak merokok dapat membantu tubuh melawan infeksi virus, termasuk HPV.
Jadwalkan Skrining dan Penanganan Kanker Serviks Sekarang!
Bagi Anda yang ingin mencari second opinion atau penanganan kanker serviks selain di Indonesia, Singapura dan Malaysia bisa menjadi opsi yang tepat, berkat kemajuan teknologi medisnya dan penanganan dari dokter spesialis berstandar internasional.
Soal hal ini, kami bisa bantu Anda hubungkan dengan RS/medical center di Singapura hingga Malaysia beserta dengan dokter spesialis terbaiknya untuk penanganan kanker serviks.
Untuk jadwalkan appointment, konsultasi dengan dokter, hingga bantu akomodasi selama di sana, hubungi kami melalui tombol di bawah ini.
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Temukan paket skrining kanker terbaik lainnya.
Artikel Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Kanker Serviks
- Kesehatan Wanita
- Fertilitas
- Ginekologi
- Pemeriksaan PMS (Penyakit Menular Seksual)
- Estimasi Biaya Pengobatan Kanker Serviks di Singapura
- Ini Rincian Biaya Pengobatan Kanker di Malaysia
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.