fbpx
Apakah Program Bayi Tabung Bisa Menggunakan BPJS?

Apakah Program Bayi Tabung Bisa Menggunakan BPJS?

Apakah Program Bayi Tabung Bisa Menggunakan BPJS
Eye Health

Apakah program bayi tabung bisa menggunakan BPJS? Mengingat program kehamilan satu ini membutuhkan berbagai prosedur, mulai dari pengobatan hingga konsultasinya, yang tentunya akan menelan banyak biaya.

Artikel kali ini akan bahas mengenai program bayi tabung ini apakah bisa menggunakan BPJS atau tidak, siapa yang perlu pertimbangan program bayi tabung, hingga alternatif program bayi tabung terjangkau lainnya.

Kembali ke Saluran Utama: Program Bayi Tabung (IVF)

Jadwalkan Program Bayi Tabung di Singapura atau Malaysia Sekarang

Temukan Paket Program Bayi Tabung Terbaik di Singapura dan Malaysia

Apakah Program Bayi Tabung Bisa Ditanggung BPJS?

Ini adalah pertanyaan krusial yang paling sering dicari oleh pasangan sulit punya anak yang mempertimbangkan program bayi tabung.

Sayangnya, berdasarkan kebijakan yang berlaku saat ini, program bayi tabung tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 Pasal 25, BPJS Kesehatan tidak mencakup biaya yang berkaitan dengan masalah kesuburan, termasuk seluruh rangkaian proses IVF/bayi tabung.

Ini berarti, semua biaya yang timbul dari awal hingga akhir program bayi tabung, mulai dari pemeriksaan awal, stimulasi ovarium, pengambilan sel telur, pembuahan di laboratorium, hingga transfer embrio, harus ditanggung secara mandiri.

Begitu juga dengan biaya obat-obatan, pemeriksaan tambahan, dan opsi screening genetik jika Anda memilihnya.

Besarnya biaya yang perlu dipersiapkan untuk satu siklus program bayi tabung berkisar hingga ratusan juta Rupiah. Angka ini belum termasuk biaya tambahan seperti obat-obatan dan pemeriksaan lanjutan yang mungkin diperlukan.

Bahkan, asuransi swasta pun umumnya tidak menanggung penuh biaya program ini, atau hanya mencakup sebagian kecil saja. Oleh karena itu, persiapan program hamil secara finansial menjadi sangat penting jika Anda memutuskan untuk menjalani IVF.

Siapa Saja yang Bisa Pertimbangkan Program Bayi Tabung?

Program bayi tabung tetap menjadi harapan besar bagi banyak pasangan. Lalu, siapa saja yang idealnya mempertimbangkan opsi ini?

1. Pasangan dengan Gangguan Kesuburan

Jika Anda atau pasangan didiagnosis mengalami infertilitas primer (belum hamil setelah 1 tahun berhubungan rutin tanpa kontrasepsi jika usia <35 tahun, atau 6 bulan jika usia ≥35 tahun), atau memiliki masalah reproduksi seperti saluran tuba falopi tersumbat/rusak, endometriosis, gangguan ovulasi, kualitas sel telur rendah pada wanita, atau kualitas sperma buruk pada pria (bentuk, gerakan, atau jumlah tidak normal).

2. Usia yang Mendukung

Terutama wanita berusia di bawah 35 tahun yang memiliki tingkat keberhasilan tertinggi. Peluang keberhasilan IVF akan menurun signifikan setelah usia 42 tahun karena kualitas sel telur yang berkurang.

3. Kondisi Kesehatan yang Mendukung

Penting untuk memiliki rahim yang sehat (bebas miom atau peradangan), bebas dari penyakit menular seksual (HIV, hepatitis B/C harus ditangani dulu), dan kesehatan fisik optimal tanpa penyakit kronis (diabetes/hipertensi) yang tidak terkontrol.

4. Siap dari Sisi Non-Medis

Meliputi kesiapan mental (proses IVF berisiko menyebabkan stres emosional, sehingga konseling disarankan), kemampuan finansial (karena biaya yang besar dan belum ditanggung BPJS/asuransi swasta), serta dukungan sosial dari pasangan, keluarga, atau kelompok sebaya.

Proses Bayi Tabung

Penting untuk memahami bagaimana proses bayi tabung berjalan. Proses IVF umumnya melibatkan tujuh tahap utama dengan total durasi sekitar 4 hingga 6 minggu.

1. Pemeriksaan Awal & Persiapan

Tahap pertama adalah serangkaian pemeriksaan menyeluruh. Ini termasuk pemeriksaan darah lengkap, USG transvaginal untuk mengecek cadangan ovarium, dan analisis sperma bagi suami.

Selain itu, Anda juga akan diminta untuk melakukan persiapan gaya hidup, seperti diet seimbang, menghindari alkohol dan rokok, mulai mengonsumsi asam folat, serta belajar mengelola stres dengan baik.

Persiapan program hamil yang optimal di tahap ini akan sangat mendukung keberhasilan selanjutnya.

2. Stimulasi Ovarium (10–12 Hari)

Pada tahap ini, Anda akan diberikan suntikan hormon (misalnya Gonal atau Menopur) yang bertujuan untuk merangsang ovarium agar menghasilkan banyak sel telur matang sekaligus, tidak hanya satu seperti pada siklus alami.

Selama proses stimulasi, Anda akan menjalani pemantauan rutin melalui USG dan tes darah untuk memantau respons ovarium dan memastikan sel telur berkembang dengan baik.

3. Pengambilan Sel Telur

Setelah sel telur dianggap matang, prosedur pengambilan sel telur akan dilakukan. Ini adalah prosedur bedah minor yang dilakukan dengan bius ringan.

Dokter akan menggunakan jarum khusus yang dipandu oleh USG untuk mengambil sel telur langsung dari ovarium Anda.

4. Pembuahan di Laboratorium

Sel telur yang berhasil diambil kemudian akan dibawa ke laboratorium. Di sana, sel telur akan dipertemukan dengan sperma dari suami (yang telah dipersiapkan).

Proses pembuahan yang umum dilakukan adalah ICSI (injeksi sperma instrsitoplasmik), di mana satu sperma disuntikkan langsung ke dalam setiap sel telur.

Embrio yang terbentuk kemudian akan dipantau secara cermat di dalam inkubator selama 3 hingga 5 hari.

5. Screening Genetik (Opsional)

Beberapa pasangan memilih untuk melakukan PGT-A (Pre-implantation Genetic Testing for Aneuploidy) pada embrio.

Ini adalah screening genetik yang bertujuan untuk mendeteksi adanya kelainan kromosom pada embrio sebelum ditransfer ke rahim. .

6. Transfer Embrio ke Rahim

Ini adalah momen krusial di mana 1-2 embrio yang sehat dan berkualitas terbaik akan ditransfer kembali ke rahim Anda.

Prosedur ini dilakukan tanpa bius dan relatif tidak nyeri, mirip dengan pemeriksaan panggul rutin. Jika ada embrio sisa yang berkualitas baik, Anda bisa memilih untuk membekukannya.

Pembekuan embrio ini memungkinkan Anda untuk melakukan siklus transfer embrio berikutnya tanpa harus mengulang seluruh proses stimulasi ovarium.

7. Tes Kehamilan & Pemantauan

Setelah transfer embrio, Anda akan diminta untuk menunggu selama 9 hingga 14 hari sebelum melakukan tes darah hCG.

Tes ini bertujuan untuk mengonfirmasi apakah kehamilan telah terjadi.

Jika hasilnya positif, Anda akan memerlukan kontrol rutin seperti pada kehamilan alami untuk memantau perkembangan janin.

Untuk tahu bagaimana prosedur bayi tabung ini lebih detail, bisa cek selengkapnya di sini: Ini Tahapan Prosedur Bayi Tabung dari Awal hingga Akhir.

Rekomendasi Rumah Sakit/Medical Centre untuk Program Bayi Tabung Terjangkau di Malaysia

Mengingat tingginya biaya program bayi tabung di Indonesia dan fakta bahwa BPJS tidak menanggung IVF, banyak pasangan mulai melirik opsi perawatan di luar negeri.

Salah satu destinasi yang populer dan patut Anda pertimbangkan adalah Malaysia.

Malaysia menawarkan fasilitas medis yang modern, didukung oleh tim dokter ahli dan teknologi mutakhir, dengan biaya yang seringkali lebih terjangkau dibandingkan beberapa negara lain atau bahkan di Indonesia, terutama jika Anda memperhitungkan total paket yang ditawarkan.

Ini beberapa rumah sakit atau medical center di Malaysia yang menawarkan paket program bayi tabung yang bisa Anda pertimbangkan:

Tertarik untuk coba program bayi tabung di rumah sakit/medical center di atas, kami bisa bantu jadwalkan appointment dan hubungkan Anda pada dokter spesialis terbaiknya.

Untuk info lebih lanjut seputar program bayi tabung di Malaysia, bisa langsung hubungi kami melalui tombol di bawah ini.

Info Lainnya

Konten Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Kesehatan Seksual

Cari Dokter

Dr Ananda Vella

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.