Ada beberapa pasien yang mengeluhkan merasa lemas setelah pasang ring jantung. Padahal, prosedur ini tergolong minim invasif dan pemulihannya relatif cepat.
Lantas, mengapa kondisi ini bisa terjadi dan apa yang bisa Anda lakukan jika mengalami hal serupa setelah pasang ring jantung?
Artikel ini akan mengupas tuntas penyebab dan tips perawatan untuk membantu pemulihan pasca pasang ring jantung Anda.
Kembali ke Saluran Utama: Angioplasti/Pasang Ring Jantung
Jadwalkan Konsultasi dan Prosedur Pasang Ring Jantung Sekarang
Temukan Paket Skrining Jantung Terbaik Lainnya di 365Mall
Mengapa Badan Lemas setelah Pasang Ring Jantung?
Ternyata masalah ini bukanlah hal yang aneh, karena sebagian besar orang yang menjalani prosedur ini mengeluhkan hal serupa.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab lemas setelah pasang ring jantung, di antaranya:
1. Tubuh Butuh Waktu untuk Pemulihan
Meskipun terlihat sederhana, prosedur kateterisasi jantung untuk memasang stent jantung tetaplah tindakan medis yang memberikan stres pada tubuh.
Tubuh memerlukan energi ekstra untuk menyembuhkan luka dan menyesuaikan diri dengan kondisi baru.
Akibatnya, Anda mungkin akan merasakan lemas setelah pasang ring jantung dalam beberapa hari atau minggu pertama.
2. Efek Samping Obat-obatan
Setelah pemasangan ring jantung, dokter akan meresepkan obat pengencer darah dan obat lain untuk mencegah pembekuan dan mengendalikan faktor risiko.
Beberapa jenis obat ini, terutama pada fase awal, dapat menimbulkan efek samping seperti kelelahan atau rasa lemas.
Ini adalah hal yang normal dan biasanya akan membaik seiring waktu.
3. Kondisi Jantung yang Belum Sepenuhnya Pulih
Pada banyak kasus, pemasangan ring dilakukan setelah serangan jantung.
Pada kondisi ini, otot jantung Anda mungkin masih dalam proses pemulihan dari kerusakan.
Fungsi pompa jantung yang belum kembali optimal dapat memengaruhi pasokan oksigen ke seluruh tubuh, yang pada akhirnya memicu rasa lemas dan kelelahan.
4. Dampak Psikologis
Menjalani prosedur medis yang serius seperti ini bisa memicu kecemasan, stres, atau bahkan depresi.
Kondisi psikologis ini sering kali termanifestasi dalam bentuk fisik, seperti lemas dan sesak napas setelah pasang ring jantung, lesu, atau kurang motivasi.
Penting untuk mengelola stres dan mencari dukungan jika Anda merasakannya.
Rasa lama lemas setelah pasang ring jantung ini biasanya sampai kapan?
Umumnya, rasa lemas akan berangsur-angsur membaik dalam beberapa minggu.
Namun, jika rasa lemas tidak membaik atau justru semakin memberat, Anda perlu waspada.
Kapan Harus ke Dokter?
Anda perlu segera menghubungi dokter atau mencari pertolongan medis jika rasa lemas itu disertai dengan gejala berikut:
- Nyeri dada yang kembali datang, terasa berat atau menekan.
- Sesak napas berat yang tidak biasa.
- Pusing, keringat dingin, atau mual.
- Mati rasa atau kelemahan mendadak pada wajah, lengan, atau kaki (terutama di satu sisi tubuh). Ini bisa menjadi tanda-tanda gumpalan darah atau stroke.
- Perdarahan yang tidak berhenti di lokasi bekas suntikan.
Jika Anda merasakan rasa lemas yang menetap dan tidak membaik meski sudah beristirahat cukup, atau rasa lemas tersebut disertai gejala-gejala lain yang tidak biasa, jangan ragu untuk berkonsultasi kembali dengan dokter.
Baca Juga: Bagaimana Angka Harapan Hidup setelah Pasang Ring Jantung?
Tips Perawatan Setelah Pasang Ring Jantung
Untuk membantu proses pemulihan dan mengatasi rasa lemas, Anda bisa menerapkan beberapa cara mengatasi lemas setelah pasang ring jantung berikut ini:
1. Istirahat yang Cukup dan Bertahap
Setelah prosedur, utamakan istirahat total. Hindari mengangkat beban berat atau melakukan aktivitas fisik yang melelahkan. Biarkan tubuh Anda pulih.
Setelah mendapat izin dari dokter, Anda bisa memulai kembali aktivitas fisik setelah pasang ring secara bertahap, mulai dari jalan santai atau kegiatan ringan lainnya.
2. Patuhi Pengobatan dari Dokter
Minum obat yang diresepkan dokter secara teratur. Jangan menghentikan atau mengubah dosis obat tanpa konsultasi.
Obat-obatan ini sangat krusial untuk mencegah penyumbatan kembali dan mendukung perawatan pasca operasi jantung Anda.
3. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Pola makan yang seimbang sangat penting. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian utuh.
Untuk tahu apa saja makanan yang dianjurkan dikonsumsi untuk kesehatan jantung, bisa baca selengkapnya di sini: 6 Makanan Sehat untuk Jantung & Variasi Menunya.
Hindari makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan gula. Selain itu, gaya hidup sehat pasca pasang ring juga mencakup berhenti merokok total.
Sedangkan untuk mengenal apa saja makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan jantung, bisa baca selengkapnya di sini: Ini 9 Pantangan Makanan untuk Penderita Jantung Koroner.
4. Ikuti Program Rehabilitasi Jantung
Jika tersedia, ikutilah program rehabilitasi jantung.
Program ini akan memberikan panduan terstruktur mengenai olahraga yang aman, edukasi pola hidup sehat, dan dukungan emosional yang bisa membantu Anda mengelola kecemasan dan stres.
Ingat, pemulihan pasca pasang ring jantung adalah sebuah proses. Bersabarlah dengan tubuh Anda, ikuti anjuran dokter, dan dengarkan sinyal yang diberikan oleh tubuh.
Agar prosedur pasang ring jantung tidak mengalami hal-hal yang tak diinginkan, pastikan untuk lakukan konsultasi dengan dokter spesialis jantung yang tepat sebelum lakukan prosedurnya.
Jika Anda tertarik untuk cari opsi medis selain di Indonesia, ini beberapa pilihan dokter spesialis jantung di Singapura dan Malaysia yang bisa Anda pertimbangkan untuk coba konsultasi seputar pasang ring jantung:

Jadwalkan Konsultasi dan Prosedur Pasang Ring Jantung di Singapura dan Malaysia bersama 365Sehat!
Untuk pembuatan janji temu konsultasi dan prosedurnya, 365Sehat bisa bantu registrasi hingga jadwalkan appointment untuk Anda.
Sehingga Anda bisa dapatkan perawatan yang aman dan nyaman, dengan bebas hambatan.
Tertarik untuk coba? Ingin tanya-tanya lebih lanjut? Bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Temukan paket harga skrining jantung terbaik bersama dokter spesialis jantung.
Artikel Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Angioplasti/Pasang Ring Jantung
Referensi:
He, R. et al. (2021). Effect of angioplasty on deployment and fatigue resistance of nitinol stent in femoropopliteal artery. Atherosclerosis, Volume 331, e286 – e287. https://doi.org/10.1016/j.atherosclerosis.2021.06.881
Saini, R. K., Chaudhury, S., Singh, N., Chadha, D. S., & Kapoor, R. (2022). Depression, anxiety, and quality of life after percuataneous coronary interventions. Industrial psychiatry journal, 31(1), 6–18. https://doi.org/10.4103/ipj.ipj_126_21
Subayyal Iftikhar, Muhammad Ashir Rehman Malik, Amina Shahzadi, Hijab Fatima, Aqsa Riaz, & Sidra Faisal. (2025). Effect of Aerobic Interval Training on Fatigue and Functional Performance in Post-Angioplasty Patients: A Randomized Controlled Trial. Journal of Health, Wellness and Community Research, e203. https://doi.org/10.61919/6dxf0h52
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.