fbpx
Bedah Minimal Invasif
Dr Lee Kuok Chung

Bedah Minimal Invasif

Bedah minimal invasif/minimally invasive surgery merupakan jenis pembedahan melalui pemotongan kulit atau jaringan seminim mungkin, untuk meminimalisir rasa sakit hingga mempercepat waktu penyembuhan.

Untuk cari tahu lebih dalam seputar bedah minimal invasif hingga rekomendasi rujukan dokter terbaiknya, temukan semuanya di sini!

Cari Dokter Spesialis Bedah Terbaik?

Untuk dapatkan bantuan seputar konsultasi sampai booking janji temu dengan dokter spesialis bedah kanker, penyakit jantung, sampai ortopedi, hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini.

Pilihan Dokter Terbaiknya

Ingin lakukan bedah minimal invasif dengan dokter yang kredibilitasnya pasti terpercaya? Ini beberapa pilihan dokter terbaiknya yang bisa bantu dan tangani permasalahan medis Anda:

BEDAH UMUM (Kolorektal)

Dr Lee Kuok Chung | Preferred Doctor

Crest Surgical Practice

BEDAH UMUM (Kolorektal)

Dr Chong Choon Seng | Preferred Doctor

Ark Surgical Practice

BEDAH UMUM (Perut)

Dr Kim Guowei | Preferred Doctor

Crest Surgical Practice

BEDAH UMUM (Bedah Tiroid, Hernia, dan Endokrin)

Dr Tan Wee Boon | Preferred Doctor

Crest Surgical Practice

BEDAH UMUM (Hati, Pankreas, Empedu)

Dr Thng Yongxian | Preferred Doctor

Nexus Surgical

BEDAH TORAKS

Dr Harish Mithiran | Preferred Doctor

Neumark Lung & Chest Surgery Centre

BEDAH ORTOPEDI (Bahu & Siku)

Dr Bryan Wang | Preferred Doctor

Beacon Orthopaedics

BEDAH ORTOPEDI

Dr Ananda Vella | Preferred Doctor

OrthoCare – Orthopaedics and Sports Medicine

THT – BEDAH KEPALA DAN LEHER

Dr Alex Tham | Preferred Doctor

Asian Healthcare Specialists

SPESIALIS UROLOGI

Dr Jonathan Teo | Preferred Doctor

Urology Practice

BEDAH VASKULAR DAN ENDOVASKULAR

Dr Tay Jia Sheng | Preferred Doctor

Spectrum Vascular & General Surgery

Klik link di bawah untuk daftar dokter lainnya:

Artikel Terkait

FAQ

  1. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan bedah minimal invasif, dan bagaimana teknik ini berbeda dari operasi konvensional yang mungkin lebih saya kenal?
Bedah minimal invasif adalah operasi melalui sayatan kecil (milimeter/sentimeter) dengan bantuan kamera dan alat khusus. Berbeda dengan operasi konvensional yang butuh sayatan besar untuk membuka area operasi.

  1. Apa saja keuntungan utama dari bedah minimal invasif dibandingkan dengan operasi biasa?
Keuntungannya bisa meminimalisir rasa sakit pasca operasi, risiko komplikasi pasca operasi rendah, waktu pemulihannya lebih cepat, bekas luka lebih kecil, dan masa rawat inap singkat.

  1. Untuk kondisi medis apa saja bedah minimal invasif ini dapat menjadi pilihan pengobatan?
Bisa untuk berbagai kondisi seperti operasi organ perut (empedu, usus buntu, dll.), ginekologi (kista, miom), urologi (batu ginjal, prostat), toraks (paru-paru), ortopedi (sendi), dan saraf (beberapa prosedur tulang belakang/otak).

Tidak semua kondisi cocok dengan jenis operasi ini, dokter akan menilai kondisi pasien secara menyeluruh untuk menentukan apakah metode ini merupakan pilihan yang tepat.

  1. Apakah semua jenis operasi bisa dilakukan dengan teknik minimal invasif? Jika tidak, apa saja batasan atau pertimbangan yang membuat suatu operasi tidak cocok untuk metode ini?
Tidak semua bisa. Batasannya antara lain ukuran/lokasi kelainan, kompleksitas prosedur, kondisi pasien, keahlian dokter, dan ketersediaan alat.

Keputusan mengenai metode operasi yang paling tepat akan selalu didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasien, jenis penyakit, dan ketersediaan sumber daya serta keahlian dokter.

  1. Bagaimana dokter melakukan prosedur bedah minimal invasif? Apakah selalu menggunakan sayatan kecil, atau adakah teknik lain yang termasuk dalam kategori ini?
Umumnya metode bedah ini menggunakan sayatan kecil untuk memasukkan kamera (endoskop) dan alat bedah.

Tekniknya termasuk laparoskopi (perut), endoskopi (lewat bukaan alami), artroskopi (sendi), torakoskopi (dada), dan bedah robotik.

Tujuannya mengurangi mengurangi trauma pada tubuh secara keseluruhan, bahkan jika aksesnya tidak selalu hanya melalui sayatan kecil.

Daftar Referensi

  1. Colon Cancer Treatment: Types of Surgery and What to Expect | Ark Surgical Practice. Diakses dari: https://arksurgicalpractice.com.sg/colon-cancer-treatment-types-of-surgery-and-what-to-expect/
  2. Gallbladder Removal Surgery in Singapore: Procedure, Costs and Recovery | Dr Thng Yongxian. Diakses dari: https://www.drthngyongxian.com/gallbladder-removal-surgery-in-singapore-procedure-costs-and-recovery/
  3. Treatments Available For Coronary Artery Disease | Dr Pinakin V Parekh. Diakses dari: https://www.drpinakincardio.com/services/coronary-artery-disease 
  4. Da Vinci Robotic Surgery for Lung & Chest Conditions | Neumark Surgery. Diakses dari: https://neumarksurgery.com/da-vinci-robotic-surgery-lung/
  5. Minimally invasive surgery for stomach cancer | Oxford Academic. Diakses dari: https://academic.oup.com/jjco/article/46/5/395/2218971
Dr Ananda Vella