fbpx
Bypass Jantung vs Pasang Ring Jantung, Mana yang Tepat untuk Anda?

Bypass Jantung vs Pasang Ring Jantung, Mana yang Tepat untuk Anda?

Bypass Jantung vs Pasang Ring Jantung
365Sehat - Sleep Apnea Big Story

Saat didiagnosis dengan penyakit jantung koroner, biasanya dokter akan menyarankan dua opsi utama pengobatannya, yakni operasi bypass jantung vs pasang ring jantung.

Namun, banyak pasien penyakit jantung yang masih belum paham mengenai perbedaan kedua prosedur ini.

Untuk itu, artikel ini akan membahas apa saja perbedaan operasi bypass jantung vs pasang ring jantung untuk memudahkan Anda mengambil keputusan yang tepat.

Kembali ke Saluran Utama: Angioplasti/Pasang Ring Jantung

Jadwalkan Konsultasi dan Prosedur Pasang Ring Jantung Sekarang

Temukan Paket Skrining Jantung Terbaik Lainnya di 365Mall

Perbedaan Operasi Bypass Jantung dan Pasang Ring Jantung/Angioplasti

Ini beda bypass jantungf dan pasang ring jantung yang bisa Anda pahami sebelum tentukan prosedur mana yang tepat sesuai kebutuhan medis Anda:

1. Pendekatan dan Fokus Tindakan

Operasi bypass jantung (CABG) adalah tindakan invasif yang termasuk dalam operasi besar.

Melalui pembedahan besar, selama operasi, mesin bypass jantung akan digunakan untuk mengambil alih fungsi jantung dan paru-paru.

Tujuannya bukan untuk membersihkan sumbatan, melainkan untuk menciptakan jalur baru atau “pintasan” bagi aliran darah agar dapat melewati arteri yang tersumbat.

Pembuluh darah baru ini bisa diambil dari kaki, lengan, atau dada pasien sendiri.

Sebaliknya, prosedur pasang ring jantung atau angioplasti dengan pemasangan stent, yang dikenal juga sebagai Intervensi Koroner Perkutan (PCI), adalah prosedur minimal-invasif.

Prosedur ini dilakukan melalui kateterisasi jantung, di mana kateter dimasukkan melalui pembuluh darah di pangkal paha atau pergelangan tangan.

Balon di ujung kateter akan dikembangkan untuk menekan plak penyumbat, dan stent dipasang untuk menjaga pembuluh darah tetap terbuka.

Fokus tindakan ini adalah membuka sumbatan yang ada, bukan membuat jalur baru.

2. Anestesi dan Risikonya

Karena sifatnya sebagai operasi besar, operasi bypass jantung memerlukan anestesi total.

Risiko yang menyertai juga lebih besar, termasuk risiko infeksi, pendarahan, atau stroke, serta waktu pemulihan yang lebih lama.

Sementara itu, prosedur pasang ring hanya membutuhkan bius lokal di area masuknya kateter.

Risikonya jauh lebih kecil, dan pemulihan pasca tindakan pun lebih cepat.

3. Durasi dan Rawat Inap

Durasi operasi bypass jantung umumnya memakan waktu 3–6 jam. Setelahnya, pasien biasanya akan dirawat di ICU selama 2–3 malam dan total rawat inap bisa mencapai 5–6 hari atau lebih.

Untuk pemulihan pasca operasi bypass jantung secara penuh, pasien membutuhkan waktu beberapa minggu hingga bulan.

Prosedur pasang ring jauh lebih singkat, biasanya hanya berlangsung 30–120 menit. Pasien bisa segera pulih dan bahkan diperbolehkan pulang dalam 1-2 hari setelahnya.

4. Indikasi Medis

Keputusan memilih antara bypass jantung atau pasang ring didasarkan pada indikasi medis yang sangat spesifik.

Sebagai contoh, kelebihan pasang ring dibanding bypass adalah karena prosedur ini cocok untuk pasien dengan sumbatan tunggal atau beberapa sumbatan yang tidak terlalu kompleks, serta dalam kondisi darurat seperti serangan jantung mendadak.

Prosedur ini juga menjadi pilihan untuk pasien yang tidak bisa menjalani operasi besar karena kondisi kesehatan lain.

Di sisi lain, operasi ini memang diperuntukkan bagi kasus yang lebih kompleks.

Operasi bypass diindikasikan untuk pasien dengan sumbatan di banyak pembuluh darah atau sumbatan di pembuluh darah utama yang tidak bisa diatasi dengan stent, serta jika plak sudah sangat keras.

5. Biaya

Hal yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan adalah biaya.

Di Indonesia, biaya operasi bypass jantung bisa dimulai dari Rp 130 jutaan, sementara biaya pasang ring jantung berkisar antara Rp 55 juta hingga Rp 124 juta.

Untuk pilihan pengobatan di luar negeri, khususnya di Singapura dan Malaysia, biayanya mungkin lebih tinggi, tetapi sering kali disertai dengan teknologi yang lebih canggih dan layanan yang lebih komprehensif.

Sebagai referensi, biaya operasi bypass jantung di Singapura bisa mencapai S25,000–S80,000, sementara di Malaysia sekitar RM70,000–RM80,000.

Untuk biaya pasang ring jantung, di Malaysia berkisar antara RM22,000–RM40,000, dan di Singapura bisa dimulai dari S40,000–S60,000.

Meskipun biayanya terlihat lebih besar, Anda perlu mempertimbangkan investasi jangka panjang untuk kesehatan Anda.

Beberapa rumah sakit spesialis jantung di Singapura dan Malaysia menawarkan layanan terpadu yang mencakup konsultasi dengan dokter spesialis berpengalaman, teknologi diagnosis terkini, dan prosedur yang telah terbukti efektif.

Aspek PembedaOperasi Bypass Jantung (CABG)Pasang Ring Jantung (Angioplasti/PCI)
PendekatanOperasi besar, membuka dada dan tulang dada.Prosedur minimal-invasif melalui kateterisasi (dari paha atau pergelangan tangan).
Fokus TindakanMembuat jalur aliran darah baru (bypass) untuk melewati sumbatan.Membuka sumbatan yang ada secara langsung dengan menekan plak dan memasang stent.
AnestesiMenggunakan bius total.Menggunakan bius lokal.
RisikoLebih besar, termasuk infeksi, pendarahan, dan stroke.Lebih kecil, pemulihan lebih cepat.
Durasi Prosedur3-6 jam.30-120 menit.
Durasi Rawat Inap5-6 hari atau lebih, termasuk perawatan di ICU.1-2 hari.
Indikasi Medis UmumPenyumbatan kompleks, banyak pembuluh darah yang bermasalah (multi-vessel disease), atau sumbatan di pembuluh darah utama.Sumbatan tunggal atau beberapa sumbatan yang tidak terlalu kompleks, serta kondisi darurat seperti serangan jantung.
BiayaMulai dari Rp 130 jutaanMulai dari Rp 55 juta hingga Rp 124 juta.

Untuk Anda yang tertarik lakukan prosedur perawatan jantung di Singapura dan Malaysia, ini beberapa dokter spesialis jantung yang bisa jadi bahan pertimbangannya:

Loading...
Powered by 365Find

[Big Story] Sleep Apnea

Temukan cara terbaik untuk meningkatkan kualitas tidur

Dr Pinakin V Parekh

Singapore, Singapore
Cardiology

Dr Yong Thon Hon

Singapore
365Care
Cardiology

Dr How Ann Kee

Kuala Lumpur, Malaysia
365Care
Cardiology

Dr Rosalie Yip Cheng Wan

Kuala Lumpur, Malaysia
365Care
Cardiology

Dr Mohd Kamal Bin

Kuala Lumpur, Malaysia
365Care
Cardiology

Dr Yoon Lai Lan

Kuala Lumpur, Malaysia
365Care
Cardiology

Dato Dr Yap Yee Guan

Kuala Lumpur, Malaysia
365Care
Cardiology

Dr Teoh Jun Kiat

Kuala Lumpur, Malaysia
365Care
Cardiology

Datuk Dr Tan Kim Heung

Kuala Lumpur, Malaysia
365Care
Cardiology

Dr Samuel Ong Boon

Kuala Lumpur, Malaysia
365Care
Cardiology

Dr Ng Swee Choon

Kuala Lumpur, Malaysia
365Care
Cardiology

[SG] Featured Doctor

Dr Alex Tham - Spesialis THT di Singapura

Jika ingin menilai kondisi kesehatan jantung serta menentukan prosedur intervensi jantung mana yang tepat, ini beberapa paket skrining dan medical check up jantung yang bisa jadi opsi pilihan Anda:

Loading...
Powered by 365Mall

Jadwalkan Konsultasi dan Perawatan Jantung di Singapura dan Malaysia dengan 365Sehat!

365Sehat bekerjasama dengan berbagai rumah sakit dan medical center terkemuka di Singapura hingga Malaysia.

Kami bisa bantu jadwalkan appointment Anda untuk prosedur skrining jantung, pasang ring jantung, hingga konsultasi dengan para dokter spesialis jantung di sana.

Untuk info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!

Info Terkait

Artikel Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Angioplasti/Pasang Ring Jantung

Cari Dokter Spesialis Jantung

Referensi:

Aslanabadi, N., Separham, A., Golshani, H., Javanshir, E., Parizad, R., & Ahmadzadehpournaky, A. (2024). Unveiling Cardiovascular Outcomes: A Comparative Analysis of CABG Recipients versus Non-CABG Patients in the Management of Acute Coronary Syndrome (ACS). Galen medical journal, 13, e3260. https://doi.org/10.31661/gmj.v13i.3260

Kalil, R. A. K., Sant´Anna, R. T., & Salles, F. B. (2020). Controversies in the Indications of Percutaneous Angioplasty Or Coronary Artery Bypass Grafting In The Treatment Of Left Main Disease. Int J Cardiovasc Sci, 33(5), 565-571.

Ruggero De Paulis, Giulio Folino, Raffaele Scaffa, The percutaneous coronary angioplasty gets better, but the surgical coronary artery bypass does not stay behind, European Heart Journal Supplements, Volume 24, Issue Supplement_I, November 2022, Pages I81–I83, https://doi.org/10.1093/eurheartjsupp/suac077

365Sehat - Sleep Apnea Big Story

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.