fbpx
Cara Mengatasi Pembuluh Darah Jantung Tersumbat & Opsi Perawatannya

Cara Mengatasi Pembuluh Darah Jantung Tersumbat & Opsi Perawatannya

Cara Mengatasi Pembuluh Darah Jantung Tersumbat & Opsi Perawatannya
Dr Lee Kuok Chung

Saat didiagnosis mengalami penyumbatan arteri koroner, pertanyaan yang muncul seringkali: Apa cara mengatasi pembuluh darah jantung tersumbat yang terbaik? Perlukah pemasangan stent? Apakah operasi bypass diperlukan? Atau cukup dengan obat saja?

Jawabannya tidak sama untuk semua orang. Penanganan terbaik tergantung pada beberapa faktor, termasuk tingkat keparahan penyumbatan, gejala yang dialami, dan kesehatan jantung Anda secara keseluruhan. Artikel ini akan menguraikan perbedaan antarpenanganan, kapan masing-masing direkomendasikan, serta bagaimana kardiolog memutuskan opsi terbaik untuk jantung Anda.

Kembali ke Saluran Utama: Skrining Jantung

Jadwalkan Skrining Jantung dan Konsultasi dengan Dokter Spesialisnya Sekarang

Temukan Paket Skrining Jantung dan Skrining Kesehatan Terbaik di Singapura dan Malaysia

Apa Itu Penyakit Jantung Koroner?

Penyakit jantung koroner terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung menyempit atau tersumbat akibat penumpukan plak (deposit lemak).

Proses penyumbatan ke pembuluh darah jantung ini, disebut atherosclerosis, mengurangi aliran darah ke otot jantung, meningkatkan risiko nyeri dada, serangan jantung, gagal jantung, hingga henti jantung mendadak.

Penyumbatan dapat berkembang perlahan atau terbentuk tiba-tiba jika plak pecah dan menyebabkan gumpalan darah.

Bergantung pada tingkat keparahan dan lokasi penyumbatan, tersedia berbagai pilihan penanganan untuk mengembalikan aliran darah dan melindungi jantung Anda.

Pilihan Perawatan untuk Cara Mengatasi Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung

Obat-obatan dan Perubahan Gaya Hidup

Pada kasus tertentu, terutama penyumbatan ringan atau stabil, perubahan gaya hidup dan obat-obatan dapat cukup untuk mengatasi kondisi ini. Pendekatan ini disebut Optimal Medical Therapy (OMT).

Obat-obatan yang Biasa Diresepkan

  • Statin: Untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi pembentukan plak.
  • Obat antiplatelet (misalnya aspirin): Untuk mencegah pembentukan gumpalan darah.
  • Beta-blocker: Untuk menurunkan detak jantung dan mengurangi kebutuhan oksigen jantung.
  • ACE inhibitor: Untuk menurunkan tekanan darah dan melindungi fungsi jantung.
  • Nitrat: Untuk meredakan nyeri dada dengan meningkatkan aliran darah ke jantung.

Bagaimana cara tahu konsumsi obat-obatan sudah cukup? 

Jika Anda menderita penyakit jantung koroner stabil dengan gejala minimal dan tidak ada penyumbatan kritis, obat-obatan yang dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup (seperti diet sehat jantung, olahraga, dan berhenti merokok) mungkin sudah mencukupi sebagai cara mengatasi pembuluh darah jantung tersumbat.

Angioplasti dan Stent (Intervensi Koroner Perkutan – PCI)

Angioplasti adalah prosedur minimal invasif untuk membuka arteri yang menyempit atau tersumbat.

Sebuah balon kecil dimasukkan ke dalam arteri yang tersumbat melalui kateter kemudian dikembangkan untuk melebarkan arteri. Setelah arteri terbuka, tabung jaring kecil bernama stent dipasang untuk menjaga arteri tetap terbuka dan mempertahankan aliran darah yang baik.

Jenis Stent

🧱 Bare-metal stents (BMS): Kerangka logam sederhana untuk menyangga arteri.
🌿 Drug-eluting stents (DES): Dilapisi obat yang mencegah penumpukan jaringan parut, mengurangi risiko penyempitan kembali.

Kapan Stent Direkomendasikan?

  • Saat ada satu atau dua penyumbatan yang menyebabkan angina.
  • Saat serangan jantung terjadi, untuk segera mengembalikan aliran darah.
  • Untuk pasien yang tidak cocok menjalani operasi karena usia atau kondisi kesehatan lain.

Menurut American Heart Association (AHA), stent sangat efektif meredakan gejala dan mencegah serangan jantung pada pasien tertentu.

Operasi Bypass Jantung

Operasi bypass jantung adalah prosedur invasif di mana dokter bedah membuat jalur baru bagi darah untuk mengalir melewati arteri yang tersumbat.

Ini dilakukan dengan menggunakan pembuluh darah sehat (dari kaki, lengan, atau dada) untuk “mencangkok” (bypass) penyumbatan tersebut.

Kapan Operasi Bypass Direkomendasikan?

  • Penyumbatan multipel atau penyakit arteri koroner kompleks.
  • Penyumbatan di arteri koroner utama kiri (yang memasok sebagian besar darah ke jantung).
  • Penyakit jantung koroner parah pada pasien diabetes, di mana operasi bypass menunjukkan hasil yang lebih baik.
  • Ketika pemasangan stent tidak memungkinkan atau tidak efektif.

BONUS: Operasi bypass jantung memiliki manfaat jangka panjang, terutama untuk pasien dengan penyumbatan kompleks, dan dapat meningkatkan angka harapan hidup pada pasien berisiko tinggi.

Bagaimana Dokter Memutuskan Penanganan Terbaik?

Dokter spesialis jantung akan mempertimbangkan beberapa faktor dalam memutuskan rencana cara mengatasi pembuluh darah jantung tersumbat yang terbaik:

  • Tingkat Keparahan Penyumbatan: Seberapa sempit arterinya? Apakah banyak arteri yang terkena?
  • Gejala: Apakah Anda mengalami nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan?
  • Fungsi Jantung: Seberapa baik jantung Anda memompa darah?
  • Kesehatan Keseluruhan: Apakah Anda memiliki diabetes, penyakit ginjal, atau kondisi lain yang memengaruhi kesehatan jantung?
  • Lokasi Penyumbatan: Beberapa penyumbatan berada di area yang sulit ditangani dengan stent.

    Dokter sering menggunakan CT koroner angiogram/angiografi (jenis rontgen khusus dengan pewarna kontras) untuk mendapatkan gambaran jelas arteri dan memandu keputusan mereka.

    Pertanyaan Umum (FAQ) tentang Penanganan Penyumbatan Arteri Koroner

    Q: Apakah operasi bypass lebih baik daripada stent?
    A: Tergantung. Operasi bypass seringkali lebih baik untuk penyumbatan kompleks atau multipel, sementara stent ideal untuk kasus yang lebih sederhana. Dokter akan merekomendasikan opsi terbaik berdasarkan kondisi spesifik Anda.

    Q: Bisakah obat saja menjadi cara mengatasi pembuluh darah jantung tersumbat?
    A: Untuk CAD stabil dan ringan, obat-obatan dapat mengelola gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Namun, penyumbatan parah mungkin memerlukan stent atau operasi.

    Q: Berapa lama waktu pemulihan operasi bypass?
    A: Kebanyakan pasien dirawat di rumah sakit sekitar satu minggu dan dapat kembali beraktivitas normal dalam 6–12 minggu, tergantung kesehatannya.

    Q: Apakah stent bersifat permanen?
    A: Ya, stent dirancang untuk tetap berada di tempatnya guna menjaga arteri tetap terbuka. Namun, follow-up rutin diperlukan untuk memantau kesehatan jantung.

    Jadwalkan Appointment dengan Dokter Spesialis Jantung di Singapura & Malaysia untuk Konsultasikan Kondisi Jantung Anda

    Menghadapi diagnosis penyakit jantung koroner? Jangan putuskan sendiri. Penanganan yang tepat bisa menyelamatkan hidup Anda.

    Hubungi kami untuk buat janji konsultasi dan dapatkan second opinion untuk penanganan penyakit jantung koroner bersama dokter spesialis jantung terbaik di Singapura hingga Malaysia.

    Info lebih lanjut, bisa langsung klik tombol di bawah ini.

    Info Terkait

    Konten Terkait

    Kembali ke Saluran Utama: Skrining Jantung

    Cari Dokter

    Eye Health

    Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

    Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.