Ada kondisi yang disebut serangan jantung ringan, yang gejalanya sering kali samar dan mudah diabaikan.
Sayangnya, banyak orang menyalahartikan ciri-ciri serangan jantung ringan ini sebagai masalah kesehatan lain, seperti masuk angin atau gangguan pencernaan, padahal kondisi ini bisa menjadi sinyal bahaya bagi kesehatan Anda.
Untuk itu, artikel ini akan membahas apa saja ciri-ciri serangan jantung ringan yang bisa terjadi pada pria ataupun wanita, yang perlu diwaspadai meski gejalanya cenderung samar-samar.
Kembali ke Saluran Utama: Angioplasti/Pasang Ring Jantung
Jadwalkan Konsultasi dan Prosedur Pasang Ring Jantung Sekarang
Ciri-ciri Serangan Jantung Ringan yang Umum
Baik pada pria ataupun wanita, ini beberapa ciri-ciri serangan jantung ringan yang biasa terjadi:
1. Nyeri Dada
Nyeri dada adalah gejala paling umum. Rasanya seperti ditekan, diremas, atau terbakar, dan bisa berlangsung 5–15 menit.
Nyeri ini dapat menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, atau lengan. Tidak jarang keluhan ini disalahartikan sebagai maag, padahal sebenarnya bisa mengarah pada angina pektoris atau serangan jantung.
Inilah sebabnya penting mengetahui cara membedakan serangan jantung ringan dan maag.
2. Sesak Napas
Serangan jantung ringan dapat menyebabkan iskemia miokard, yaitu kurangnya suplai darah ke otot jantung.
Hal ini membuat darah “terperangkap” di paru-paru sehingga muncul sesak napas, baik saat beraktivitas maupun beristirahat.
3. Kelelahan Ekstrem
Jika Anda merasa sangat lelah padahal hanya melakukan aktivitas ringan, itu bisa jadi tanda. Banyak pasien melaporkan merasa kehabisan energi seolah tubuh tidak mampu menjalani rutinitas harian.
4. Keringat Dingin
Berkeringat tanpa sebab yang jelas, terutama keringat dingin, merupakan salah satu ciri-ciri serangan jantung ringan saat tidur maupun di siang hari.
5. Detak Jantung Tidak Teratur (Aritmia)
Jantung berdebar, detak terlalu cepat, atau terasa “lompat” adalah tanda adanya gangguan irama. Jantung berdebar bisa disertai rasa gelisah dan tidak nyaman.
6. Pusing atau Sakit Kepala
Beberapa orang mengalami pusing mendadak, bahkan hampir pingsan.
Gejala ini sering kali menyertai serangan iskemik sementara atau masalah aliran darah ke otak yang berkaitan dengan jantung.
7. Gejala Gastrointestinal
Tidak jarang serangan jantung disalahartikan sebagai masalah lambung.
Mual, muntah, heartburn, atau rasa sakit di perut bisa muncul, terutama pada gejala serangan jantung ringan pada pria maupun wanita.
Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Lebih Khusus
Ciri-ciri serangan jantung ringan pada wanita sering kali berbeda dan lebih samar dibanding pria.
Nyeri dada pada wanita mungkin tidak sekeras pada pria dan lebih sering dirasakan di leher, rahang, bahu, punggung bagian atas, atau perut.
Wanita juga lebih sering mengalami kelelahan yang sangat ekstrem dan tiba-tiba, serta gejala gastrointestinal seperti mual dan sakit perut, yang kerap dianggap sepele.
Meskipun gejala serangan jantung ringan pada pria umumnya lebih klasik dengan nyeri dada yang jelas, penting bagi semua orang untuk tetap waspada terhadap semua gejala di atas.
Untuk tahu lebih detail soal gejala serangan jantung pada wanita, bisa baca selengkapnya di sini: Ini 7 Gejala Serangan Jantung Ringan pada Wanita.
Jika Anda merasakan ciri-ciri serangan jantung ringan saat tidur atau kapan pun, jangan tunda untuk mencari bantuan medis.
Kapan Harus ke Dokter?
Serangan jantung ringan adalah kondisi darurat medis.
Setiap detik sangat berharga untuk mencegah kerusakan permanen pada otot jantung dan menyelamatkan nyawa Anda.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mengarah ke serangan jantung, segera cari pertolongan medis darurat.
Untuk tahu bagaimana pertolongan pertama pada serangan jantung dan bagaimana setiap detiknya bisa sangat berharga untuk selamatkan nyawa, bisa baca selengkapnya di sini:
- Ini Pertolongan Pertama Serangan Jantung yang Wajib Dipahami.
- Golden Period Serangan Jantung: Waktu Terbaik & Peran Pentingnya.
Cara Diagnosis Serangan Jantung
Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan diagnosis:
- Wawancara medis & pemeriksaan fisik untuk mengecek riwayat kesehatan, faktor risiko, serta tanda vital.
- Pemeriksaan EKG (rekam jantung) untuk mendeteksi gangguan irama atau tanda kerusakan otot jantung.
- Tes darah troponin, yang sangat spesifik menunjukkan kerusakan otot jantung.
- CT angiografi koroner bila dicurigai ada sumbatan. Prosedur ini bisa langsung dilanjutkan dengan pemasangan ring jantung jika diperlukan.
Cara Menangani Masalah Serangan Jantung Ringan
1. Penanganan Medis Awal
- Obat-obatan seperti nitrogliserin, aspirin, antikoagulan, beta-blocker, atau statin.
- Terapi oksigen bila suplai oksigen ke jantung menurun.
2. Prosedur Revaskularisasi
- Angioplasti/PCI/pasang ring jantung untuk membuka sumbatan.
- Operasi bypass jantung (CABG) bila penyumbatan terlalu kompleks.
3. Rehabilitasi Jantung & Perubahan Gaya Hidup
- Diet sehat untuk jantung, olahraga teratur, berhenti merokok, dan manajemen stres.
- Konsumsi obat-obatan jantung sesuai resep dokter.
- Kontrol rutin dan pemeriksaan berkala untuk memantau kesehatan jantung.
4. Pencegahan Sekunder
Mengikuti program rehabilitasi jantung akan membantu pasien pulih lebih cepat dan mencegah serangan berulang.
Pilihan Dokter untuk Konsultasikan Seputar Kesehatan Jantung di Singapura dan Malaysia
Banyak pasien di Indonesia memilih melakukan konsultasi dokter dan perawatan medis di Singapura maupun Malaysia, yang memiliki fasilitas kardiologi yang lengkap, dokter jantung berpengalaman internasional, serta teknologi diagnostik mutakhir.
Untuk Anda yang tertarik coba prosedur perawatan jantung atau ingin konsultasi seputar kesehatan jantung di Singapura dan Malaysia, ini pilihan dokter spesialis jantung yang bisa Anda tuju:

Untuk jadwalkan appointment bersama para dokter spesialis jantung ini, 365Sehat bisa aturkan jadwal janji temunya dan bantu jadwalkan appointment prosedurnya dengan cepat.
Sehingga Anda bisa lebih nyaman lakukan perawatan, tanpa perlu khawatir soal pengaturan janji temu dan urusan administrasi selama di sana.
Info lebih lanjut, bisa hubungi tim 365Care dari 365Sehat dengan klik tombol di bawah ini!
FAQ Seputar Gejala Serangan Jantung Ringan secara Umum
Gejala seperti heartburn, mual, atau nyeri perut bisa menyerupai maag. Namun, jika disertai dengan nyeri dada yang menjalar, sesak napas, keringat dingin, detak jantung tidak teratur, atau kelelahan ekstrem, maka ini lebih mengarah ke serangan jantung ringan.
Ya, serangan jantung ringan bisa terjadi saat tidur. Gejala yang mungkin muncul termasuk keringat dingin mendadak, sesak napas, atau nyeri dada samar yang membuat Anda terbangun. Gejala seringkali muncul tanpa aktivitas fisik yang berat, sehingga mudah diabaikan.
Wanita sering mengalami gejala yang lebih samar atau atypical, seperti kelelahan ekstrem, pusing, mual, heartburn, atau nyeri perut, yang mungkin muncul beberapa hari sebelum serangan, dan nyeri dada tidak selalu dominan. Gejala-gejala ini bisa menyerupai flu atau gangguan pencernaan, sehingga sering diabaikan.
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Temukan paket harga skrining jantung terbaik bersama dokter spesialis jantung.
Artikel Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Angioplasti/Pasang Ring Jantung
- CT Angiografi/Angiogram
- Skrining/Medical Check Up Jantung
- Skrining Kesehatan/Medical Check Up
- Penyakit Jantung Koroner
Referensi:
Abdo Ahmed, A. A., Mohammed Al-Shami, A., Jamshed, S., Fata Nahas, A. R., & Mohamed Ibrahim, M. I. (2020). Public Awareness of and Action towards Heart Attack Symptoms: An Exploratory Study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(23), 8982. https://doi.org/10.3390/ijerph17238982
Birnbach, B., Höpner, J. & Mikolajczyk, R. Cardiac symptom attribution and knowledge of the symptoms of acute myocardial infarction: a systematic review. BMC Cardiovasc Disord 20, 445 (2020). https://doi.org/10.1186/s12872-020-01714-8
Nick S Nurmohamed, Quyen Ngo-Metzger, Pam R Taub, Kausik K Ray, Gemma A Figtree, Marc P Bonaca, Judith A Hsia, Santosh Angadageri, James P Earls, Fatima Rodriguez, Alexander T Sandhu, James K Min, Udo Hoffmann, David J Maron, Deepak L Bhatt, First myocardial infarction: risk factors, symptoms, and medical therapy, European Heart Journal, 2025;, ehaf390, https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehaf390
Shahmohamadi, E., Sedaghat, M., Rahmani, A. et al. “Recognition of heart attack symptoms and treatment-seeking behaviors: a multi-center survey in Tehran, Iran”. BMC Public Health 23, 875 (2023). https://doi.org/10.1186/s12889-023-15826-1
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.