Penyakit jantung kini bukan hanya terjadi yang lanjut usia saja, tapi juga mulai menyerang orang-orang di usia muda.
Dilansir dari Survei Kesehatan Indonesia (2023), orang-orang di usia 25-34 tahun mendominasi kasus penyakit jantung di Indonesia, dengan jumlah 140.206 orang.
Untuk itu, mengenali ciri-ciri penyakit jantung di usia muda dan tahu kapan perlu periksakan lebih lanjut ke dokter sangat krusial untuk mencegah risiko penyakit mematikan ini di usia muda.
Kembali ke Saluran Utama: Skrining Jantung
Jadwalkan Konsultasi dan Prosedur Pasang Ring Jantung Sekarang
Kenapa di Usia Muda Sekarang Rentan Terkena Penyakit Jantung?
Penyakit jantung bukanlah lagi masalah orang tua, dan ada beberapa faktor utama yang menjadi pemicunya.
Gaya hidup yang jarang beraktivitas dan lebih sering mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh, hal ini sering kali berujung pada kondisi seperti kolesterol tinggi, hipertensi, dan diabetes yang menjadi ‘jalur cepat’ menuju penyakit jantung.
Tingkat stres kronis dari pekerjaan atau tuntutan sosial dapat memicu peningkatan hormon yang merusak kesehatan jantung dalam jangka panjang.
Ditambah lagi, kebiasaan buruk seperti merokok atau vaping menjadi ancaman serius.
Selain itu, jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, risiko Anda juga lebih tinggi.
Dengan semua faktor ini, tidak heran jika kita perlu lebih waspada terhadap kesehatan jantung sejak dini.
Untuk tahu apa saja penyebab dari penyakit jantung secara lengkap, bisa cek selengkapnya di sini.
Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda
Menyadari ciri-ciri penyakit jantung di usia muda sangatlah penting, karena gejalanya sering kali tidak spesifik dan mudah disalahartikan. Berikut adalah beberapa tanda yang harus Anda perhatikan:
1. Nyeri Dada yang Aneh
Nyeri dada yang terkait dengan jantung sering terasa seperti ditekan, diremas, atau bahkan terbakar. Rasa sakitnya bisa menyebar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung.
Jangan sepelekan nyeri ini, apalagi jika disertai keringat dingin, mual, dan kelelahan. Ini bisa jadi gejala serangan jantung pada remaja dan dewasa muda.
2. Sesak Napas dan Mudah Lelah
Jika Anda tiba-tiba merasa terengah-engah setelah melakukan aktivitas ringan, padahal sebelumnya tidak, ini bisa menjadi tanda ada masalah pada jantung.
Gejala ini sering kali disalahartikan sebagai kurang fit atau kelelahan biasa, padahal bisa jadi sinyal bahwa jantung Anda kesulitan memompa darah secara efektif.
3. Palpitasi (Jantung Berdebar)
Jantung yang berdebar terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur tanpa alasan yang jelas bisa mengindikasikan kelainan irama jantung.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit jantung bawaan pada anak-anak yang tidak terdeteksi hingga mereka dewasa.
4. Pusing dan Pingsan
Pusing yang datang tiba-tiba, terutama setelah beraktivitas, dan bahkan sampai pingsan, adalah gejala serius yang memerlukan perhatian medis segera. Ini bisa menandakan aliran darah ke otak tidak cukup karena adanya masalah pada jantung.
5. Keringat Dingin Tanpa Sebab
Berkeringat secara berlebihan padahal tidak sedang berolahraga atau berada di ruangan panas, bisa jadi tanda bahaya. Ini adalah respons tubuh saat jantung bekerja terlalu keras.
6. Pembengkakan (Edema)
Meskipun jarang, pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau perut bisa menjadi tanda gagal jantung.
Kondisi ini terjadi karena jantung tidak mampu memompa darah dengan baik, menyebabkan cairan menumpuk di berbagai bagian tubuh.
Kapan Harus Periksakan ke Dokter?
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera pemeriksaan medis ke dokter spesialis jantung.
Anda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin jika memiliki faktor risiko seperti obesitas, riwayat keluarga, atau kebiasaan merokok.
Pemeriksaan berkala ini sangat penting untuk mendeteksi masalah lebih dini, bahkan sebelum gejala muncul.
Jika sudah alami serangan jantung, dampak dari penyakit jantung, ini kiat pertolongan yang bisa dilakukannya:
- Ini Pertolongan Pertama Serangan Jantung yang Wajib Dipahami.
- Golden Period Serangan Jantung: Waktu Terbaik & Peran Pentingnya.
Cara Mengatasi Risiko Penyakit Jantung di Usia Muda
Untuk cara mencegah sakit jantung di usia muda, Anda tidak bisa hanya mengandalkan keberuntungan. Langkah preventif adalah kunci. Mulailah dengan menerapkan pola hidup sehat yang konsisten.
- Olahraga Teratur: Luangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk berolahraga, seperti jogging, bersepeda, atau berenang.
- Pola Makan Sehat: Batasi makanan cepat saji dan perbanyak konsumsi buah, sayur, serta protein tanpa lemak.
- Kelola Stres: Cari cara yang efektif untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang Anda nikmati.
Selain itu, penting juga untuk mengelola kondisi kesehatan lain yang berisiko, seperti hipertensi dan diabetes.
Melakukan pemeriksaan medis rutin untuk memantau kadar gula, tekanan darah, dan kolesterol tinggi juga sangat dianjurkan.
Untuk Anda yang ingin periksakan kondisi kesehatan jantung dan mengetahui apakah ada risiko terkena penyakit jantung, beberapa paket skrining dan medical check up jantung di Singapura dan Malaysia dengan teknologi canggih ini bisa Anda pertimbangkan:

Pemeriksaan jantung di Singapura dan Malaysia sering jadi tujuan bagi para pasien dari Indonesia yang ingin cek kondisi kesehatan jantung secara komprehensif, karena kecanggihan teknologi medis dan kualitas layanannya yang dianggap terbaik di Asia Tenggara.
Pilihan Dokter Spesialis Jantung di Singapura dan Malaysia
Jika Anda ingin mendapatkan diagnosis dan penanganan terbaik, Anda juga bisa pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis di Singapura dan Malaysia, yang dikenal memiliki fasilitas medis dan tim dokter ahli jantung yang sangat mumpuni.
Ini beberapa pilihan dokter spesialis jantung di Singapura dan Malaysia yang bisa Anda coba pertimbangkan:

Untuuk jadwalkan konsultasi dengan dokter dan buat appointment prosedur skrining jantung, 365Sehat bisa bantu Anda untuk atur semuanya!
Jadi cukup percayakan pada kami, Anda akan dapat penanganan medis yang aman dan nyaman serta bebas hambatan. Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!
FAQ Seputar Gejala Penyakit Jantung di Usia Muda
Banyak yang mengira gejala ringan seperti tubuh mudah lemas, nyeri dada ringan menjalar ke leher atau lengan, pusing, keringat dingin, atau nyeri ulu hati hanyalah kelelahan atau masalah pencernaan. Padahal, ini bisa menjadi tanda awal penyakit jantung di usia muda.
Pada usia muda, gejala seringkali samar-samar, seperti rasa tidak nyaman di dada, sesak napas ringan, mual, atau kelelahan ekstrem yang mudah dianggap masuk angin. Perbedaan ini membuat kondisi lebih mudah diabaikan, sehingga penting untuk segera periksa bila gejala berulang atau menetap.
Anda sebaiknya segera periksa bila mengalami nyeri dada (apalagi yang menjalar ke lengan, leher, atau rahang), sesak napas tanpa sebab jelas, palpitasi, pusing mendadak, atau keringat dingin. Terutama jika ada faktor risiko seperti kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, obesitas, atau riwayat keluarga penyakit jantung.
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Temukan paket harga skrining jantung terbaik bersama dokter spesialis jantung.
Artikel Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Skrining Jantung
- CT Angiografi/Angiogram
- Angioplasti/Pasang Ring Jantung
- Skrining Kesehatan/Medical Check Up
- Penyakit Jantung Koroner
Referensi:
Azzani M, Muagan GAP, Atroosh WM, et alRisk of cardiovascular diseases among young adults: a cross-sectional study in Malaysia. BMJ Open 2024;14:e084454. doi: 10.1136/bmjopen-2024-084454
Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2024). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dalam Angka. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023-dalam-angka/
Estebsari, F., Barati, M., Stiri, S. et al. Risk factors of cardiovascular disease (CVD) in young adults: a community-based study of Iranian context. BMC Public Health 24, 2543 (2024). https://doi.org/10.1186/s12889-024-20030-w
Leopold, J. A., & Antman, E. M. (2022). Ideal Cardiovascular Health in Young Adults With Established Cardiovascular Diseases. Frontiers in cardiovascular medicine, 9, 814610. https://doi.org/10.3389/fcvm.2022.814610
Silva, I., Damasceno, A., Fontes, F., Araújo, N., Prista, A., Jessen, N., Padrão, P., Silva-Matos, C., & Lunet, N. (2023). Prevalence of Cardiovascular Risk Factors among Young Adults (18-25 Years) in Mozambique. Journal of cardiovascular development and disease, 10(7), 298. https://doi.org/10.3390/jcdd10070298
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.