Untuk kesuksesan program kehamilan, kesehatan reproduksi suami juga turut berperan. Sperma yang sehat menjadi satu faktor dalam meningkatkan peluang kehamilan, tapi seringkali para suami tidak tahu seperti apa ciri sperma yang sehat untuk besarnya peluang kehamilan.
Artikel kali ini akan membahas seperti apa ciri sperma yang sehat sehingga program kehamilan Anda dan istri Anda bisa terlaksana dengan lancar dan berhasil dapatkan momongan.
Kembali ke Saluran Utama: Kesehatan Seksual
Jadwalkan Skrining Kesehatan Pria Komprehensif Terbaiknya Sekarang
Temukan Paket Skrining Kesehatan Pria dan Program Kehamilan Terbaik di Singapura hingga Malaysia
Ciri-ciri Sperma yang Sehat
Ciri-ciri sperma yang sehat dapat dilihat dari berbagai aspek, baik dari segi visual maupun kondisi internalnya, seperti:
1. Jumlah (Konsentrasi) Sperma Cukup Tinggi
Jumlah sperma yang ideal sangat vital. Konsentrasi sperma yang sehat adalah setidaknya 15 juta sel per mililiter (ml) cairan mani. Dengan jumlah sperma yang sehat ini, peluang sperma untuk mencapai sel telur dan membuahinya akan jauh lebih optimal.
2. Volume Cairan Air Mani Memadai
Selain konsentrasi, volume cairan mani yang Anda ejakulasikan juga penting. Volume normalnya berkisar antara 1,5 hingga 6 ml. Jika volume terlalu sedikit, kondisi ini disebut hipospermia. Volume yang rendah dapat mengurangi total jumlah sperma yang keluar, sehingga menurunkan peluang pembuahan.
3. Pergerakan (Motilitas) Sperma Aktif
Sperma yang sehat harus mampu bergerak lincah dan cepat. Ini dikenal dengan istilah motilitas sperma. Setidaknya 40% dari total sperma harus bergerak, dan sebagian besar dari mereka harus memiliki gerakan progresif—bergerak maju dengan lurus menuju sel telur. Pergerakan yang lambat atau tidak terarah bisa jadi salah satu jenis kelainan pada sperma yang mengurangi peluang pembuahan.
4. Bentuk (Morfologi) Sperma Normal
Sperma ideal memiliki bentuk kepala yang oval, leher proporsional, dan ekor yang panjang serta lurus. Bentuk ini sangat penting untuk mendukung pergerakan yang efektif. Sering kali, kondisi sperma yang tidak normal pada aspek ini dikenal dengan istilah teratozoospermia, yaitu salah satu jenis kelainan pada sperma yang harus diperhatikan. Standar WHO menyebutkan minimal 4% sperma harus memiliki morfologi normal.
5. Vitalitas Sperma Tinggi
Vitalitas adalah persentase sperma yang masih hidup dalam sampel cairan mani. Sperma yang sehat memiliki vitalitas tinggi, yaitu setidaknya 58% sperma masih hidup. Vitalitas ini sangat penting, terutama jika motilitasnya rendah. Sperma yang tidak hidup tentu saja tidak bisa membuahi sel telur.
6. pH Sperma Seimbang
Keseimbangan pH (tingkat keasaman) dalam cairan sperma juga memengaruhi kelangsungan hidup sperma. pH ideal berkisar antara 7,2 hingga 7,8, atau bersifat netral hingga sedikit basa. pH yang terlalu asam dapat membunuh sperma.
7. Warna Sperma yang Sehat dan Normal
Secara kasat mata, warna sperma yang sehat biasanya putih keabuan atau putih susu. Jika Anda mendapati warna sperma yang kuning pekat, kemerahan, atau cokelat, ada kemungkinan terjadi infeksi atau masalah kesehatan lain.
Untuk tahu bagaimana kelainan pada sperma, bisa baca selengkapnya di sini: 10 Jenis Kelainan pada Sperma yang Calon Ayah Perlu Tahu.
8. Kekentalan Sperma dan Likuifaksi Normal
Setelah ejakulasi, cairan mani awalnya akan kental, mirip jeli. Namun, dalam waktu 15 hingga 30 menit (maksimal 60 menit), cairan ini akan mencair secara alami. Proses mencairnya ini disebut likuifaksi. Jika sperma terlalu encer sejak awal atau tidak mencair sama sekali, ini bisa mengganggu pergerakan sperma. Ini juga menjadi salah satu jenis kelainan pada sperma yang harus diwaspadai.
9. Aroma Tidak Amis
Sperma yang sehat memiliki aroma khas yang mirip klorin atau amonia ringan. Jika aromanya amis atau busuk, itu bisa menjadi pertanda infeksi.
10. Kandungan Sel Darah Putih dan Fruktosa Seimbang
Dalam cairan mani, idealnya tidak ada sel darah putih yang berlebihan (kurang dari 1 juta per ml), karena ini bisa menandakan adanya infeksi. Selain itu, kandungan fruktosa sebagai sumber energi sperma juga harus cukup.
11. Fragmentasi DNA Rendah
Ini adalah parameter yang lebih spesifik, namun penting. Sperma dengan integritas genetik yang baik memiliki indeks fragmentasi DNA rendah, biasanya di bawah 15%. Fragmentasi DNA tinggi dapat menyebabkan kegagalan pembuahan atau keguguran.
Baca Juga: Ini Jenis-jenis Tes Kesuburan Pria yang Wajib Diketahui
Cara Menjaga Kesehatan Sperma Anda
Untuk menjaga agar kualitas sperma tetap prima, ada beberapa langkah yang bisa Anda terapkan.
- Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Asupan seng (zinc) dan vitamin C, D, E, serta asam folat juga sangat penting.
- Rutin berolahraga, hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebih.
- Kelola stres, karena stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi produksi hormon yang berperan dalam spermatogenesis.
- Jaga berat badan tetap ideal. Kelebihan berat badan dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berpotensi memengaruhi kualitas sperma.
Memahami ciri sperma sehat adalah langkah awal yang sangat penting, terutama bagi Anda dan istri yang sedang merencanakan program kehamilan.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau spesialis andrologi untuk mendapatkan pemeriksaan (melalui analisis sperma, contohnya) dan saran medis yang tepat mengenai kondisi kesehatan reproduksi Anda.
Jadwalkan Konsultasi dengan Dokter Spesialis Andrologi Terbaik di Singapura hingga Malaysia Sekarang
Untuk Anda yang tertarik mencari second opinion terkait kondisi fertilitas atau ingin lakukan program kehamilan dengan kualitas terbaik di luar Indonesia, kami bisa bantu hubungkan Anda dengan dokter spesialis andrologi terbaik di Singapura hingga Malaysia.
Anda tak perlu repot urus, kami akan bantu jadwalkan appointment sampai bantu akomodasinya selama di sana.
Untuk info lebih lanjut, bisa hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini.
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Temukan paket skrining kesehatan pria komprehensif dan program kehamilan terbaik di Singapura hingga Malaysia.
Artikel Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Kesehatan Seksual
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.