Jika Anda termasuk dalam orang yang mulai sadar akan kesehatan jantung, ataupun termasuk yang sudah didiagnosis terkena penyakit jantung, Anda pasti pernah mendengar istilah ekokardiografi jantung.
Pemeriksaan jantung ini jadi salah satu alat dan metode diagnosis yang penting serta minim invasif yang dilakukan oleh dokter spesialis jantung untuk mengetahui kondisi jantung.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai ekokardiografi jantung (atau yang sering disebut USG jantung) agar Anda dapat memahami mengapa tes ini sangat penting untuk menilai kesehatan jantung Anda.
Kembali ke Saluran Utama: Skrining Jantung
Jadwalkan Konsultasi dan Prosedur Skrining Jantung Sekarang
Apa Itu Ekokardiografi Jantung?
Ekokardiografi jantung adalah tes pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi (ultrasound) untuk menciptakan gambar bergerak dari jantung Anda.
Prosedur ini memungkinkan dokter spesialis jantung untuk:
- Memeriksa ukuran dan struktur jantung.
- Menilai cara kerja katup jantung (seperti katup mitral dan aorta), apakah dapat membuka dan menutup dengan benar.
- Menganalisis kinerja otot jantung (miokardium) dan kekuatan pompa jantung, yang sering diukur dengan parameter fungsi ejeksi (EF).
Prosedur ini bersifat minim-invasif, tidak menimbulkan rasa sakit, dan yang terpenting, tidak menggunakan radiasi.
Umumnya, satu sesi hanya membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 45 menit.
Manfaat Ekokardiografi dalam Diagnosis
Mengapa para profesional medis sangat merekomendasikan pemeriksaan ini? Manfaat ekokardiografi sangat signifikan dalam penentuan kesehatan jantung Anda:
1. Deteksi Dini yang Menyelamatkan Jiwa
Banyak kondisi jantung, seperti masalah pada katup jantung, atau penyakit yang memengaruhi perikardium, tidak menunjukkan gejala yang jelas hingga kondisinya parah.
Ekokardiografi dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal, memungkinkan intervensi medis yang tepat waktu.
2. Akurasi Diagnosis
Gambar bergerak yang sangat detail pada ekokardiografi memungkinkan dokter menilai fungsi ejeksi (EF), ukuran vital efisiensi pemompaan jantung, dan mendeteksi adanya kerusakan pada ruang jantung (atrium dan ventrikel).
Diagnosis yang akurat adalah kunci untuk menentukan rencana perawatan yang paling efektif.
3. Prosedur Nyaman dan Non-Invasif
Tidak seperti beberapa tes jantung lainnya, ekokardiografi aman serta tidak menimbulkan rasa sakit, menjadikannya pilihan yang nyaman untuk pemantauan rutin.
Baca Juga: Angioplasti/Pasang Ring Jantung
Kapan Perlu Pemeriksaan Ekokardiografi Jantung?
Meskipun ekokardiografi jantung adalah alat yang sangat baik untuk pencegahan, ada beberapa kondisi dan gejala yang membuat pemeriksaan ini menjadi keharusan:
- Skrining Preventif: Jika Anda memiliki faktor risiko signifikan seperti hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner atau penyakit jantung bawaan, pemeriksaan ini sangat dianjurkan sebagai bagian dari check-up rutin Anda.
- Gejala yang Tidak Dapat Dijelaskan: Mengalami sesak napas, nyeri dada, atau perasaan tidak nyaman yang tidak jelas asal-usulnya. Ekokardiografi/USG jantung membantu mengidentifikasi apakah keluhan tersebut berasal dari masalah jantung atau sebab lain.
- Gangguan Irama Jantung: Jika Anda sering merasakan jantung berdebar kencang atau berdetak tidak teratur, pemeriksaan ini dapat mendeteksi abnormalitas struktural yang berkontribusi pada masalah irama.
- Dugaan Masalah Katup: Jika dokter mendengar murmur jantung, ekokardiografi akan memberikan gambaran jelas mengenai kondisi katup jantung Anda.
- Pemantauan Kondisi Eksisting: Bagi pasien yang didiagnosis gagal jantung, kardiomiopati, atau pasca-serangan jantung, pemeriksaan ekokardiografi rutin penting untuk memantau perkembangan penyakit dan mengevaluasi efektivitas pengobatan.
Temukan Paket Skrining Jantung yang Tepat untuk Anda
Jenis-jenis Ekokardiografi
Meskipun yang paling umum adalah ekokardiografi standar, terdapat beberapa jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan diagnosis spesifik.
1. Ekokardiografi Transthoracic (TTE)
Ini adalah jenis yang paling sering dilakukan. Sebuah alat yang disebut transduser (probe) diletakkan di berbagai posisi luar dada Anda untuk mengambil gambar.
Prosedur ini cepat, nyaman, dan memberikan gambaran umum yang baik mengenai struktur serta fungsi pompa jantung dan katup jantung.
2. Ekokardiografi Transesofagus (TEE)
Jika hasil TTE kurang jelas, atau diperlukan gambar yang lebih detail dari bagian belakang jantung (seperti atrium kiri atau katup mitral), dokter akan menyarankan TEE.
Transduser dimasukkan melalui mulut ke kerongkongan (esofagus), yang lokasinya sangat dekat dengan jantung.
TEE memberikan gambar yang jauh lebih tajam dan sensitif, sering digunakan untuk mendeteksi bekuan darah atau infeksi katup jantung.
3. Ekokardiografi Stress
Pemeriksaan ini menggabungkan ekokardiografi dengan aktivitas fisik (seperti treadmill atau sepeda statis) atau pemberian obat yang menstimulasi kerja jantung (farmakologis).
Tujuannya adalah melihat bagaimana jantung Anda berfungsi ketika berada di bawah tekanan (stres).
Tes ini vital untuk membantu mendiagnosis penyakit jantung koroner yang mungkin tidak terlihat saat jantung sedang istirahat.
4. USG Doppler
Teknik ini, yang sering diterapkan bersama TTE atau TEE, menggunakan efek Doppler (aliran darah) untuk mengukur kecepatan dan arah darah yang bergerak melalui ruang jantung dan pembuluh darah.
Ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi kebocoran (regurgitasi) atau penyempitan (stenosis) pada katup jantung serta menilai tekanan di dalam ruang jantung.
5. Ekokardiografi Tiga Dimensi (3D)
Menggunakan teknologi ultrasound canggih, jenis ekokardiografi ini menciptakan gambar 3D yang lebih detail dan realistis.
Pencitraan ini sangat membantu dalam perencanaan prosedur bedah dan intervensi kateter, terutama untuk evaluasi kompleks katup jantung atau penyakit jantung bawaan.
6. Ekokardiografi Janin
Ini adalah pemeriksaan ekokardiografi yang dilakukan pada ibu hamil.
Transduser diletakkan di perut ibu untuk mengevaluasi anatomi dan fungsi jantung bayi dalam kandungan.
Tes ini penting jika ada faktor risiko penyakit jantung bawaan pada janin.
7. USG Intravaskular
Jenis ini bersifat invasif, di mana transduser kecil dipasang di ujung kateter dan dimasukkan langsung ke dalam pembuluh darah atau jantung.
Ini digunakan terutama selama prosedur intervensi (seperti pemasangan stent) untuk memantau kondisi anatomis secara real-time dari dalam.
Untuk Anda yang tertarik lakukan prosedur ekokardiografi, terutama yang ingin lakukan pemeriksaan dan tindakan medis seputar jantung di luar negeri, ini beberapa paket skrining jantung (yang sudah termasuk ekokardiografi) di Singapura dan Malaysia yang bisa Anda pertimbangkan:

Dokter Spesialis Jantung di Singapura dan Malaysia yang Bisa DIpertimbangkan
Jika selama pemeriksaan skrining jantung Anda ingin berkonsultasi lebih detail soal kondisi jantung Anda, atau ingin konsultasikan seputar prosedur medis yang tepatnya, ini beberapa pilihan dokter spesialis jantung di Singapura dan Malaysia yang bisa Anda pilih:

365Sehat bisa bantu Anda jadwalkan appointment prosedur skrining hingga jadwal konsultasi bersama dokter di Singapura dan Malaysia untuk Anda.
Cukup percayakan pada kami, Anda bisa dapatkan layanan medis dengan aman, nyaman, dan bebas hambatan.
Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!
FAQ
Ekokardiografi (USG jantung) menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambar bergerak dari struktur fisik jantung, seperti ukuran ruang jantung, fungsi katup jantung, dan kekuatan pompa jantung. Sementara itu, EKG (elektrokardiogram) hanya merekam aktivitas listrik jantung untuk mendeteksi irama yang tidak normal.
Pemeriksaan ini sangat dianjurkan sebagai skrining jantung preventif jika Anda memiliki faktor risiko tinggi, seperti riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner, menderita hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi. Deteksi dini membantu mencegah perkembangan kondisi serius seperti gagal jantung.
Tidak, ekokardiografi jantung adalah prosedur non-invasif yang tidak menimbulkan rasa sakit dan sangat aman. Pemeriksaan ini hanya menggunakan gelombang suara yang dipancarkan melalui transduser (probe) di dada, dan yang terpenting, tidak melibatkan radiasi.
Ekokardiografi Transesofagus (TEE) bertujuan mendapatkan gambaran jantung yang lebih detail (terutama bagian belakang, seperti katup mitral) ketika hasil TTE kurang jelas, atau untuk mendeteksi infeksi/bekuan darah. Sementara Ekokardiografi Stress dilakukan untuk mendiagnosis masalah aliran darah (seperti pada penyakit jantung koroner) yang hanya muncul ketika jantung bekerja lebih keras (stres fisik atau obat).
USG Doppler (yang mengukur aliran darah) sangat penting untuk menilai fungsi hemodinamik. Teknik ini dapat mendeteksi dan mengukur kecepatan serta arah aliran darah, sehingga mampu mengidentifikasi adanya kebocoran (regurgitasi) atau penyempitan (stenosis) pada katup jantung Anda.
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Booking jadwal appointment skrining jantung sekarang
- Temukan paket skrining kesehatan lainnya di 365Mall
Konten Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Skrining Jantung
Referensi:
Alan G Fraser, Mark J Monaghan, Antonius F W van der Steen, George R Sutherland, A concise history of echocardiography: timeline, pioneers, and landmark publications, European Heart Journal – Cardiovascular Imaging, Volume 23, Issue 9, September 2022, Pages 1130–1143, https://doi.org/10.1093/ehjci/jeac111
Andy Potter, Keith Pearce, Naguib Hilmy. (2019). The benefits of echocardiography in primary care. British Journal of General Practice 2019; 69 (684): 358-359. DOI: 10.3399/bjgp19X704513
Omerovic S, Jain A. Echocardiogram. (2023). StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558940/
Tarantini, P., Cei, F., Longhi, F., Fici, A., Tupputi, S., Solitro, G., Colavolpe, L., Marengo, S., & Mumoli, N. (2025). Heart at Hand: The Role of Point-of-Care Cardiac Ultrasound in Internal Medicine. Journal of Cardiovascular Development and Disease, 12(10), 379. https://doi.org/10.3390/jcdd12100379
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.