fbpx
Influenza (Flu) – Ketahui Gejala hingga Opsi Pencegahannya

Influenza (Flu) – Ketahui Gejala hingga Opsi Pencegahannya

Influenza (Flu) - Ketahui Gejala hingga Opsi Pencegahannya
Dr Kenneth Lee

Flu atau influenza jadi salah satu penyakit musiman yang kerap dialami oleh masyarakat Indonesia. Biasanya muncul saat musim penghujan tiba, jenis penyakit ini seringkali disepelekan. Padahal gejalanya yang mengkhawatirkan bisa sangat membantu aktivitas para pendertitanya.

Apa itu Influenza?

Influenza adalah penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh virus influenza, yang biasanya ditularkan melalui droplet atau percikan air liur saat bersin, batuk, dan berbicara.

Utamanya, influenza ini tergolong dalam dua jenis, virus influenza A dan influenza B.

Virus influenza A biasanya menyebabkan epidemi yang lebih parah karena bisa bermutasi dan menyebar di antara spesies yang berbeda. Meskipun virus influenza B relatif stabil, virus ini juga dapat menyebabkan infeksi yang meluas.

Gejala Umum Influenza

Gejala influenza atau flu biasanya lebih parah daripada pilek biasa.

Beberapa gejalanya meliputi:

  • Demam: Peningkatan suhu tubuh, sering kali disertai menggigil.
  • Batuk: Batuk kering terus-menerus yang dapat mengeluarkan dahak.
  • Nyeri otot: Nyeri otot umum atau lokal, sering kali disertai dengan ketidaknyamanan sendi.
  • Rasa Letih: Kehilangan kekuatan atau tenaga yang membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit.
  • Sakit tenggorokan dan sakit kepala: Gejala-gejala ini sering menyertai pilek, tetapi gejala flu lebih parah.

Gejala-gejala ini berkembang dengan cepat dan mirip dengan gejala pilek biasa, tetapi biasanya lebih parah.

Bagi orang yang sehat, gejalanya berlangsung dari beberapa hari hingga seminggu, tetapi bagi kelompok berisiko tinggi, seperti orang tua, wanita hamil, anak-anak, dan orang-orang dengan kondisi medis kronis, gejala-gejala tersebut bisa lebih parah lagi.

Efek Serius dari Influenza

Influenza atau flu dapat menyebabkan komplikasi serius pada kelompok berisiko tinggi, mulai dari:

  • Pneumonia: Virus influenza dapat menyebabkan infeksi paru-paru, terutama pada orang tua dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, yang dapat dengan cepat berkembang menjadi pneumonia yang berisiko mengancam jiwa.
  • Masalah jantung: Demam tinggi dan respons stres tubuh yang disebabkan oleh virus influenza dapat menyebabkan serangan jantung atau miokarditis.
  • Kematian: Jika influenza tidak segera diobati atau terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan lainnya, hal itu dapat menimbulkan konsekuensi serius, termasuk kematian.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi gejala influenza sejak dini dan mencari pengobatan yang cepat dan tepat, terutama bagi orang dengan riwayat penyakit serius atau orang lanjut usia dan lemah secara fisik.

Pencegahan dan pengobatan tepat waktu dapat secara signifikan mengurangi risiko komplikasi.

Pemeriksaan Influenza Melalui Self-Testing dan Check di RS – Panduan serta Biayanya

Pemeriksaan flu sangat penting untuk bisa tahu apa dan kapan butuh pengobatan yang tepat. Untuk pemeriksaan ini, Anda bisa melakukan pengujian mandiri/self-testing atau datang ke rumah sakit untuk dicek.

Panduan Pengujian Mandiri/Self-Testing dan Biayanya

Pengecekan flu secara mandiri dengan self-testing jadi cara yang banyak digunakan bagi orang-orang yang mengira mereka mungkin terkena flu dan memiliki gejala ringan.

Berikut ini panduan pengujian atau pengecekannya:

  • Siapkan alat pengujian: Beli alat uji flu mandiri (biasanya berisi sampel penyeka, cairan ekstraksi, kartu uji, dsb.).
  • Pengambilan sampel: Gunakan penyeka hidung dengan memasukkannya secara lembut ke dalam lubang hidung, putar dan kumpulkan sampel lendirnya, pastikan volume sampel.
  • Lakukan tes: Teteskan ekstrak ke dalam kartu tes dan tunggu 15-20 menit untuk melihat hasilnya.
  • Cek hasilnya: Jika ada dua garis pada kartu, berarti positif, dan satu garis berarti negatif.

Dari segi biaya, harga alat tes flu mandiri sebagian besar dibanderol mulai dari Rp 100.000, dan dapat dibeli di apotek atau plaform e-commerce.

Prosedur dan Biaya Tes Flu di Rumah Sakit

Jika Anda ingin mendapatkan hasil tes yang lebih akurat, sebaiknya pergi ke rumah sakit atau klinik untuk mendapakan tes influenza yang lebih profesional.

Tes di rumah sakit biasanya mencakup langkah-langkah berikut:

Metode PemeriksaanKeteranganRentang Harga
Tes PCRMetode pemeriksaan influenza yang paling akurat menggunakan pengambilan sampel usap nasofaring
dan teknologi PCR untuk mendeteksi virus influenza.
Mulai dari Rp 275.000
Tes Rapid AntigenTes usap nasofaring dengan cepat mengidentifikasi virus influenza, dengan hasil tersedia
biasanya dalam waktu 15-30 menit.
Mulai dari Rp 99.000
Tes DarahPengujian keberadaan antibodi terkait influenza, sering digunakan untuk mengetahui
apakah seseorang pernah terkena flu sebelumnya atau tidak.
Mulai dari Rp 49.900 sampai Rp 400.000
Rontgen DadaDigunakan untuk mendiagnosis komplikasi yang disebabkan oleh influenza, seperti pneumonia.Mulai dari Rp 65.000 sampai Rp 400.000
Metode pemeriksaan flu dan harganya.

Panduan Isolasi dan Pengobatan Setelah Diagnosis Flu

Jika Anda didiagnosis flu, mengambil langkah yang tepat dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko menulari orang lain. Ini beberapa panduan penanganan yang disarankan:

1. Isolasi Mandiri

Influenza menyebar melalui percikan air liur, jadi langsung isolasi mandiri setelah didiagnosis dan hindari kontak dengan anggota keluarga, kolega, dan orang dengan kekebalan tubuh rendah.

Disarankan untuk mengisolasi mandiri setidaknya selama 7 hari hingga gejalanya hilang sepenuhnya. Meskipun gejalanya sudah mereda, Anda masih mungkin menulari orang lain, jadi sebaiknya terus lakukan isolasi mandiri hingga Anda pulih sepenuhnya.

2. Istirahat yang Cukup, Konsumsi Air dengan Cukup

Istirahat adalah kunci untuk membantu tubuh Anda pulih dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Flu bisa melemahkan kondisi fisik, jadi istirahat yang cukup dan menghindari aktivitas berlebihan adalah hal yang penting.

Jaga agar tubuh tetap terhindari dengan asupan air hangat, jus, atau sup ayam yang dapat membantu melegakan tenggorokan dan menjaga tubuh Anda berfungsi dengan baik.

3. Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter

Jika gejalanya lebih parah, seperti demam tinggi hingga batuk, Anda dapat menggunakan obat penurun panas atau antivirus sesuai anjuran dokter.

Obat-obatan dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan memperpendek perjalanan penyakit.

Namun, pastikan untuk menggunakan obat-obatan di bawah bimbingan dokter untuk menghindari penggunaan obat yang tidak tepat.

4. Pastikan Kondisi Mood Selalu Terjaga

Suasana hati atau mood sangat berperan besar dalam proses pemulihan. Stres dan kecemasan dapat memperburuk gejala flu, jadi menjaga suasana hati yang positif sangat penting untuk pemulihan yang cepat.

Anda dapat menjaga suasana hati dengan menonton film yang Anda suka, mendengarkan musik, atau erhubungan dengan teman dan keluarga.

Hal ini tidak hanya membantu mengurangi beban psikologis, tetapi juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga mempercepat pemulihan.

Anda akan dapat pulih dari flu lebih cepat dengan mengisolasi diri, beristirahat, minum obat, dan tetap bersikap positif. Jika gejala Anda tidak membaik atau malah memburuk, temui dokter Anda.

Cara Mencegah Penularan Influenza/Flu

Penyebaran virus flu bisa sangat cepat melalui udara dan percikan air liur, sehingga mencegah adalah cara terbaik untuk menghindari infeksi.

Ini beberapa pencegahan yang sangat efektif:

1. Lakukan Vaksinasi Flu

Mendapatkan vaksin flu setiap tahun merupakan cara paling efektif untuk mencegah penyakit ini. Vaksin dapat membantu tubuh mengembangkan kekebalan terhadap virus flu.

Vaksin flu dianjurkan untuk dilakukan setiap tahun, terutama bagi kelompok berisiko tinggi seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis.

2. Jaga Gaya Hidup Tetap Bersih dan Sehat

Cuci tangan secara teratur, terutama setelah keluar rumah atau setelah batuk atau bersin.

Tutup mulut saat batuk dan bersin dengan tisu atau siku.

Hindari kontak dengan penderita influenza dan usahakan untuk menghindari tempat yang ramai.

3. Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Perkuat sistem kekebalan tubuh Anda melalui pola makan yang seimbang, tidur yang cukup, dan olahraga teratur.

4. Jaga Jarak

Influenza ditularkan melalui droplet atau percikan air liur. Menjaga jarak, terutama di tempat yang ramai, dapat secara efektif mengurangi risiko penularan flu.

5. Pakai Masker

Mengenakan masker di lingkungan tertutup seperti tempat umum, transportasi umum, dan rumah sakit dapat secara efektif mencegah penyebaran droplet dan mengurangi risiko penularan saat bersentuhan dengan orang lain.

Khususnya bagi pasien dengan gejala flu, penggunaan masker dapat secara efektif mencegah penyebaran virus.

Jenis Vaksin Flu dan Harganya

Ini beberapa tipe vaksin flu dan estimasi biayanya:

Tipe VaksinTarget PeruntukkanRentang HargaKeterangan
Vaksin TrivalenCocok untuk semua kalanganMulai dari Rp 220.000Meliputi vaksin untuk virus influenza tipe A, B, dan lainnya
Vaksin QuadrivalentCocok untuk semua kalanganMulai dari Rp 558.000Meliputi vaksin untuk virus influenza tipe A, B, dan lainnya
Vaksin Fluzone High-Dose
(Dosis Tinggi)
Direkomendasikan untuk
kalangan lansia
Mulai dari Rp 850.000Memberikan dosis antibodi yang lebih tinggi
untuk meningkatkan respons imun
Vaksin IntranasalAnak-anak dan DewasaMulai dari Rp 500.000Cocok untuk anak-anak dan dewasa yang tidak mau disuntik
Tipe-tipe vaksin flu dan harganya

Vaksin flu biasanya diberikan setahun sekali, terutama karena virus flu dapat bermutasi setiap tahun.

Vaksin flu disesuaikan berdasarkan jenis yang beredar tahun itu, jadi mendapatkan vaksin baru setiap tahun adalah cara terbaik untuk memastikan kekebalan yang efektif.

Beberapa Kalangan yang Direkomendasikan untuk Vaksin Flu

Ini beberapa kalangan yang direkomendasikan untuk lakukan vaksinasi flu:

  1. Anak-anak

Vaksin flu biasanya direkomendasikan untuk anak-anak berusia 6 bulan ke atas.

Untuk anak-anak yang mendapatkan vaksin flu untuk pertama kalinya, dua dosis mungkin diperlukan, setidaknya empat minggu terpisah. Setelah itu, dapatkan vaksin flu setahun sekali.

  1. Wanita Hamil

Wanita hamil berisiko tinggi, terutama selama musim flu.

Vaksin flu sangat aman untuk wanita hamil dan dapat secara efektif melindungi wanita hamil dan janinnya dari flu.

Wanita hamil harus mendapatkan vaksin flu setiap tahun.

  1. Paruh Baya atau Lansia

Untuk orang-orang dengan 65 tahun ke atas juga berisiko tinggi mengalami komplikasi serius akibat influenza.

Sangat penting bagi orang tua untuk mendapatkan suntikan flu setiap tahun, dan beberapa mungkin memilih untuk mendapatkan vaksin dosis tinggi, yang dapat meningkatkan respons imun.

Secara umum, vaksinasi influenza diberikan setahun sekali, dan semua kelompok berisiko tinggi (seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia) harus diprioritaskan.

Jika Anda memiliki pertanyaan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran vaksinasi yang disesuaikan.

Rekomendasi RS dan Medical Center untuk Vaksinasi Flu dari Rekanan Health365

Kalau Anda ingin jaga kesehatan dengan upaya terbaik, Anda bisa coba pertimbangkan untuk ambil vaksinasi flu di negara tetangga terdekat kita, Malaysia.

Sebagai salah satu negara yang dikenal akan wisata medisnya, kualitas penanganan medis di Malaysia dinilai lebih baik dengan biaya yang justru terhitung lebih terjangkau.

Nah, ini beberapa rekanan health365 yang terpercaya dan menyediakan layanan pemeriksaan hingga vaksinasi untuk influenza di Malaysia:

Rekomendasi dokter spesialis kanker kolorekal: Dr Henry Tan Chor Lip

1. Sunway Medical Centre

Rumah sakit ini menyediakan vaksinasi influenza dan perawatan terkait, dengan fokus khusus pada kelompok berisiko tinggi seperti ibu hamil, anak-anak di bawah usia lima tahun, dan lansia.

2. KPJ Medical Group

Grup rumah sakit dari Malaysia ini menyediakan vaksinasi flu di beberapa rumah sakit dan menawarkan layanan perawatan flu untuk orang dewasa dan anak-anak, dengan fokus pada pencegahan flu.

Vaksinasi flu merupakan cara yang efektif untuk mencegah influenza dan direkomendasikan setahun sekali.

Jika Anda mengalami gejala flu, sangat penting untuk mencari bantuan medis dan menerima perawatan pencegahan virus yang tepat.

Rekomendasi Praktisi Pengobatan Tradisional Tiongkok

Jika Anda mengalami batuk kronis akibat flu yang tidak kunjung sembuh, pengobatan tradisional Tiongkok atau TCM (Traditional Chinese Medicine) bisa jadi satu opsi yang bisa Anda pertimbangkan.

Michelle Pon Yen Kuan adalah seorang ahli TCM yang dapat membantu pasien untuk meredakan batuk kronis akibat flu, membantu Anda meningkatkan kondisi fisik, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memulihkan kesehatan Anda.

Dr. Michelle Pon, praktisi atau dokter pengobatan tradisional cina (TCM)
Dr Michelle Pon, praktisi pengobatan tradisional Tiongkok di Kuala Lumpur, Malaysia.

Rekomendasi psikiater: Dr. Renee Tan Huey Jing

Cegah dan Atasi Penyakit Flu Terpercaya, Hubungi health365!

Jika Anda butuh konsultasi atau tindakan medis di rumah sakit atau medical center di Malaysia, health365 bekerjasama dengan beberapa RS dan medical center terbaik yang bisa Anda pertimbangkan. Info lebih lanjut, bisa hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini.

Dr Bryan Wang

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.