fbpx
Kapan Harus Kolonoskopi? Ini Panduan Lengkapnya

Kapan Harus Kolonoskopi? Ini Panduan Lengkapnya

Kapan Harus Kolonoskopi
Dr Kenneth Lee

Kolonoskopi merupakan alat skrining penting untuk mendeteksi kanker kolorektal dan masalah lain di usus besar dan rektum. Namun, sebaiknya kapan harus kolonoskopi? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan individu yang peduli akan kesehatan mereka dan ingin memastikan mereka menjalani skrining yang tepat waktu dan sesuai.

Pelajari Lebih Lanjut: Panduan Kanker Usus Besar & Rektum

Kembali ke Saluran Utama: Kolonoskopi

Pentingnya Kolonoskopi

Kolonoskopi adalah prosedur yang memungkinkan dokter melihat lapisan dalam usus besar Anda (rektum dan kolon). Ini membantu mendeteksi tukak, polip kolon, tumor, serta area peradangan atau perdarahan. Skrining melalui kolonoskopi sangat vital karena dapat membantu mengidentifikasi kanker kolorektal pada stadium dini, di mana pengobatan paling efektif.

Faktor yang Mempengaruhi Kapan Harus Kolonoskopi

Menurut para ahli medis, umumnya direkomendasikan bahwa orang dewasa memulai skrining rutin untuk kanker kolorektal di sekitar usia 45 tahun. Bagi mereka yang berisiko rata-rata, pedoman kapan harus kolonoskopi bisa berdasarkan:

  • Setiap 10 Tahun: Jika kolonoskopi awal tidak menemukan polip kanker (kanker), direkomendasikan untuk mengulangi prosedur setiap sepuluh tahun.
  • Setiap 5 Tahun: Jika satu atau dua polip kecil berisiko rendah ditemukan dan diangkat, tindak lanjut kolonoskopi biasanya direkomendasikan setiap lima tahun.
  • Setiap 3 Tahun: Jika polip yang lebih besar atau berisiko tinggi ditemukan dan diangkat, interval tindak lanjut mungkin dikurangi menjadi setiap tiga tahun.

Frekuensi skrining kolonoskopi dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, termasuk riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, usia, dan kesehatan secara keseluruhan. Juga, satu poin penting untuk dipahami adalah bahwa umumnya dibutuhkan waktu sekitar 10 tahun bagi polip untuk berubah menjadi kanker.

Timeline di atas memungkinkan deteksi dini dan pengangkatan polip sebelum menjadi ganas (malignant), secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker kolorektal. Berikut beberapa pertimbangan yang dapat mempengaruhi seberapa sering kolonoskopi harus dilakukan:

  • Riwayat Keluarga: Individu dengan riwayat keluarga kanker kolorektal atau polip mungkin perlu memulai skrining sebelum usia 45 tahun dan melakukan kolonoskopi lebih sering.
  • Riwayat Medis Pribadi: Mereka yang pernah didiagnosis dengan penyakit radang usus (inflammatory bowel diseases/IBD) seperti penyakit Crohn (Crohn’s disease) atau kolitis ulserativa (ulcerative colitis), atau memiliki riwayat polip, mungkin juga memerlukan skrining yang lebih sering.
  • Sindrom Genetik: Orang dengan sindrom genetik tertentu seperti sindrom Lynch (Lynch syndrome) atau poliposis adenomatosa familial (familial adenomatous polyposis/FAP) memiliki risiko lebih tinggi dan mungkin perlu memulai skrining pada usia lebih dini serta menjalani kolonoskopi lebih sering.

Baca Juga: Apakah Kolonoskopi Menyakitkan? Ini Tips Meminimalisirnya

Kolonoskopi untuk Pasien Berisiko Tinggi

Untuk individu yang dianggap berisiko tinggi terkena kanker kolorektal, frekuensi skrining dan usia mulai mungkin disesuaikan. Kelompok berisiko tinggi meliputi:

  • Individu dengan riwayat keluarga kuat kanker kolorektal.
  • Mereka dengan sindrom kanker kolorektal yang diwariskan.
  • Individu yang pernah menjalani terapi radiasi diarahkan ke area perut (abdomen) atau panggul (pelvic area) untuk mengobati kanker sebelumnya.

Kesimpulan

Untuk waktu kapan harus kolonoskopi bergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, riwayat medis pribadi, riwayat keluarga, dan keberadaan faktor risiko. Bagi individu rata-rata, memulai skrining di sekitar usia 45 tahun dan melakukan kolonoskopi setiap sepuluh tahun umumnya direkomendasikan. Namun, mereka yang berisiko lebih tinggi mungkin memerlukan skrining yang lebih sering. Berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sangat penting untuk menentukan jadwal skrining yang paling sesuai dengan kebutuhan individual Anda.

Kolonoskopi rutin merupakan langkah proaktif untuk menjaga kesehatan kolorektal dan dapat sangat membantu dalam deteksi dini serta pencegahan kanker. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau termasuk dalam kategori berisiko tinggi, jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter Anda tentang rencana skrining terbaik untuk Anda.

Hubungi Kami untuk Appointment Prosedur Kolonoskopi

Jika Anda ingin mengatur jadwal kolonoskopi untuk skrining kanker kolorektal, atau ingin berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah kesehatan usus besar dan rektum Anda, di rumah sakit/medical center terbaik di Singapura dan Malaysia, hubungi kami melalui tombol di bawah.

Info Terkait

Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (https://wa.me/6590991662)

Temukan paket kolonoskopi terbaik dan terpercaya se-Asia

Temukan paket skrining kesehatan terbaik lainnya

Artikel Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Kolonoskopi

Cari Dokter

Dr Ananda Vella

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.