Melihat payudara Anda tidak sama persis ukurannya mungkin membuat Anda bertanya-tanya, kenapa payudara besar sebelah?Apakah kondisi ini normal atau justru tanda masalah kesehatan?
Pertanyaan ini wajar, karena payudara merupakan bagian tubuh yang sensitif dan sangat terkait dengan kepercayaan diri maupun kesehatan reproduksi.
Untuk galin lebih dalam seputar isu kenapa payudara besar sebelah, apakah ini normal atau tidak, penyebabnya, serta cara mengatasinya, simak selengkapnya di bawah ini!
Kembali ke Saluran Utama: Operasi Payudara
Jadwalkan Konsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah Payudara Sekarang
Apakah Normal Kalau Payudara Besar Sebelah?
Faktanya, payudara besar sebelah atau yang disebut payudara asimetris adalah kondisi yang umum terjadi.
Perbedaan ukuran hingga 20% masih dianggap wajar. Bahkan, banyak wanita tidak menyadarinya sampai melihat lebih detail di depan cermin atau saat mencoba bra baru.
Umumnya, payudara kiri sedikit lebih besar daripada kanan. Pada masa pubertas, perbedaan ini bisa lebih jelas karena pertumbuhan payudara sering tidak serempak.
Pada sebagian remaja, ukuran payudara akan menyeimbangkan diri seiring waktu. Namun, pada sebagian lainnya, kondisi ini bisa menetap hingga dewasa.
Penyebab Payudara Besar Sebelah
Kondisi asimetris ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang sederhana hingga kondisi medis tertentu, seperti:
1. Faktor Genetik dan Bawaan Lahir
Salah satu penyebab utama adalah genetika. Sama seperti tangan atau kaki kita yang tidak persis sama, jaringan payudara pada sisi kanan dan kiri juga dapat berkembang secara berbeda sejak awal.
2. Perubahan Hormonal
Fluktuasi perubahan hormonal yang normal pada tubuh wanita memainkan peran besar.
Saat ovulasi, misalnya, banyak wanita merasa payudaranya lebih penuh, sensitif, atau sedikit membesar karena retensi air dan peningkatan aliran darah.
Itulah mengapa Anda mungkin merasa payudara besar sebelah saat haid.
Begitu juga selama kehamilan dan menopause, kadar hormon estrogen dan progesteron yang naik turun dapat memengaruhi ukuran payudara.
2. Menyusui
Bagi ibu menyusui, sangat umum mendapati payudara besar sebelah saat menyusui.
Kebiasaan menyusui yang lebih dominan pada satu sisi dapat membuat payudara tersebut memproduksi lebih banyak ASI dan karenanya terlihat lebih besar.
Kondisi ini biasanya akan membaik setelah Anda berhenti menyusui, meskipun sebagian wanita mungkin merasa payudara besar sebelah setelah berhenti menyusui dalam jangka waktu tertentu.
3. Trauma dan Cedera
Cedera pada otot dada atau jaringan payudara dapat mengubah strukturnya. Misalnya setelah operasi, benturan keras, atau infeksi, payudara bisa terlihat berbeda ukurannya.
4. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan perbedaan signifikan, antara lain:
- Juvenile Hypertrophy: Satu payudara tumbuh jauh lebih besar pada remaja.
- Payudara Hipoplastik: Jaringan payudara tidak berkembang sempurna.
- Fibroadenoma atau Kista: Benjolan payudara jinak yang membuat ukuran tampak tidak sama.
- Atypical Duct Hyperplasia (ADH): Pertumbuhan sel kelenjar berlebihan.
- Kanker payudara: Walaupun jarang, perubahan mendadak pada ukuran atau bentuk bisa menjadi tanda peringatan serius.
Gejala Payudara Besar Sebelah yang Perlu Pertolongan Medis
Meskipun kebanyakan kasus normal, Anda harus waspada bila mengalami:
- Perubahan ukuran mendadak dan drastis.
- Benjolan keras atau menetap.
- Nyeri yang persisten (payudara besar sebelah dan sakit tanpa sebab jelas).
- Perubahan kulit seperti memerah, menebal, atau bertekstur seperti kulit jeruk.
- Puting masuk ke dalam, mengeluarkan cairan bening atau berdarah.
Jika gejala ini muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk menyingkirkan kemungkinan kanker payudara atau kondisi medis lain.
Cara Mengatasi Payudara Besar Sebelah
Jika perbedaan ukuran payudara membuat Anda kurang percaya diri, ada beberapa cara yang bisa membantu:
- Pilih bra dengan padding yang bisa dilepas. Anda bisa menambahkan pad di sisi yang lebih kecil agar terlihat lebih seimbang. Bra olahraga juga bisa membantu menyamarkan perbedaan.
- Pad silikon atau busa bisa diselipkan di bra untuk memberikan kesan simetris.
- Duduk tegap dan berdiri lurus membuat payudara terlihat lebih proporsional.
- Latihan seperti push-up atau dumbbell press dapat memperkuat otot dada sehingga bentuk payudara terlihat lebih kencang dan seimbang.
- Jika menyusui, usahakan bergantian mulai dari payudara yang lebih kecil agar produksi ASI lebih seimbang.
- Bila perbedaan sangat mencolok atau mengganggu, konsultasikan dengan dokter. Prosedur medis seperti operasi rekonstruksi atau implan bisa menjadi pilihan.
Konsultasi Seputar Isu Payudara dengan Dokter Spesialis Bedah Payudara di Singapura dan Malaysia
Untuk Anda yang sudah coba cari opsi medis di Indonesia terkait isu payudara besar sebelah ini namun ingin cari second opinion dan penanganan yang lebih optimal, Singapura dan Malaysia bisa jadi opsi menarik dengan keunggulan teknologi medisnya yang terbaik di Asia Tenggara.
Ini beberapa pilihan dokter spesialis bedah payudara di Singapura dan Malaysia yang bisa Anda coba pertimbangkan:

Jika Anda ingin jadwalkan appointment dengan dokter-dokter ini, 365Sehat bisa bantu atur jadwalkan janji temu dan jadwalkan prosedur medisnya, sehingga Anda bisa lakukan pemeriksaan dan perawatan dengan aman dan nyaman.
Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!
FAQ Seputar Masalah Payudara Besar Sebelah
Pada remaja, biasanya bisa. Seiring pubertas selesai, ukuran payudara sering menyeimbangkan diri.
Tidak. Selama jaringan payudara sehat, produksi ASI tetap normal meskipun ukuran berbeda.
Tidak selalu. Namun, jika perubahan ukuran terjadi tiba-tiba atau disertai benjolan, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Pilih bra dengan cup fleksibel atau yang memiliki pad tambahan untuk menyesuaikan ukuran.
Olahraga tidak mengubah ukuran jaringan payudara, tapi bisa memperkuat otot dada sehingga memberikan kesan lebih seimbang.
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Temukan paket skrining payudara terbaik di 365Mall.
- Kembali ke Saluran Utama: Operasi Payudara
Cari Dokter Spesialis Bedah Payudara
Referensi:
de Vita, R., Buccheri, E. M., Villanucci, A., & Ragusa, L. A. (2019). Breast Asymmetry, Classification, and Algorithm of Treatment: Our Experience. Aesthetic plastic surgery, 43(6), 1439–1450. https://doi.org/10.1007/s00266-019-01489-0
Farhad Hafezi, Abbas Kazemi Ashtiani, Mahdokht Azarbakhsh, Jaafari Ali, Soheila Naderi Gharegheshlagh, New Insights Into Breast and Chest Wall Asymmetry in the Aesthetic Patient, Aesthetic Surgery Journal Open Forum, Volume 6, 2024, ojae080, https://doi.org/10.1093/asjof/ojae080
Hudson, S. M., Wilkinson, L. S., Denholm, R., De Stavola, B. L., & Dos-Santos-Silva, I. (2020). Ethnic and age differences in right-left breast asymmetry in a large population-based screening population. The British journal of radiology, 93(1105), 20190328. https://doi.org/10.1259/bjr.20190328
Zawadzki, T., Antoszewski, B., & Kasielska-Trojan, A. (2023). Is Preoperative Asymmetry a Predictor of Postoperative Asymmetry in Patients Undergoing Breast Reduction? International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(5), 3780. https://doi.org/10.3390/ijerph20053780
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.