Kenali Laser Liposuction – Keunggulan & Prosedurnya

Banyak orang merasa frustrasi dengan lemak di tubuh yang sulit hilang, terutama di area seperti perut, pinggul, atau paha. Kondisi ini seringkali membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri.

Saat ini, teknologi kecantikan terus berkembang, dan salah satu prosedur yang banyak diminati adalah laser liposuction.

Sebelum mengambil keputusan, penting bagi Anda untuk memahami seluk-beluk prosedur ini. Mari kita bedah bersama apa itu laser liposuction, keunggulannya, serta hal-hal lain yang perlu Anda pertimbangkan.

Kembali ke Saluran Utama: Operasi Plastik

Jadwalkan Prosedur Liposuction/Sedot Lemak Sekarang

Temukan Paket Liposuction/Sedot Lemak dan Body Contouring Lainnya di 365Mall

Apa Itu Laser Liposuction?

Laser liposuction atau dikenal juga dengan istilah laser lipolysis adalah prosedur sedot lemak yang menggunakan energi laser untuk memanaskan, melelehkan, dan menghilangkan sel-sel lemak dari tubuh.

Cara kerja sedot lemak ini dirancang untuk mengatasi lemak berlebih yang tidak responsif terhadap diet dan olahraga.

Berbeda dengan liposuction tradisional yang lebih invasif, cara kerja laser liposuction memanfaatkan serat laser yang dimasukkan ke dalam kulit melalui sayatan kecil atau ditempelkan di atas permukaan kulit.

Panas yang dihasilkan oleh laser akan menghancurkan sel-sel lemak, mengubahnya menjadi cairan yang kemudian dapat dikeluarkan dari tubuh. Proses ini juga dikenal sebagai lipolisis.

Laser liposuction bisa diterapkan pada berbagai area, seperti perut (abdomen), punggung, pinggul, paha, lengan, betis, hingga dagu.

Prosedur ini dapat menjadi pilihan yang efektif untuk mendapatkan tampilan langsing dan kontur tubuh yang lebih ideal.

Keunggulan Laser Liposuction

Salah satu alasan mengapa banyak orang tertarik dengan prosedur laser liposuction adalah karena keunggulannya dibandingkan sedot lemak konvensional.

1. Minim Invasif dan Waktu Pemulihan Cepat

Dibandingkan dengan liposuction tradisional, laser liposuction memiliki risiko komplikasi yang lebih rendah.

Sayatan yang dibuat sangat kecil, bahkan ada versi non-invasif yang tidak memerlukan sayatan sama sekali. Ini membuat durasi pemulihan laser liposuction menjadi jauh lebih singkat.

2. Hasil yang Lebih Halus dan Kencang

Laser tidak hanya berfungsi untuk pembakaran lemak tetapi juga merangsang produksi kolagen.

Efek samping ini membantu mengencangkan kulit, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan kulit yang kendur setelah lemak dihilangkan.

3. Target yang Tepat

Laser liposuction dapat membidik lemak subkutan di area yang sulit dijangkau, seperti lemak di punggung atau betis, memberikan hasil yang lebih presisi.

Siapa yang Cocok Melakukan Laser Liposuction?

Prosedur ini bukanlah solusi untuk obesitas atau penurunan berat badan skala besar. Calon idealnya adalah:

Orang yang secara umum sehat
Memiliki berat badan mendekati ideal
Memiliki lemak membandel di area tertentu
Elastisitas kulit yang baik
Punya ekspektasi yang realistis terhadap hasil laser liposuction.

Persiapan dan Prosedur Laser Liposuction

Sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur ini, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter.

Diskusikan tujuan Anda, riwayat kesehatan, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Dokter mungkin akan meminta Anda untuk berhenti mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah, beberapa minggu sebelum prosedur untuk mengurangi risiko perdarahan.

Prosedur laser liposuction minimal invasif biasanya diawali dengan pemberian anestesi lokal.

Setelah itu, dokter akan membuat sayatan kecil, memasukkan serat laser untuk melelehkan lemak, dan kemudian menyedotnya keluar.

Seluruh proses ini biasanya memakan waktu sekitar satu jam.

Untuk prosedur non-invasif, tidak ada sayatan sama sekali, dan aplikator laser ditempatkan di atas kulit selama sekitar 25-30 menit untuk menghancurkan sel-sel lemak.

Perawatan Pasca Laser Liposuction dan Hasilnya

Setelah prosedur, Anda akan diminta untuk mengenakan garment kompresi selama beberapa minggu.

Pakaian ini penting untuk mengurangi pembengkakan dan membantu kulit menyesuaikan diri dengan kontur tubuh yang baru.

Anda juga perlu menjaga hidrasi tubuh dengan minum banyak air untuk membantu proses pembuangan sel lemak yang hancur.

Aktivitas berat sebaiknya dihindari selama 1-2 minggu, meskipun aktivitas ringan sudah bisa dilakukan beberapa hari setelah prosedur.

Lalu apakah hasil laser liposuction ini permanen? Jawabannya ya, karena sel-sel lemak yang sudah dihilangkan tidak akan tumbuh kembali.

Namun, ini tidak berarti Anda bisa makan sembarangan.

Jika terjadi kenaikan berat badan yang signifikan, lemak bisa saja menimbun di area tubuh lain yang tidak dirawat.

Risiko dan Efek Samping Laser Liposuction

Meskipun laser liposuction dianggap aman, seperti prosedur medis lainnya, ada efek samping laser liposuction yang mungkin terjadi.

Risiko paling umum adalah memar, bengkak, dan rasa tidak nyaman di area perawatan. Sensasi ini sering digambarkan seperti nyeri otot setelah berolahraga.

Risiko lain termasuk infeksi, kontur tubuh yang tidak rata, atau perubahan warna kulit.

Penting untuk memilih dokter dan klinik yang terpercaya dan berpengalaman untuk meminimalkan risiko ini.

Untuk tanya-tanya seputar apa prosedur liposuction yang paling tepat, dan ingin mencarin opsi perawatan yang lebih baik dibandingkan di Indonesia, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter spesialis bedah plastik ini: