fbpx
Ini Jenis Makanan Setelah Kolonoskopi yang Aman Dikonsumsi

Ini Jenis Makanan Setelah Kolonoskopi yang Aman Dikonsumsi

Ini Jenis Makanan Setelah Kolonoskopi yang Aman Dikonsumsi
Dr Ester Yeoh

Jenis-jenis makanan setelah kolonoskopi yang dikonsumsi biasanya perlu diperhatikan dengan tepat, karena ada rasa ketidaknyamanan jika Anda salah konsumsi makanan.

Setelah prosedur kolonoskopi, biasanya dokter akan memberikan instruksi makanan-makanan yang bisa dikonsumsi setelah prosedur kolonoskopi, sampai pasien bisa konsumsi makanan secara normal kembali.

Untuk itu, artikel ini akan bagikan apa saja jenis makanan setelah kolonoskopi yang biasa dianjurkan, pantangan makanannya, sampai kapan pasien bisa makan normal kembali setelah kolonoskopi.

Jenis-jenis Makanan Setelah Konolonoskopi yang Aman

Pada hari pertama pasien selesai melakukan prosedur kolonoskopi, biasanya dokter akan menyarankan untuk konsumsi makanan yang lembut agar nyaman dikonsumsi dan dianjurkan untuk konsumsi cairan lebih banyak.

Untuk 6 jam pertama, biasanya akan dianjurkan untuk mengonsumsi:

  • Air putih
  • Kaldu bening
  • Sup bening
  • Jus apel tanpa ampas (cold-pressed juice)
  • Air kelapa muda

Setelah 6-24 jam pasca prosedur, pasien biasanya sudah diperbolehkan untuk mengonsumsi:

  • Bubur nasi
  • Nasi tim
  • Kentang rebus tumbuk (mashed potato)
  • Telur rebus
  • Ikan rebus tanpa kulit
  • Ayam rebus cincang
  • Roti tawar (dengan tekstur halus)
  • Telur orak-arik
  • Wortel dan labu kuning rebus
  • Alpukat
  • Yoghurt plain low-fat

Baca Juga: Panduan Diet Kolonoskopi – Dari yang Direkomendasikan hingga Pantangannya

Jenis-jenis Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Kolonoskopi

Sama pentingnya dengan mengetahui makanan aman setelah kolonoskopi, Anda juga harus paham makanan yang tidak boleh dimakan setelah kolonoskopi.

Makanan-makanan ini dapat memicu efek samping kolonoskopi yang tidak nyaman seperti kram perut, gas, diare, atau bahkan memperlambat proses penyembuhan.

1. Makanan Tinggi Serat

Ini termasuk biji-bijian utuh (roti gandum, nasi merah, oatmeal kasar), kacang-kacangan, lentil, jagung, brokoli, kembang kol, dan buah-buahan dengan kulit dan biji yang banyak (seperti beri atau jeruk).

Serat makanan memang penting dalam diet normal, namun dalam fase pemulihan ini, justru harus dibatasi.

2. Makanan Pedas

Cabai, lada, dan bumbu-bumbu kuat lainnya dapat mengiritasi lapisan usus yang sensitif.

3. Makanan Berlemak Tinggi dan Gorengan

Makanan berminyak dan digoreng membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau diare.

4. Daging Merah dan Daging Olahan

Daging merah dan sosis membutuhkan lebih banyak usaha agar pencernaan bisa mencerna makanan-makanan ini.

5. Minuman Berkarbonasi dan Beralkohol

Minuman bersoda dapat menyebabkan gas dan kembung, sementara alkohol dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan dehidrasi.

6. Makanan dan Minuman Manis Buatan

Pemanis buatan dan gula berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus.

Penting untuk diingat bahwa tubuh setiap orang bereaksi berbeda. Jika Anda mencoba suatu makanan dan merasa tidak nyaman, hentikan konsumsinya.

Berapa Lama Bisa Makan Normal Setelah Kolonoskopi?

Umumnya, sebagian besar pasien dapat kembali ke pola makan normal dalam 2 hingga 3 hari setelah prosedur, asalkan tidak ada komplikasi.

Namun, ini adalah perkiraan umum.

Waktu pemulihan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor:

  • Kondisi Umum Kesehatan Anda: Pasien dengan kondisi pencernaan yang sudah ada mungkin memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama.
  • Adanya Polip yang Diangkat: Jika selama prosedur ditemukan dan diangkat polip usus, dinding usus mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh sepenuhnya. Dokter Anda mungkin memberikan rekomendasi diet yang lebih spesifik dalam kasus ini.
  • Reaksi Tubuh Individu: Beberapa orang mungkin merasa siap untuk kembali ke diet normal lebih cepat, sementara yang lain mungkin memerlukan beberapa hari ekstra.

Mulailah memperkenalkan makanan normal secara bertahap. Jangan terburu-buru.

Misalnya, setelah beberapa hari diet rendah serat, Anda bisa mulai menambahkan porsi kecil serat dari sayuran yang dimasak atau buah tanpa kulit.

Perhatikan bagaimana tubuh Anda merespons setiap makanan baru.

Jika Anda merasa nyaman, Anda bisa terus meningkatkan variasi makanan.

Butuh Info Prosedur Kolonoskopi Terpercaya? Health365 Bisa Bantu Anda!

Anda mungkin bisa menemukan prosedur kolonoskopi di rumah sakit yang ada di Indonesia. Tapi jika cari yang kualitasnya terbaik, Malaysia dan Singapura punya poin unggul jika dibandingkan di Indonesia.

Selain itu, banyak juga rumah sakit dan medical center di Malaysia dan Singapura menawarkan penanganan lanjutan selesai kolonoskopi, sehingga keluhan medis Anda bisa dibantu diatasi sampai tuntas.

Soal hal ini, Health365 bisa bantu Anda jadwalkan appointment, hubungkan langsung dengan dokter spesialisnya, sampai bantu akomodasi Anda selama berobat dan pemeriksaan di Malaysia atau Singapura.

Karena Health365 banyak bekerjasama dengan berbagai rumah sakit dan medical center terkemuka di Malaysia dan Singapura.

Untuk lihat paket-paket kolonoskopi yang bisa dipertimbangkan, Anda bisa cek di sini.

Tertarik buat coba? Untuk info lebih lanjut, bisa konsultasi dengan tim 365Care dari Health365 dengan klik tombol di bawah ini!

Referensi:

Kim, J. H., Choi, Y. J., Kwon, H. J., Jung, K., Kim, S. E., Moon, W., Park, M. I., & Park, S. J. (2021). Effect of gut microbiome on minor complications after a colonoscopy. Intestinal research, 19(3), 341–348. https://doi.org/10.5217/ir.2020.00057

Sophie Welchman, Perryhan Hiotis, Steven Pengelly, Georgina Hughes, Jason Halford, Paul Christiansen, Stephen Lewis. (2015). Changes in taste preference after colorectal surgery: A longitudinal study. Clinical Nutrition, Volume 34, Issue 5, 2015, Pages 881-884, ISSN 0261-5614. https://doi.org/10.1016/j.clnu.2014.09.017.

Dr Bryan Wang

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.