fbpx
Masa Subur Wanita sampai Umur Berapa? Ini Usia Batasannya!

Masa Subur Wanita sampai Umur Berapa? Ini Usia Batasannya!

Masa Subur Wanita sampai Umur Berapa

Saat berbicara tentang kehamilan, salah satu pertanyaan paling umum yang sering terlintas di benak banyak wanita adalah masa subur wanita sampai umur berapa.

Pertanyaan ini sangat wajar, terutama bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan dan ingin mengetahui kapan waktu yang paling optimal untuk memulai program hamil.

Memahami batas usia subur wanita tidak hanya penting untuk perencanaan, tetapi juga untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi Anda secara menyeluruh.

Kembali ke Saluran Utama: Kesehatan Wanita

Jadwalkan Prosedur Pembekuan Sel Telur dan Perawatan Fertilitas Sekarang

Temukan Paket Harga Program Pembekuan Sel Telur dan Perawatan Fertilitas Lainnya

Batas Maksimal Usia Subur Wanita

Secara biologis, tubuh wanita memiliki kurva kesuburan yang mengikuti pola alami seiring bertambahnya usia.

Kualitas dan kuantitas sel telur mencapai puncaknya di usia 20-an hingga awal 30-an. Pada rentang usia ini, peluang Anda untuk hamil secara alami sangat tinggi, karena kualitas ovarium dan sel telur masih dalam kondisi terbaiknya.

Namun, memasuki usia 35 tahun, terjadi penurunan signifikan dalam kualitas dan jumlah sel telur. Hal ini disebabkan oleh penuaan alami pada ovarium. Pada usia ini, risiko keguguran akibat kelainan kromosom juga mulai meningkat.

Walaupun demikian, masih banyak wanita yang berhasil hamil di usia 35 tahun, bahkan ada yang mengalami masa subur wanita usia 35 tahun dengan baik.

Setelah usia 40 tahun, peluang hamil secara alami semakin menurun drastis, hingga mencapai kurang dari 5%. Ini bukan berarti tidak mungkin, tetapi memang lebih sulit.

Batas kritisnya biasanya ada di usia 45 hingga 50 tahun, di mana sebagian besar wanita akan memasuki masa menopause atau perimenopause, yang menandai berakhirnya fertilitas alami.

Faktor Penurunan Kesuburan pada Wanita

Masa subur tidak hanya dipengaruhi oleh usia, tetapi juga oleh berbagai faktor lain yang bisa mempercepat penurunan kesuburan.

Mengenali faktor-faktor ini akan membantu Anda mengambil langkah preventif.

1. Gangguan Ovulasi dan Siklus Menstruasi

Penyebab paling umum adalah gangguan pada proses ovulasi, yaitu pelepasan sel telur dari ovarium.

Kondisi seperti PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik) bisa menyebabkan haid tidak teratur, yang membuat sulit memprediksi kapan masa subur Anda.

Sebaliknya, siklus teratur sering kali menjadi indikasi bahwa ovulasi berjalan normal.

2. Masalah pada Organ Reproduksi

Kondisi seperti endometriosis atau penyakit radang panggul (PID) dapat menyebabkan penyumbatan pada tuba falopi, menghalangi pertemuan sel telur dan sperma.

Selain itu, kelainan pada serviks atau rahim, seperti septate uterus, juga dapat meningkatkan risiko infertilitas dan keguguran.

3. Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan bisa merusak DNA sel telur dan mempercepat penuaan ovarium.

Stres kronis juga berperan penting karena dapat mengganggu produksi hormon yang mengatur siklus menstruasi dan ovulasi.

Paparan zat kimia berbahaya, obesitas, atau bahkan terlalu kurus ekstrem juga memengaruhi keseimbangan hormon estrogen dan progesteron, yang krusial untuk kesehatan reproduksi.

Cara Mempertahankan Kesuburan pada Wanita

Meskipun usia adalah faktor utama, Anda tetap bisa berupaya menjaga dan bahkan meningkatkan kesuburan wanita Anda.

Berikut adalah beberapa langkah penting yang bisa Anda lakukan:

1. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Mulai dengan konsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti buah beri, sayuran hijau, dan ikan yang mengandung asam lemak omega-3.

Batasi konsumsi gula dan karbohidrat sederhana, terutama jika Anda memiliki PCOS.

Lakukan olahraga ringan secara teratur, seperti yoga atau jalan kaki, untuk mengelola stres dan meningkatkan aliran darah ke rahim.

2. Pahami Siklus Anda

Mengenal tubuh Anda adalah kunci. Anda bisa memantau tanda ovulasi melalui beberapa cara.

Salah satunya adalah menggunakan kalender ovulasi untuk mencatat siklus menstruasi Anda.

Perhatikan perubahan pada lendir serviks, yang biasanya akan menjadi lebih jernih dan elastis saat mendekati masa subur.

Metode lain yang akurat adalah mengukur suhu basal tubuh Anda atau menggunakan tes ovulasi untuk mendeteksi lonjakan hormon LH sebelum ovulasi.

Memahami tanda masa subur wanita sebelum menopause juga penting jika usia Anda sudah mendekati 40-an.

Untuk cari tahu lebih dalam soal cara menentukan masa subur agar bisa cepat dapatkan hasil positif hamil, bisa baca selengkapnya di sini: Kapan Sebaiknya Berhubungan saat Masa Subur untuk Cepat Hamil?

3. Konsultasi dan Deteksi Dini

Jika Anda sudah mencoba cara cepat hamil di usia 30-an namun belum berhasil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Melakukan pemeriksaan AMH (Anti-Müllerian Hormone) dan USG dapat membantu Anda mengetahui cadangan ovarium Anda.

4. Pertimbangkan Pembekuan Sel Telur/Egg Freezing

Jika Anda belum siap untuk hamil namun ingin memastikan kualitas sel telur Anda tetap baik, prosedur pembekuan sel telur atau egg freezing bisa menjadi pilihan.

Dengan prosedur ini, sel telur Anda akan diambil di usia muda dan dibekukan. Ketika Anda siap untuk kehamilan, sel telur ini dapat dicairkan dan digunakan dalam prosedur program hamil seperti IVF (bayi tabung).

Efektivitasnya sangat tinggi jika dilakukan sebelum usia 35 tahun.

Untuk Anda yang tertarik lakukan prosedur ini, 365Sehat bekerjasama dengan banyak rumah sakit, medical center, dan klinik fertillitas yang memiliki layanan pembekuan sel telur, seperti:

Loading...
Powered by 365Mall

Untuk lihat apa saja jenis-jenis paket yang dihadirkan di tiap rumah sakit/medical center-nya, bisa klik di tiap paket layanannya di atas.

Intinya, tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan masa subur wanita sampai umur berapa, karena setiap wanita unik.

Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan langkah-langkah proaktif, Anda bisa memaksimalkan peluang hamil Anda dan membuat keputusan yang terbaik

Agar lebih aman, pastikan untuk konsultasi dengan dokter spesialis kandungan terpercaya.

Jika Anda ingin lakukan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan sembari tertarik lakukan prosedur pembekuan sel telur, 365Sehat bisa bantu juga jadwalkan appointment Anda dengan dokter spesialis kandungan dari Singapura hingga Malaysia.

Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!

Info Terkait

Konten Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Kesehatan Wanita

Cari Dokter

Referensi:

Delbaere, I., Verbiest, S., & Tydén, T. (2020). Knowledge about the impact of age on fertility: a brief review. Upsala journal of medical sciences, 125(2), 167–174. https://doi.org/10.1080/03009734.2019.1707913

García, Désirée et al. (2018). Knowledge of age-related fertility decline in women: A systematic review. European Journal of Obstetrics and Gynecology and Reproductive Biology, Volume 230, 109 – 118. https://doi.org/10.1016/j.ejogrb.2018.09.030

Sirait, B. I., Reviani, N., & Udjung, G. I. V. W. (2023). Factors Affecting Infertility in Women of Reproductive Age in the IVF Programme. International Journal of TROPICAL DISEASE & Health, 44(1), 65–75. https://doi.org/10.9734/ijtdh/2023/v44i11386

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.