Terasa nyeri dan ada sensasi seperti terbakar di payudara, ini bisa jadi gejala mastitis payudara.
Terutama bagi para ibu menyusui, keluhan ini seringkali membuat cemas. Tapi dengan memahami apa itu mastitis payudara hingga kiat pengobatannya, hal ini bisa dengan mudah untuk diatasi.
Artikel kali ini akan membahas secara lengkap apa itu mastitis payudara, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengobatinya.
Kembali ke Saluran Utama: Operasi Payudara
Jadwalkan Konsultasi dengan Dokter Spesialis Payudara Sekarang
Apa Itu Mastitis Payudara?
Mastitis payudara adalah peradangan jaringan payudara yang umumnya dialami oleh ibu menyusui. Kondisi ini terjadi ketika saluran ASI (duktus) mengalami penyumbatan atau infeksi.
Awalnya, mastitis bisa muncul hanya sebagai peradangan tanpa infeksi. Namun, jika tidak tertangani, peradangan dapat berkembang menjadi infeksi saluran ASI bahkan membentuk abses payudara.
Meskipun lebih sering terjadi pada ibu menyusui, mastitis juga bisa dialami wanita yang tidak sedang menyusui (non-laktasional).
Pada kelompok ini, penyebabnya sering berkaitan dengan periductal mastitis, kebiasaan merokok, atau kondisi medis tertentu seperti diabetes.
Penyebab Mastitis & Faktor Risikonya
Pada dasarnya, apa yang memicu mastitis adalah ketidakseimbangan antara produksi dan pengeluaran ASI.
Misalnya, saat produksi ASI terlalu banyak tapi tidak seluruhnya dikeluarkan, atau jeda menyusui yang terlalu lama. Kondisi ini memicu penumpukan ASI, yang kemudian menyebabkan peradangan.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko lain yang bisa memicu kondisi ini:
Faktor Laktasional
- Duktus tersumbat atau penyempitan saluran ASI.
- Disbiosis mikrobiota ASI (ketidakseimbangan bakteri baik).
- Trauma jaringan akibat pijatan payudara yang terlalu keras.
- Masuknya bakteri, terutama Staphylococcus aureus, ke dalam payudara melalui puting yang luka.
Faktor Non-Laktasional
- Kondisi medis tertentu seperti diabetes atau HIV/AIDS.
- Daya tahan tubuh yang sedang rendah.
- Cedera pada payudara atau tindikan di puting.
- Kebiasaan merokok.
- Pemakaian bra yang terlalu ketat.
Gejala Mastitis dan Kapan Harus ke Dokter
Mengenali gejala mastitis sedini mungkin sangat penting agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat. Beberapa gejala mastitis yang umum meliputi:
- Payudara bengkak dan merah di area tertentu.
- Rasa nyeri atau sensasi panas yang terus-menerus.
- Payudara terasa keras saat disentuh.
- Gejala mirip flu seperti demam, menggigil, dan merasa tidak enak badan.
- Timbul benjolan di payudara atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak.
Jika Anda merasakan gejala-gejala ini, terutama jika rasa nyeri yang terjadi mengganggu aktivitas sehari-hari, segera periksakan diri ke dokter.
Anda juga harus segera mencari pertolongan medis jika gejala mastitis tidak membaik dalam 24 jam setelah perawatan mandiri, atau jika Anda melihat ada cairan bernanah keluar dari puting.
Komplikasi Mastitis Payudara
Mastitis yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti:
- Abses payudara: benjolan berisi nanah yang perlu dikeluarkan dengan jarum atau operasi kecil.
- Sepsis: infeksi menyebar ke darah, berbahaya bila terlambat ditangani.
- Gangguan laktasi: produksi ASI terganggu akibat nyeri dan pembengkakan.
- Kerusakan jaringan payudara: pengerasan atau terbentuknya jaringan parut.
- Kekambuhan: mastitis bisa berulang jika penyebab tidak diatasi.
Diagnosis dan Pengobatan Mastitis Payudara
Dokter akan mendiagnosis mastitis payudara melalui pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan Anda.
Untuk memastikan, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan penunjang seperti USG payudara untuk mendeteksi adanya abses payudara.
Jika ada kecurigaan kanker, biasanya dokter akan menyarankan untuk lakukan mamografi dan biopsi.
Pengobatan mastitis bervariasi tergantung tingkat keparahannya. Untuk gejala ringan, Anda bisa melakukan perawatan mandiri di rumah, seperti:
- Kompres hangat di payudara yang sakit untuk mengurangi rasa nyeri.
- Menggunakan pompa ASI atau terus menyusui untuk mengosongkan payudara secara maksimal.
- Istirahat yang cukup dan perbanyak minum cairan.
- Mengonsumsi pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol.
Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik yang harus Anda habiskan sesuai anjuran.
Penting untuk tidak menghentikan pengobatan meskipun gejala sudah membaik, agar infeksi tidak kambuh lagi.
Jika terbentuk abses, dokter mungkin melakukan aspirasi jarum untuk drainase abses atau operasi kecil.
Cara Mencegah Mastitis Payudara
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati.
Untuk ibu menyusui, pastikan pelekatan menyusui sudah benar.
Kosongkan payudara secara maksimal setiap kali menyusui atau memompa.
Lakukan pijat ringan sebelum menyusui untuk melancarkan aliran ASI.
Selain itu, jalani gaya hidup sehat, kelola stres, dan hindari penggunaan bra yang terlalu ketat.
Jika Anda memiliki risiko lain, seperti riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk langkah pencegahan yang paling tepat.
Konsultasikan Kesehatan Payudara Anda bersama Dokter Spesialis Bedah Payudara di Singapura dan Malaysia
Berkonsultasi dengan dokter bedah payudara bukan berarti kondisi mastitis payudara Anda memerlukan tindakan bedah, namun untuk mencari tahu mana opsi pengobatan yang paling tepat untuk kebutuhan kondisi Anda.
Untuk Anda yang sudah coba berkonsultasi dengan dokter-dokter di Indonesia namun ingin memastikan lebih detail dan mendapatkan perawatan yang lebih canggih di luar negeri, beberapa dokter spesialis bedah plastik di Singapura dan Malaysia ini bisa jadi opsi pertimbangan:

Untuk jadwalkan konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik di Singapura dan Malaysia, 365Sehat siap bantu atur appointment-nya untuk Anda!
Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!
FAQ Seputar Mastitis Payudara
1. Bagaimana cara mengetahui mastitis berubah menjadi abses?
Biasanya muncul benjolan lunak, nyeri hebat, kulit payudara merah, serta demam persisten. USG payudara dapat membantu memastikan adanya abses.
2. Apakah abses payudara berbahaya?
Ya, karena dapat menimbulkan komplikasi seperti sepsis. Namun dengan drainase dan antibiotik yang tepat, abses bisa sembuh.
3. Bisakah saya tetap menyusui jika ada abses?
Menyusui langsung dari payudara yang terkena abses sebaiknya dihindari. Namun, Anda tetap bisa memompa ASI agar produksi tidak berhenti.
4. Apa saja pilihan pengobatan abses payudara? Biasanya dokter akan memberikan antibiotik, aspirasi jarum dengan panduan USG, atau drainase bedah pada abses besar.
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Temukan paket skrining payudara terbaik di 365Mall.
- Kembali ke Saluran Utama: Operasi Payudara
Cari Dokter Spesialis Bedah Payudara
Referensi:
Blackmon MM, Nguyen H, Vadakekut ES, et al. Acute Mastitis. (2024). StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Diakses dari: https://www-ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog/books/NBK557782/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
MANAGEMENT OF MASTITIS IN POST PARTUM: LITERATURE REVIEW. (2023). INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS), 7(1), 8-17. https://doi.org/10.29082/IJNMS/2023/Vol7/Iss1/455
Pevzner, M., & Dahan, A. (2020). Mastitis While Breastfeeding: Prevention, the Importance of Proper Treatment, and Potential Complications. Journal of Clinical Medicine, 9(8), 2328. https://doi.org/10.3390/jcm9082328
Tøkje, I. K., Kirkeli, S. L., Løbø, L., Dahl, B. (2021). Women’s experiences of treatment for mastitis: A qualitative study. European Journal of Midwifery, 5(June), 1-7. https://doi.org/10.18332/ejm/137356
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.