fbpx
Pemilihan Alat Kontrasepsi: Apakah IUD Jadi Metode yang Pas?

Pemilihan Alat Kontrasepsi: Apakah IUD Jadi Metode yang Pas?

Alat Kontrasepsi IUD
Dr Ananda Vella

Kontrasepsi diperlukan untuk mencegah kehamilan dan berbagai penyakit menular seksual. Ada banyak cara untuk mengatasinya, dan dapat disesuaikan secara individual dengan setiap wanita. Terdapat berbagai praktik kontrasepsi yang dapat dikategorikan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan prinsip kerjanya. Salah satu metode kontrasepsi jangka panjang adalah IUD.

Kembali ke Saluran Utama: Kesehatan Wanita

Apa Itu Metode IUD?

Jika Anda menginginkan metode kontrasepsi jangka panjang, alat kontrasepsi dalam rahim (intrauterine device/IUD) mungkin menjadi solusi untuk Anda. IUD adalah bentuk kontrasepsi modern reversible yang dipasang di dalam rahim. Selain itu, tersedia IUD hormonal dan non-hormonal.

IUD non-hormonal mengandung tembaga. Tenaga medis profesional memasang alat berbentuk T ini ke dalam rahim melalui prosedur yang sederhana dan cepat. Beberapa IUD non-hormonal dapat digunakan hingga 10 tahun. IUD juga dapat dilepas kapan saja oleh dokter, dan kehamilan dimungkinkan segera setelah pelepasan.

Siapa yang Dapat Menggunakan Metode IUD?

Wanita dari segala usia, mulai dari remaja hingga usia 40-an, memilih untuk mengandalkan IUD sebagai metode pencegahan kehamilan. Dengan 140 juta pengguna, yang merupakan 18 persen dari wanita usia subur yang sudah menikah, IUD adalah metode kontrasepsi kedua paling populer di Asia. Selain itu, IUD cocok untuk kedua kategori wanita, baik yang sudah pernah melahirkan maupun yang belum sebelum pemasangan. Di Indonesia, rata-rata perempuan yang menggunakan IUD sebesar 1.759.802 per tahun 2018.

Efektivitas

Studi menunjukkan bahwa bagi sebagian besar wanita di Indonesia, salah satu perhatian utama adalah efisiensi. Risiko kegagalan IUD kurang dari satu persen, menjadikan IUD Copper-T sebagai salah satu bentuk pengendalian kelahiran paling efektif dengan tingkat keberhasilan lebih dari 98% dalam mencegah kehamilan.

Efek Samping dan Manfaat

Efek samping umum yang terkait dengan IUD termasuk kram dan perdarahan hebat, tetapi ini sering berkurang seiring waktu. Di sisi lain, ada banyak manfaat memilih IUD, terutama untuk efisiensi jangka panjangnya, serta tidak mengganggu siklus haid dan perawatan yang rendah sekali terpasang.

Cara Mendapatkan IUD

Jika Anda ingin memasang IUD, sebaiknya tunggu hingga berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda saat Anda sedang menstruasi karena serviks (leher rahim) lebih terbuka selama siklus menstruasi, sehingga mempermudah prosesnya.

Biaya IUD di Indonesia

Di Singapura, biaya pemasangan IUD bisa mencapai sekitar Rp 200.000 sampai Rp 1.500.000. Mengingat IUD dapat bertahan dalam jangka panjang—hingga 6 tahun (IUD hormonal) atau 12 tahun (IUD Copper-T), ini sebenarnya merupakan metode pengendalian kelahiran jangka panjang yang sangat terjangkau.

Dapatkan Layanan Pencitraan Diagnostik Terbaik di Singapura dan Malaysia

Health365.id, sebagai bagian dari 365Asia, memiliki mitra layanan kesehatan di Singapura dan Malaysia yang menyediakan layanan pencitraan diagnostik. Hubungi kami untuk menanyakan informasi lebih lanjut.

Info Terkait Lainnya

Artikel Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Kesehatan Wanita di Indonesia

Dr Kenneth Lee

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.