fbpx
Operasi Kanker Tiroid: Skrining dan Pilihan Perawatan

Operasi Kanker Tiroid: Skrining dan Pilihan Perawatan

Operasi Kanker Tiroid, Skrining, dan Perawatan Kanker Tiroid

Kanker tiroid adalah salah satu jenis kanker yang paling umum memengaruhi sistem endokrin. Meskipun angka harapan hidup umumnya tinggi jika terdeteksi dini dan mendapatkan perawatan yang tepat, diagnosis tepat waktu dan pemilihan jenis perawatan yang sesuai tetap sangat penting.

Operasi kanker tiroid masih jadi salah satu pilihan pengobatan yang utama, namun tidak semua kondisinya memerlukan tindakan operasi. Sebagian pasien kanker tiroid justru mendapatkan hasil yang positif dari alternatif pengobatannya.

Artikel ini akan membahas mengenai operasi kanker tiroid, skrining atau pemeriksaan kanker tiroid, pilihan alternatif pengobatannya, serta hal-hal penting lainnya yang perlu diketahui untuk perawatan kanker tiroid yang terbaik.

Kembali ke Big Story: Operasi Tiroid

Jadwalkan Konsultasi dan Prosedur Seputar Kanker Tiroid Sekarang

Apa Itu Operasi Kanker Tiroid?

Operasi kanker tiroid adalah prosedur medis untuk mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar tiroid, yaitu organ berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher.

Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis bedah endokrin atau bedah kepala-leher, tergantung pada tingkat kerumitan kasus.

Jenis operasi yang direkomendasikan tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran tumor, apakah sudah menyebar, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Jenis-jenis Operasi Kanker Tiroid

  • Lobektomi Tiroid – Pengangkatan satu sisi (lobus) tiroid. Umumnya dilakukan untuk tumor kecil yang masih terlokalisasi.
  • Tiroidektomi Total – Pengangkatan seluruh kelenjar tiroid. Biasanya direkomendasikan untuk tumor berukuran besar, tipe kanker yang agresif, atau jika kanker sudah menyebar ke kedua lobus.
  • Diseksi Leher – Dilakukan jika kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening di leher.

Skrining dan Diagnosis Kanker Tiroid

Berbeda dengan beberapa jenis kanker lain, skrining kanker tiroid rutin tidak disarankan untuk masyarakat umum.

Namun, jika terdapat gejala atau faktor risiko tertentu, dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan pencitraan untuk evaluasi lebih lanjut.

USG Tiroid

  • Pemeriksaan pencitraan non-invasif pertama untuk menilai kondisi kelenjar tiroid.
  • Digunakan untuk memeriksa ukuran kelenjar, mendeteksi nodul, kista, atau kelainan struktur.
  • Membantu dokter menentukan apakah perlu dilakukan tes lanjutan, seperti biopsi jarum halus (fine needle aspiration).
  • Tidak memerlukan persiapan khusus atau puasa.

CT Scan atau MRI Leher

  • Dilakukan jika hasil USG tidak jelas atau dibutuhkan detail lebih lanjut untuk perencanaan operasi.
  • Bermanfaat pada kasus gondok besar, tumor, atau struktur anatomi leher yang kompleks.

Catatan: Pasien dapat dirujuk oleh dokter untuk menjalani USG tiroid, atau memilih pemeriksaan ini melalui paket medical check-up tertentu.

Pilihan Pencitraan Medis untuk Deteksi Kanker Tiroid

Loading...
Powered by 365Mall

Siapa yang Sebaiknya Perlu Lakukan Pemeriksaan Tiroid?

Tidak semua orang memerlukan skrining atau cek kanker tiroid, namun pemeriksaan dianjurkan bagi mereka yang memiliki risiko lebih tinggi atau gejala yang mencurigakan, seperti:

  • Memiliki riwayat keluarga dengan kanker tiroid atau penyakit tiroid.
  • Menemukan benjolan di leher, perubahan suara, atau kesulitan menelan.
  • Wanita berusia di atas 40 tahun, karena gangguan tiroid lebih sering terjadi pada kelompok ini.
  • Memiliki penyakit autoimun (misalnya Hashimoto’s thyroiditis, Graves’ disease).
  • Memiliki riwayat ketidakseimbangan yodium.
  • Mengalami perubahan hormonal, seperti selama kehamilan atau setelah melahirkan.

Alternatif Perawatan Kanker Tiroid

Meskipun operasi kanker tiroid merupakan terapi utama, beberapa perawatan alternatif atau tambahan dapat dianjurkan tergantung pada stadium dan jenis kanker:

  • Terapi Iodine Radioaktif (RIA): Digunakan setelah operasi untuk menghancurkan sisa jaringan tiroid atau sel kanker.
  • Radioterapi (EBRT): Direkomendasikan untuk kasus di mana operasi tidak memungkinkan atau di mana kanker tidak dapat diangkat sepenuhnya.
  • Terapi Target: Obat-obatan yang dirancang untuk memblokir perubahan molekuler spesifik pada sel kanker.
  • Kemoterapi: Jarang digunakan, tetapi dapat dipertimbangkan dalam kasus lanjut di mana pengobatan lain tidak efektif.
  • Pengawasan Aktif: Pada kasus tertentu dari kanker tiroid papiler yang sangat kecil, dokter dapat merekomendasikan pemantauan daripada operasi kanker tiroid segera.

Memilih Dokter Bedah Tiroid yang Tepat

Operasi kanker tiroid membutuhkan ketepatan tinggi untuk memastikan pengangkatan kanker secara menyeluruh sambil menjaga struktur penting di leher, seperti pita suara dan kelenjar paratiroid.

Memilih dokter bedah yang berpengalaman dapat mengurangi risiko komplikasi seperti suara serak, kadar kalsium rendah, atau kambuhnya kanker.

Loading...
Powered by 365Find

[Featured] Operasi Bariatrik

Solusi Perawatan untuk Pasien dengan Keluhan Obesitas

Dr Tan Wee Boon

Singapore, Singapore
General Surgery, General Surgery (Endocrine), General Surgery (Hernia)

[SG] 365Find Featured

Dr Kim Guowei - Spesialis Bedah Umum di Singapura

Untuk jadwalkan konsultasi hingga prosedur operasi bersama dokter bedah tiroid di Singapura, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!

Pertimbangan Biaya

Biaya operasi kanker tiroid dapat bervariasi tergantung pada jenis prosedur yang diperlukan, jenis rumah sakit (swasta atau negeri), serta apakah diperlukan terapi tambahan.

Pelajari lebih lanjut tentang biayanya di sini: Rincian Biaya Operasi Kanker Tiroid yang Perlu Diketahui

FAQ

1. Apakah kanker tiroid bisa sembuh?

Ya, kanker tiroid bisa diobati, terutama jika terdeteksi lebih awal. Banyak pasien dapat kembali menjalani hidup sehat dan normal setelah perawatan.

2. Berapa lama masa pemulihan setelah operasi kanker tiroid?

Sebagian besar pasien dapat pulang dalam beberapa hari setelah operasi. Pemulihan penuh biasanya memakan waktu beberapa minggu, tergantung pada jenis operasi yang dilakukan.

3. Apakah saya harus minum obat setelah operasi?

Jika seluruh kelenjar tiroid diangkat, pasien perlu menjalani terapi pengganti hormon tiroid seumur hidup untuk mengatur metabolisme tubuh.

4. Apa saja risiko dari operasi tiroid?

Risiko yang mungkin terjadi termasuk suara serak, kadar kalsium rendah, perdarahan, atau infeksi. Namun, risiko ini dapat diminimalkan jika operasi dilakukan oleh dokter bedah berpengalaman.

5. Apakah kanker tiroid bisa kambuh setelah perawatan?

Ya, kemungkinan kambuh tetap ada. Oleh karena itu, kontrol rutin dengan dokter, termasuk pemeriksaan darah dan pencitraan, sangat penting.

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.