Kehamilan bukanlah sebuah hal yang mudah bagi sebagian wanita. Beberapa faktor dapat memengaruhi proses kehamilan Anda, jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan jadwalkan tes kesuburan. Ini beberapa jenis tes kesuburan yang bisa Anda coba pertimbangkan.
Baca Juga: Kesehatan Wanita >>
1. Tes Serviks
Tes skrining serviks yang disebut tes Pap smear dapat membantu Anda memeriksa risiko kanker serviks dan masalah lain yang dapat menyebabkan infertilitas/ketidaksuburan.
2. Tes Penyakit Menular Seksual/Infeksi Menular Seksual (PMS/IMS)
Penyakit menular seksual dapat menjadi penyebab sulit hamil.
Pada wanita, IMS yang tidak diobati dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut di tuba falopi dan organ reproduksi lainnya, sehingga sperma sulit mencapai sel telur.
Pada pria, IMS dapat menyebabkan kerusakan, jaringan parut, atau peradangan pada sistem reproduksi, yang memengaruhi kesuburan. Jadi, mungkin ada baiknya melakukan skrining PMS/IMS bagi kedua pasangan untuk memastikan tidak ada komplikasi.
3. Tes Ovulasi
Terkadang siklus yang tidak teratur dapat membuat sulit untuk hamil.
Secara spesifiknya, gangguan pada masa ovulasi Anda adalah hal yang paling memengaruhi kesuburan.
Kit pengujian ovulasi dapat membantu Anda menentukan kadar LH (hormon luteinisasi) dalam urin Anda secara akurat.
Konsentrasi hormon ini biasanya meningkat 24-36 jam sebelum ovulasi; oleh karena itu, ini adalah periode waktu yang disarankan untuk melakukan pengujian.
Pengujian ovulasi dapat dilakukan di rumah dan kit tersebut tersedia di apotek lokal seperti Guardian atau Watsons.
4. Tes USG
Tes ini juga disebut ultrasonografi transvaginal. Tes ini memungkinkan tenaga kesehatan untuk melakukan pencitraan ultrasonografi terperinci pada rahim Anda dengan menggunakan gelombang suara. Pengujian ini dapat membantu Anda memeriksa ovarium untuk mengetahui adanya kelainan.
5. Laparoskopi
Jenis prosedur laparoskopi melibatkan dokter yang memasukkan kamera melalui sayatan kecil yang dibuat di area perut. Hal ini memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada seluruh panggul dan bahkan menentukan pengobatan yang tepat untuk endometriosis.
6. Tes Darah Hormon
Hormon memengaruhi kesuburan wanita secara signifikan, jadi akan sangat bermanfaat untuk melakukan pengujian darah hormon. Penurunan kesuburan dipengaruhi oleh kadar progesteron, yang menentukan sirkulasi ovulasi. Hormon lain yang dapat menghalangi ovulasi adalah prolaktin jika kadarnya tinggi. Selain itu, masalah kesuburan wanita dikaitkan dengan kadar FSH yang berlebihan – hormon perangsang folikel, yang mempersiapkan sel telur untuk dilepaskan dari ovarium.
Tes Kesuburan di Malaysia dan Singapura
Health365.id sebagai bagian dari 365Asia memiliki mitra perawatan kesehatan tepercaya di Malaysia dan Singapura yang menyediakan layanan tes kesuburan dan pencitraan diagnostik. Hubungi kami melalui tombol di bawah ini untuk membuat janji temu atau untuk perkenalan dengan dokter kandungan.
Baca Juga: Dokter Kandungan & Ginekolog >>
Artikel Terkait di Health365
- Kesehatan Wanita – Panduan Lengkap untuk Wanita Indonesia
- Fertilitas / Kesuburan – Faktor Penentu dan Cara Meningkatkannya
- Ginekologi – Kondisi Medis Kesehatan Wanita di Indonesia
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.