Benjolan pada payudara selalu menjadi perhatian serius bagi setiap wanita. Wajar jika muncul rasa cemas dan pertanyaan besar: apakah benjolan di payudara kista atau kanker?
Meskipun sebagian besar benjolan payudara bersifat jinak, mengenali perbedaan kista payudara dan kanker payudara adalah langkah awal yang krusial untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan menghilangkan kekhawatiran yang tidak perlu.
Artikel ini bertujuan memberikan panduan yang jelas mengenai perbedaan ciri-ciri kista payudara dan kanker payudara agar Anda dapat lebih waspada dan segera mencari bantuan medis.
Kembali ke Saluran Utama: Operasi Payudara
Jadwalkan Konsultasi atau Prosedur Operasi Payudara
Perbedaan Kista Payudara dan Kanker Payudara
Bagi orang awam, sangat sulit membedakan hanya dengan perabaan. Namun, ada beberapa faktor utama yang dapat membedakan kista payudara dan kanker payudara ini:
1. Sifat & Komposisi Benjolan
Kista payudara adalah kantung berisi cairan, dapat berupa cairan bening atau kental, yang terbentuk di jaringan payudara. Benjolan ini bersifat jinak.
Sebaliknya, kanker payudara adalah massa padat yang berasal dari sel-sel abnormal yang tumbuh dan berkembang biak dengan sangat cepat atau tidak terkontrol. Sifat ini membuatnya menjadi benjolan yang ganas.
2. Tekstur & Pergerakan
Salah satu cara membedakan benjolan kista payudara dan kanker payudara saat diraba adalah melalui teksturnya.
Benjolan kista cenderung terasa lunak, kenyal, dan memiliki tepi benjolan yang halus dan jelas. Kista juga biasanya dapat digerakkan (mobilitas tinggi) karena tidak melekat pada jaringan di sekitarnya.
Benjolan kanker umumnya terasa lebih keras, memiliki permukaan yang tidak rata atau bergelombang, dan seringkali sulit atau tidak bisa digerakkan karena sudah menempel erat pada jaringan payudara atau struktur di bawahnya.
3. Rasa Nyeri
Benjolan kista seringkali menimbulkan rasa nyeri atau sensitif saat disentuh, terutama menjelang masa haid.
Sementara itu, salah satu ciri khas kanker payudara adalah bahwa ia biasanya tidak nyeri pada tahap awal.
Nyeri baru mungkin muncul ketika kanker sudah membesar dan menekan saraf di sekitarnya.
4. Perubahan Terkait Siklus Haid
Aktivitas hormon estrogen memengaruhi banyak kondisi jinak di payudara. Benjolan payudara yang membesar saat menstruasi adalah ciri khas kista.
Benjolan kista bisa mengalami perubahan ukuran dan rasa nyeri dapat memburuk sebelum haid, kemudian mengecil setelah siklus haid selesai.
Benjolan kanker payudara umumnya tidak terpengaruh oleh siklus menstruasi.
5. Gejala Lainnya
Selain benjolan itu sendiri, ada gejala lain yang perlu Anda perhatikan.
Pada kista payudara, kadang-kadang disertai dengan keluarnya cairan dari puting yang jernih atau berwarna kuning.
Sedangkan pada kanker payudara, waspada jika Anda melihat perubahan bentuk atau ukuran payudara, kulit payudara berlesung pipit atau tampak seperti kulit jeruk, puting tertarik ke dalam (retraksi puting), atau keluarnya cairan yang bercampur darah dari puting.
6. Penyebaran
Kista payudara bersifat lokal dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
Sebaliknya, kanker payudara adalah tumor ganas yang memiliki kemampuan untuk menyebar (metastasis) ke kelenjar getah bening dan organ vital lainnya jika tidak ditangani segera.
7. Risiko & Prognosis
Kista payudara adalah kondisi jinak (non-kanker), yang umumnya tidak berbahaya dan memiliki prognosis yang sangat baik.
Kanker payudara bersifat ganas dan dapat mengancam jiwa; pengobatan kanker yang agresif diperlukan, dan prognosisnya sangat bergantung pada stadium saat diagnosis.
Cek Paket Pemeriksaan Payudara Sesuai Kebutuhan Anda
Hubungan Antara Kista Payudara dan Kanker Payudara
Seringkali muncul kekhawatiran apakah kista payudara dapat berkembang menjadi kanker.
Anda perlu tahu, sebagian besar kista payudara sederhana sama sekali tidak meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara.
Namun, ada pengecualian pada jenis kista kompleks, yang memiliki komponen padat di dalamnya, tidak hanya cairan.
Jenis kista ini memiliki risiko keganasan yang kecil dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, seringkali melalui Aspirasi Jarum Halus (FNA) atau biopsi.
Kondisi jinak lain seperti fibroadenoma mammae (FAM) juga perlu dibedakan dari kanker, meskipun sebagian besar hanya memerlukan pemantauan.
Pentingnya Diagnosis Medis
Anda tidak bisa mendiagnosis sendiri apakah perbedaan kista payudara dan kanker payudara yang Anda alami.
Seorang dokter spesialis menyatakan bahwa sulit bagi orang awam untuk membedakan benjolan yang sifatnya jinak atau ganas hanya dengan perabaan.
Diagnosis yang tepat memerlukan pemeriksaan medis lanjutan, seperti:
- USG Payudara: Pemeriksaan ini dapat dengan cepat membedakan apakah benjolan tersebut berisi cairan (seperti kista) atau berupa massa padat.
- Mammografi: Digunakan untuk skrining dan diagnosis, terutama untuk melihat struktur internal payudara.
- Biopsi: Inilah satu-satunya cara untuk memastikan apakah suatu benjolan bersifat kanker atau tidak, dengan mengambil sampel jaringan untuk diperiksa di laboratorium.
Untuk tahu apakah benjolan di payudara Anda adalah kista atau kanker, bisa coba pertimbangkan paket skrining payudara berikut ini:

Untuk dijadwalkan pemeriksaan payudara di atas, Anda bisa langsung hubungi kami dengan klik di sini.
Kapan Harus Ke Dokter?
Setiap kali Anda menemukan benjolan baru atau mengalami perubahan yang tidak biasa pada payudara Anda, terlepas dari apakah Anda menduga itu kista atau kanker, segeralah periksakan ke dokter.
Waspadai khususnya jika:
- Anda meraba tekstur benjolan yang keras dan tidak dapat digerakkan.
- Benjolan tidak kunjung hilang atau malah membesar setelah siklus haid Anda selesai.
- Terdapat perubahan mencolok pada kulit atau puting payudara.
- Anda memiliki faktor risiko kanker payudara yang tinggi (riwayat keluarga, usia).
Kalau Anda sedang pertimbangkan untuk cari opsi medis di luar negeri, seperti di Singapura atau Malaysia, ini beberapa dokter spesialis bedah umum (payudara) yang bisa Anda pertimbangkan:

365Sehat bisa bantu Anda buatkan janji temu dengan dokter, bantu appointment prosedur skrining atau operasi, hingga bantu akomodasi Anda selama di Singapura atau Malaysia.
Sehingga Anda bisa dapatkan layanan medis dengan aman, nyaman, dan bebas hambatan.
Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!
FAQ
Kista payudara umumnya terasa lunak, kenyal, memiliki tepi benjolan halus, dan dapat digerakkan. Sebaliknya, kanker payudara sering terasa lebih keras, memiliki permukaan tidak rata, dan sulit digerakkan karena menempel pada jaringan payudara. Namun, diagnosis pasti memerlukan pemeriksaan medis.
Tidak selalu, tetapi ini adalah petunjuk umum. Kista payudara seringkali menimbulkan rasa nyeri, terutama menjelang menstruasi. Sementara itu, kanker payudara justru biasanya tidak nyeri pada tahap awal. Jika Anda menemukan benjolan di payudara yang keras dan tidak nyeri, segeralah periksa.
Sebagian besar kista payudara sederhana bersifat jinak dan tidak meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara. Kista tidak akan berubah menjadi kanker. Namun, ada jenis kista kompleks yang memiliki komponen padat dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menyingkirkan kemungkinan keganasan kecil.
Jika benjolan payudara mengalami perubahan ukuran (membesar sebelum haid dan mengecil sesudahnya) dan nyerinya terkait dengan siklus menstruasi, ini adalah ciri khas kista payudara (kondisi yang dipengaruhi hormon estrogen). Benjolan kanker umumnya tidak terpengaruh oleh siklus haid.
Satu-satunya cara yang pasti untuk mengetahui apakah benjolan tersebut tumor jinak atau ganas (kanker) adalah melalui prosedur biopsi. Meskipun USG payudara dan mammografi dapat membantu membedakan antara massa berisi cairan (kista) dan massa padat, hanya biopsi yang dapat menganalisis sampel jaringan secara definitif.
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Temukan paket skrining kanker payudara terbaik di 365Mall.
Artikel Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Operasi Payudara
Cari Dokter Spesialis Bedah Payudara
Referensi:
N., I. N., C., V., D., G. R., & S., N. R. (2025). A rare case of invasive ductal carcinoma of the breast mimicking a breast cyst: a case report. International Surgery Journal, 12(8), 1403–1407. https://doi.org/10.18203/2349-2902.isj20252300
Mehta, N., Rousslang, L., Shokouh-Amiri, M., Wiley, E. L., & Green, L. (2020). Complex Solid and Cystic Breast Cancer: A Series of Six Case Reports. Journal of radiology case reports, 14(2), 21–44. https://doi.org/10.3941/jrcr.v14i2.3712
Teh, Mei-Sze; Teoh, Li-Ying; See, Mee-Hoong. A rare case of persistent large cystic breast tumor mimicking as malignant cystic breast cancer. Journal of Cancer Research and Therapeutics 18(6):p 1804-1807, Oct–Dec 2022. | DOI: 10.4103/jcrt.JCRT_631_20
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.