fbpx
Ini Pertolongan Pertama Serangan Jantung yang Wajib Dipahami

Ini Pertolongan Pertama Serangan Jantung yang Wajib Dipahami

Panduan Pertolongan Pertama Serangan Jantung yang Wajib Dipahami
Dr Kenneth Lee

Serangan jantung merupakan salah satu kondisi penyakit kardiovaskular yang paling mematikan jika tidak ditangani dengan cepat. Di Indonesia, banyak kasus yang berakhir fatal karena keterlambatan pertolongan pertama serangan jantung.

Oleh sebab itu, mengenali ciri-ciri dan mengetahui pertolongan pertama serangan jantung bisa menjadi penyelamat nyawa, baik untuk diri sendiri maupun orang di sekitar Anda.

Kembali ke Saluran Utama: Skrining Jantung/Medical Check Up Jantung

Ciri-ciri Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

Setiap orang bisa mengalami gejala yang berbeda. Namun, secara umum gejala serangan jantung meliputi:

  • Nyeri dada dengan rasa tertekan, diremas, atau terbakar di tengah dada, biasanya berlangsung lebih dari beberapa menit.
  • Nyeri menjalar ke lengan kiri, rahang, leher, punggung, atau perut.
  • Sesak napas tiba-tiba, keringat dingin berlebihan tanpa sebab, mual atau muntah (sering disalahartikan sebagai maag), pusing, bahkan pingsan.
  • Detak jantung tidak teratur seperti berdenyut cepat atau melambat secara tiba-tiba.
  • Gejala atipikal, terutama pada wanita atau lansia, seperti kelelahan ekstrem tanpa sebab, gangguan tidur mendadak, atau terbangun karena keringat dingin.

Jika Anda atau orang di sekitar mengalami tanda-tanda ini, jangan menunda untuk mencari pertolongan.

Langkah Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Berikut adalah langkah pertolongan pertama serangan jantung yang dapat Anda lakukan:

Pada Pasien yang Masih Sadarkan Diri

  • Posisikan pasien bersandar di dinding atau kursi. Jika memungkinkan, duduk di lantai untuk mencegah cedera jika tiba-tiba pingsan.
  • Longgarkan pakaian yang ketat, seperti kerah baju atau ikat pinggang, untuk mempermudah napas.
  • Panggil ambulan secepatnya dan sampaikan dengan jelas bahwa ada kecurigaan serangan jantung. Beri tahu lokasi Anda secara rinci agar penanganan medis darurat bisa segera tiba.
  • Jika pasien tidak memiliki riwayat alergi atau perdarahan, berikan aspirin 325 mg untuk dikunyah perlahan yang bisa membantu mengencerkan darah dan mengurangi kerusakan jantung. Jika pasien memiliki resep nitrogliserin dari dokter, bantu mereka meletakkannya di bawah lidah.
  • Jangan pernah memberikan makanan atau minuman, karena ada risiko pasien tersedak jika kondisinya memburuk.
  • Tenangkan pasien dengan nada menenangkan dan hindari kerumunan orang di sekitarnya.
  • Jangan biarkan pasien mengemudi sendiri ke rumah sakit, biarkan petugas medis atau ambulan yang menanganinya.

Pada Pasien yang Tidak Sadarkan Diri

  • Telepon ambulan atau minta orang di sekitar Anda untuk melakukannya. Sampaikan kondisi pasien dengan jelas.
  • Jika Anda sudah terlatih, mulailah melakukan RJP. Posisikan tangan di tengah dada pasien, lalu tekan dengan kedalaman sekitar 5–6 cm dengan kecepatan 100–120 kali per menit. Pastikan dada pasien naik kembali dengan sempurna setelah setiap tekanan. Jika Anda tidak terlatih, cukup lakukan kompresi dada tanpa napas buatan.
  • Jika ada alat AED di lokasi, nyalakan dan ikuti instruksi suara yang diberikan. Alat ini akan menganalisis detak jantung dan memberikan kejut listrik jika diperlukan. Pastikan tidak ada orang yang menyentuh pasien saat kejut listrik diberikan.
  • Terus lakukan RJP hingga bantuan medis tiba atau pasien sadar kembali. Jika Anda kelelahan, minta orang lain yang terlatih untuk bergantian kompresi.

Ingat, setiap detik sangat berharga.

Tindakan pertolongan pertama serangan jantung yang cepat dan tepat, terutama dalam 3-5 menit pertama, dapat meningkatkan peluang hidup pasien secara signifikan.

Untuk tahu kapan waktu terbaik penanganan setelah muncul gejala serangan jantung, bisa baca selengkapnya di sini: Golden Period Serangan Jantung: Waktu Terbaik & Peran Pentingnya.

Untuk mencegah risiko bahaya serangan jantung ini, penting agar selalu jaga kondisi kesehatan jantung dan rutin lakukan skrining jantung/medical check up jantung.

Ingin Cegah Risiko Serangan Jantung dengan Tindakan Medis Terbaik? Yuk, Skrining Jantung di Singapura Sekarang!

Jika Anda ingin dapatkan layanan skrining jantung dengan kualitas terbaik, seperti di Singapura, 365Sehat bisa bantu Ada jadwalkan appointment-nya dan bantu akomodasi Anda selama di sana.

Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!

Info Terkait

Artikel Terkait

Kembali ke Saluran Utama: Skrining Jantung/Medical Check Up Jantung

Cari Dokter Spesialis Jantung

Referensi:

Lestari, D. L. ., Gusmira , Y. H. ., Ma’arif , M. ., & Amelia, A. Y. (2024). Social Education Regarding Healthy Living and First Aid When a Heart Attack Occurs. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(4), 397–400. https://doi.org/10.31004/jh.v4i4.1267

Lin, T., Chen, X., Wu, Q., Zou, L., & Wu, S. (2023). Effect of different pre-hospital first aid methods on the efficacy and prognosis of acute myocardial infarction with left heart failure: a systematic review and meta-analysis. Journal of thoracic disease, 15(3), 1236–1246. https://doi.org/10.21037/jtd-23-195

Mayo Clinic. (2024). Heart attack: First aid (Basics). Diakses dari: https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-heart-attack/basics/art-20056679

Dr Kenneth Lee

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.