Disfungsi ereksi atau impoten adalah masalah umum yang memengaruhi banyak pria di Indonesia, terutama seiring bertambahnya usia atau memiliki kondisi kesehatan mendasar.
Untungnya, obat disfungsi ereksi/impoten tersedia secara luas, menawarkan solusi efektif bagi mereka yang mengalami kondisi ini.
Namun, sebelum memulai pengobatan, penting untuk memahami pilihan Anda, risikonya, dan kapan harus mencari saran medis.
Kembali ke Saluran Utama: Disfungsi Ereksi/Impotensi
Jadwalkan Konsultasi dan Pengobatan Disfungsi Ereksi/Impotensi Sekarang
Apa Itu Obat Impoten dan Jenis-jenisnya
Obat disfungsi ereksi atau obat impoten biasanya berbentuk pil oral yang membantu meningkatkan aliran darah ke penis, mendukung ereksi yang lebih kuat dan tahan lama. Obat impoten oral yang paling umum digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi meliputi:
- Sildenafil (Viagra)
- Tadalafil (Cialis)
- Vardenafil (Levitra)
- Avanafil (Stendra)
Obat impoten oral ini umumnya diresepkan berdasarkan profil kesehatan, preferensi, serta seberapa cepat atau lama Anda ingin obat tersebut bekerja.
Ini perbandingan dari berbagai jenis-jenis obat impoten:
| Obat | Pro | Kontra | Cocok Untuk |
| Sildenafil (Viagra) | – Sangat efektif. Sebuah studi menunjukkan lebih dari 98% pengguna mengalami perbaikan ereksi. – Mulai bekerja setelah 30–60 menit. – Bertahan sekitar 4 jam. – Efek samping berumur pendek. – Hemat biaya, terutama jika menggunakan generik. | – Durasi efek lebih pendek. – Hanya boleh diminum sekali setiap 24 jam. – Dapat membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja jika dikonsumsi dengan makanan berlemak. – Dapat menyebabkan efek samping. | Mereka yang menginginkan pengobatan obat impoten yang terjangkau dengan rekam jejak yang baik dan lama. |
| Tadalafil (Cialis) | – Mulai bekerja setelah 30–60 menit. – Bekerja hingga 36 jam. – Juga tersedia sebagai obat untuk penggunaan harian. – Penyerapan tidak terpengaruh oleh asupan makanan bersamaan. | – Efek samping bertahan lebih lama. – Lebih mahal per pil dibandingkan Sildenafil. | Mereka yang mencari pil tahan lama yang memungkinkan hubungan seks yang tidak terencana, atau seks beberapa kali sehari. |
| Vardenafil (Levitra) | – Mulai bekerja setelah 30 menit. – Bertahan 5–7 jam. | – Hanya dapat digunakan sekali sehari. – Dapat menyebabkan efek samping. | Mereka yang menginginkan obat impoten yang bertahan lebih lama dari Sildenafil, namun tidak selama efek Tadalafil seharian penuh. |
| Stendra / Spedra (Avanafil) | – Mulai bekerja setelah 15–30 menit. – Bertahan sekitar 6 jam. – Lebih kecil kemungkinannya menyebabkan beberapa efek samping. | – Belum tersedia alternatif generik karena masih dilindungi paten. – Masih dapat menyebabkan efek samping. | Mereka yang menginginkan pengobatan obat impoten yang cepat bekerja dan tidak terpengaruh oleh asupan makanan. |
Harga Obat Impoten
Untuk Anda yang tertarik coba cari opsi pengobatan disfungsi ereksi/impotensi di luar Indonesia, seperti di Singapura atau Malaysia, ini rincian harga obat impoten di Singapura dan Malaysia:
| Obat | Biaya di Singapura (setelah pajak) | Biaya di Malaysia |
| Sildenafil (Viagra) | S$19–S$24 per dosis S$9–S$12 per dosis (generik) | RM23 per dosis RM9 per dosis (generik) |
| Tadalafil (Cialis) | S$19–S$24 per dosis S$9–S$12 per dosis (generik) | RM25 per dosis RM10 per dosis (generik) |
| Vardenafil (Levitra) | S$19 per dosis | RM26 per dosis |
| Stendra (Avanafil) | S$21–S$24 per dosis | RM17 per dosis |
** Sumber: https://pillsmalaysia.my/
Bagaimana Cara Kerja Obat Impoten?
Obat impoten seperti Sildenafil dan Tadalafil termasuk dalam kelas obat yang disebut inhibitor fosfodiesterase tipe 5 (PDE5).
Obat-obatan ini bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot polos di pembuluh darah penis, yang meningkatkan aliran darah dan membantu mencapai serta mempertahankan ereksi sebagai respons terhadap stimulasi seksual.
Meskipun obat ini tidak secara otomatis menyebabkan ereksi, obat tersebut mendukung respons alami tubuh terhadap gairah seksual.
Setiap obat impoten bervariasi dalam kecepatan kerjanya dan seberapa lama efektivitasnya bertahan.
Bagaimana Cara Mendapatkan Obat Impoten?
Anda perlu berkonsultasi dengan dokter umum, urolog, atau spesialis kesehatan pria.
Dokter akan menilai kondisi Anda, meninjau riwayat kesehatan Anda, dan mungkin merekomendasikan tes diagnostik untuk menemukan akar penyebab disfungsi ereksi Anda.
Hanya setelah itu resep akan diberikan jika pengobatan dengan obat disfungsi ereksi sesuai untuk kasus Anda.
Jika Anda sedang cari opsi pengobatan impoten atau disfungsi ereksi selain di Indonesia, berikut beberapa paket konsultasi dengan dokter di Singapura dan Malaysia yang bisa Anda pertimbangkan:
[SG] 365Mall Featured
Untuk dijadwalkan appointment konsultasinya, bisa langsung hubungi kami dengan klik di sini.
Siapa yang Harus Menghindari Minum Pil Obat Impoten?
Tidak semua orang adalah kandidat yang cocok untuk obat disfungsi ereksi. Pil ini tidak direkomendasikan untuk pria yang:
- Mengonsumsi obat nitrat untuk nyeri dada.
- Memiliki kondisi jantung tertentu.
- Menderita penyakit hati atau ginjal yang parah.
- Memiliki tekanan darah rendah.
Dokter Anda akan menilai risiko dan menentukan apakah obat impoten sesuai atau apakah perawatan alternatif lebih tepat.
Apakah Ada Alternatif Selain Pil Obat Impoten?
Ya. Tergantung pada penyebab disfungsi ereksi, dokter juga dapat merekomendasikan:
- Perubahan gaya hidup seperti penurunan berat badan, berhenti merokok, dan mengelola stres.
- Konseling psikologis untuk kecemasan kinerja (performance anxiety) atau depresi.
- Terapi hormon jika terdeteksi kadar testosteron rendah.
- Terapi Shockwave, suntikan penis, atau alat ereksi vakum (vacuum erection devices).
Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
Seperti semua obat, obat disfungsi ereksi dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang umum meliputi:
- Sakit kepala.
- Kulit memerah (flushed skin).
- Hidung tersumbat (nasal congestion).
- Ketidaknyamanan perut.
- Gangguan penglihatan (visual disturbances).
Efek samping serius jarang terjadi tetapi dapat mencakup ereksi yang berkepanjangan atau kehilangan penglihatan atau pendengaran secara tiba-tiba.
Selalu konsultasikan dengan dokter Anda segera jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan.
Kapan Anda Harus Menemui Dokter Spesialis untuk Konsultasikan Masalah Impoten?
Jika Anda mengalami kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi selama lebih dari beberapa minggu, disarankan untuk mencari bantuan medis.
Disfungsi ereksi bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang lebih dalam, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, atau ketidakseimbangan hormon.
Jika Anda sedang cari dokter spesialis kesehatan pria di Singapura atau Malaysia, ini dokter spesialis yang bisa Anda pertimbangkan:
[Big Story] Operasi Payudara
[SG] Featured Doctor
365Sehat bisa bantu jadwalkan appointment hingga bantu akomodasi Anda selama di Singapura atau Malaysia, sehingga Anda bisa dapatkan layanan medis dengan aman, nyaman, dan bebas hambatan.
Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!
FAQ
Obat impoten yang paling umum adalah obat oral penghambat PDE5, seperti Sildenafil (Viagra), Tadalafil (Cialis), Vardenafil (Levitra), dan Avanafil (Stendra).
Obat-obatan ini bekerja dengan merelaksasi otot polos di pembuluh darah penis, sehingga meningkatkan aliran darah untuk mencapai dan mempertahankan ereksi sebagai respons terhadap rangsangan seksual.
Tidak. Untuk mendapatkan obat impoten ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter (umum/urolog/spesialis kesehatan pria) untuk penilaian kondisi, riwayat medis, dan mendapatkan resep yang sesuai.
Pria yang mengonsumsi obat nitrat untuk nyeri dada, memiliki kondisi jantung/hati/ginjal yang parah, atau memiliki tekanan darah rendah tidak disarankan mengonsumsi obat ini. Konsultasikan dengan dokter untuk penilaian risiko.
Efek samping yang umum meliputi sakit kepala, kulit memerah, hidung tersumbat, ketidaknyamanan perut, dan gangguan penglihatan. Segera hubungi dokter jika mengalami efek samping serius (ereksi berkepanjangan atau kehilangan penglihatan/pendengaran mendadak).
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Dapat Penanganan Disfungsi Ereksi Terbaik dan Terpercaya
Artikel Terkait
Kembali ke Saluran Utama: Disfungsi Ereksi
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.
