Skrining Kanker Paru-paru
Deteksi Dini untuk Cegah Risiko Sedini Mungkin
Skrining kanker paru adalah langkah pencegahan kesehatan yang memanfaatkan teknologi pencitraan canggih, biasanya berupa Low Dose CT Scan (LDCT), untuk mendeteksi tanda awal kanker paru. Deteksi dini sangat penting, karena kanker paru-paru sering tidak menimbulkan gejala berarti hingga mencapai stadium lanjut. Skrining memungkinkan pengobatan yang tepat, yang dapat meningkatkan hasil perawatan dan angka harapan hidup.
6 Jenis Tes untuk Deteksi Kanker Paru-paru
- 9 Views
- Reading Time: 3 minutes
8 Langkah Pencegahan Kanker Paru-paru Paling Jitu
- 47 Views
- Reading Time: 4 minutes
Estimasi Biaya Skrining Kanker Paru-paru dan Rujukannya
- 17 Views
- Reading Time: 3 minutes
Mengapa Perlu Skrining Kanker Paru-paru?
Kanker paru-paru adalah salah satu penyebab utama kematian terkait kanker di Indonesia. Para merokok, yang pernah merokok, atau yang terpapar asap rokok orang lain, polusi udara, atau paparan serat asbes berisiko tinggi terkena kanker paru-paru.
Melakukan skrining kanker paru-paru dapat:
- Mendeteksi kelainan paru sebelum gejala muncul.
- Meningkatkan peluang pengobatan efektif melalui diagnosis dini.
- Memberikan ketenangan bagi individu dengan risiko tinggi.
Jika Anda berusia 40 tahun ke atas, perokok aktif, atau memiliki faktor risiko lainnya, segera konsultasikan dengan dokter mengenai tindakan skrining kanker paru-paru ini.
Pilihan Rumah Sakit & Medical Center
Untuk jadwalkan skrining kanker paru-paru hingga konsultasi dengan dokter spesialisnya, hubungi kami dengan klik tombol di bawah.
Konsultan Finansial Pilihannya


[Featured] Operasi Tiroid

[SG] 365Find Featured
FAQ
Skrining kanker paru direkomendasikan untuk orang dewasa dengan riwayat merokok berat, individu berusia 40 tahun ke atas dengan faktor risiko tambahan, atau mereka yang memiliki paparan jangka panjang terhadap polutan maupun bahaya pekerjaan.
Low-Dose CT scan menggunakan jumlah radiasi yang lebih rendah dibandingkan CT scan standar. Pemeriksaan ini menghasilkan gambar paru-paru yang detail, sehingga dokter dapat mendeteksi nodul kecil atau kelainan sejak tahap awal.
Skrining tidak mencegah terjadinya kanker paru, tetapi membantu mendeteksi lebih dini sehingga peluang pengobatan yang efektif dan hasil yang lebih baik menjadi lebih besar.
Frekuensi skrining bergantung pada profil risiko Anda. Banyak panduan medis merekomendasikan pemeriksaan LDCT setiap tahun bagi individu dengan risiko tinggi, tetapi dokter Anda akan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.