Bagi sebagian orang, varises mungkin hanya berupa pembuluh darah atau urat yang terlihat samar-samar, tetapi bagi yang lain bisa menjadi masalah serius yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan bahkan komplikasi.
Jadi, bagaimana cara mendeteksi varises dengan tepat? Untuk mendapatkan diagnosis akurat, berikut ini ada beberapa pilihan skrining yang tersedia.
Kembali ke Big Story: Perawatan Varises
Jadwalkan Konsultasi dan Prosedur Seputar Varises Sekarang
Pilihan Skrining untuk Cara Cek Varises
Berikut ini beberapa pilihan skrining untuk cara cek varises yang biasanya akan dilakukan bersama dengan panduan dari dokter spesialisnya:
1. Ultrasound (USG)
USG adalah metode yang paling umum dan sering kali menjadi pilihan utama untuk cara cek varises.
Menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi, teknologi ini menghasilkan gambaran detail dari struktur pembuluh darah dan aliran darah di dalamnya.
Keunggulan utamanya adalah sifatnya yang non-invasif dan aman, bahkan untuk ibu hamil, karena tidak menggunakan radiasi.
Ada dua jenis USG yang sering digunakan:
- Doppler Ultrasound: Fokus pada evaluasi aliran darah untuk mendeteksi adanya gumpalan atau bekuan darah.
- Duplex Ultrasound: Lebih komprehensif, menggabungkan gambar 2D tradisional dengan teknologi Doppler untuk menghasilkan gambar bergerak yang sangat detail, memungkinkan dokter menilai struktur vena dan alirannya dengan lebih baik.
Proses pelaksanaannya sangat sederhana. Anda tidak memerlukan persiapan khusus seperti puasa. Cukup kenakan pakaian yang nyaman dan longgar.
Petugas medis akan mengoleskan gel pada kulit Anda dan menggerakkan alat pemindai (transducer) di area yang akan diperiksa.
Proses ini biasanya memakan waktu 30 hingga 60 menit dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.
Meskipun sangat efektif untuk vena superfisial, perlu diketahui bahwa USG memiliki keterbatasan dalam menjangkau vena yang terletak lebih dalam di area tertentu, seperti panggul atau perut.
Namun, untuk sebagian besar kasus varises, USG sudah lebih dari cukup.
2. Venografi
Jika hasil USG belum cukup memberikan informasi yang diperlukan, dokter mungkin akan merekomendasikan venografi.
Ini adalah prosedur yang lebih invasif, menggunakan kombinasi sinar-X dan cairan kontras yang disuntikkan langsung ke dalam pembuluh darah.
Tujuannya adalah untuk memvisualisasikan aliran darah dengan sangat jelas, terutama pada vena yang lebih dalam.
Persiapan untuk venografi sedikit lebih rumit. Anda mungkin diminta berpuasa beberapa jam sebelum prosedur.
Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap cairan kontras, masalah ginjal, atau sedang hamil, penting sekali untuk memberitahukan dokter sebelumnya.
Selama prosedur yang berlangsung sekitar 30 hingga 90 menit, dokter akan menyuntikkan cairan kontras melalui infus (IV), biasanya di kaki, lengan, atau leher.
Kemudian, serangkaian gambar sinar-X akan diambil untuk memantau pergerakan cairan kontras di sepanjang pembuluh darah Anda.
Mungkin Anda akan diminta untuk menahan napas atau mengubah posisi agar gambar yang dihasilkan optimal.
Sebagai prosedur yang lebih invasif, venografi membawa beberapa risiko, seperti reaksi alergi terhadap kontras, paparan radiasi (meskipun dosisnya rendah), dan dalam kasus yang sangat jarang, risiko pembentukan DVT (bekuan darah dalam vena dalam).
Oleh karena itu, USG tetap menjadi pilihan pertama yang lebih aman.
Baca Juga:
- Jenis Tindakan untuk Cara Menghilangkan Varises Paling Efektif
- Operasi Varises: Tanda Dibutuhkan hingga Opsi Pilihannya
- Estimasi Biaya Pengobatan Varises di Singapura
Estimasi Biaya Skrining Varises di Singapura dan Malaysia
Setelah mengetahui jenis-jenis skrining, pertanyaan selanjutnya tentu saja adalah mengenai biayanya.
Singapura dan Malaysia sering menjadi tujuan bagi banyak orang di Indonesia yang mencari perawatan medis, termasuk untuk masalah kesehatan kaki seperti varises.
Berikut ini estimasi biaya skrining varises di Singapura dan Malaysia:
Jenis Pemeriksaan | Estimasi Biaya Skrining Varises di Singapura | Estimasi Biaya Skrining Varises di Malaysia |
Ultrasound | Sekitar S$250 (sekitar Rp 3.216.325) | Sekitar RM160 – RM210 (sekitar Rp 626.990 – Rp 822.924) |
Venografi | Sekitar S$1,000 (sekitar Rp 12.865.300_ | Sekitar RM50 – RM500 (sekitar Rp 195.934 – Rp 1.959.345) |
Dokter Spesialis Pilihannya
Untuk konsultasikan seputar metode skrining hingga metode perawatan pada kondisi varises Anda, ini dokter spesialis bedah vaskular yang bisa Anda coba pertimbangkan untuk tuju:

Untuk dijadwalkan appointment konsultasi hingga prosedurnya, 365Sehat bisa bantu Anda sehingga Anda bisa langsung dapatkan layanan medis dengan nyaman dan bebas hambatan.
Tertarik untuk coba? Info lebih lanjut, bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!
FAQ
Cara paling umum adalah dengan Ultrasound (USG). Metode ini menggunakan gelombang suara untuk melihat kondisi pembuluh darah dan aliran darah tanpa melibatkan radiasi atau prosedur invasif.
Ultrasound adalah metode non-invasif yang aman dan sering menjadi pilihan utama. Sementara itu, Venografi adalah prosedur yang lebih invasif, menggunakan sinar-X dan cairan kontras yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah, biasanya direkomendasikan jika USG tidak memberikan informasi yang cukup.
Ultrasound tidak menyakitkan dan non-invasif. Sedangkan Venografi bersifat invasif dan memiliki beberapa risiko kecil, seperti reaksi alergi terhadap kontras atau paparan radiasi dosis rendah.
Info Terkait
- Ingin konsultasi lebih lanjut? Bisa hubungi tim 365Care via WhatsApp (wa.me/6590991662)
- Temukan paket medical check-up dan perawatan medis lainnya di Singapura dan Malaysia.
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi health365.asia/365mall.