Apakah CT Scan Aman untuk Anak? Ini yang Perlu Para Ortu Ketahui!

Banyak yang khawatir apakah CT scan aman untuk anak atau tidak saat si kecil butuh lakukan pencitraan medis untuk lakukan diagnosis medis.

Apalagi ada peran radiasi pada metode pemeriksaan ini, banyak yang takut radiasi ini akan memberikan efek yang kurang baik pada tumbuh kembang anak.

Tapi benarkah demikian? Atau CT scan ini sebenarnya aman dilakukan pada anak-anak?

Artikel ini akan bahas selengkapnya, dari mulai keamanan CT scan untuk anak, persiapan, sampai rekomendasi rujukan terbaiknya di sini.

Apakah CT Scan untuk Anak-anak?

Jawabannya kompleks: aman bila dilakukan dengan indikasi medis kuat dan protokol tepat.

CT scan menggunakan sinar-X (radiasi pengion) untuk mencitrakan tubuh secara detail.

Yang perlu menjadi perhatian adalah risiko radiasi CT scan untuk anak-anak lebih tinggi daripada orang dewasa karena tiga alasan:

1. Sel anak lebih sensitif terhadap efek radiasi.
2. Masa hidup mereka lebih panjang, memberi lebih banyak waktu bagi efek potensial untuk muncul.
3. Dosis radiasi yang tidak disesuaikan dengan ukuran tubuh kecil anak bisa berlebihan.

Namun, jangan panik dulu.

Risiko absolutnya masih rendah, dan yang terpenting, manfaat CT scan jauh lebih besar daripada risikonya ketika benar-benar dibutuhkan.

Kuncinya ada pada keharusan medis dan optimasi prosedurnya.

Mengapa Dokter Tetap Merekomendasikan CT Scan untuk Anak?

Meski ada risiko, CT scan tetap alat pencitraan medis anak yang sangat penting.

Kenapa? Karena kecepatan dan keakuratannya sulit ditandingi, terutama dalam situasi darurat:

• Diagnosis Cepat Cedera Kepala: Saat anak jatuh berat dan dicurigai ada perdarahan otak atau fraktur tengkorak, CT scan kepala bisa memberikan jawaban dalam hitungan menit, menentukan perlu-tidaknya operasi segera.
• Deteksi Tumor atau Infeksi Dalam: Untuk mendeteksi lokasi pasti tumor, abses (kantong nanah), atau penyebaran infeksi yang tidak terlihat oleh USG atau X-ray biasa.
• Panduan Tindakan Medis: Seperti biopsi jarum halus untuk mengambil sampel jaringan tumor secara aman dan akurat.
• Evaluasi Kelainan Bawaan: Memeriksa detail kelainan struktur jantung, pembuluh darah, atau organ dalam lainnya yang dicurigai sejak lahir.

Intinya, ketika indikasi medis CT scan jelas dan kuat – seperti mencurigai kondisi yang mengancam jiwa atau membutuhkan penanganan segera – manfaat diagnosis tepat dan cepat dari prosedur CT scan jauh lebih besar daripada potensi risikonya di masa depan.

Dokter tidak akan merekomendasikannya tanpa pertimbangan matang.

Persiapan CT Scan untuk Anak

Agar proses CT scan berjalan lancar dan aman, persiapan anak sebelum CT scan sangat penting. Ini bukan hanya tentang persiapan fisik, tetapi juga mental.

• Komunikasi dengan Anak: Jelaskan prosedur ini kepada anak Anda dengan bahasa yang sederhana dan menenangkan, sesuai dengan usianya. Hindari kata-kata yang menakutkan seperti “jarum suntik” atau “sakit”. Anda bisa menggunakan boneka atau mainan untuk simulasi.
• Puasa (Jika Diperlukan): Terkadang, CT scan memerlukan anak untuk puasa beberapa jam sebelumnya, terutama jika akan menggunakan kontras atau sedasi. Ikuti instruksi dokter atau perawat dengan cermat.
• Sedasi: Untuk anak-anak yang masih sangat kecil atau sulit kooperatif, sedasi (obat penenang) mungkin diperlukan agar mereka bisa tetap tenang selama prosedur. Dokter akan menjelaskan jenis sedasi yang digunakan dan apa yang perlu Anda persiapkan.
• Dukungan Orang Tua: Kehadiran Anda selama persiapan dan, jika diizinkan, selama prosedur, Anda bisa mendampingin anak Anda agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk si kecil.

Baca Juga: Cara Kerja, Prosedur, dan Persiapan PET/CT Scan

Setelah CT Scan

Setelah prosedur CT scan selesai, Anda pasti ingin segera mengetahui hasilnya dan langkah selanjutnya.

Hasil CT Scan

Dokter radiologi akan menganalisis gambaran CT scan dan membuat laporan tertulis.

Laporan ini kemudian akan dikirimkan kepada dokter spesialis anak yang merujuk anak Anda.

Waktu tunggu hasil bisa bervariasi tergantung pada fasilitas kesehatan dan tingkat urgensi.

Dalam kondisi darurat, hasil bisa keluar dalam hitungan menit hingga jam.

Tindak Lanjutnya

Dokter yang merujuk (misalnya, dokter anak, dokter bedah, atau dokter saraf) akan menjadwalkan pertemuan untuk membahas hasil CT scan beserta rekomendasi perawatan selanjutnya, apakah itu observasi, obat-obatan, tindakan lain, atau bahkan operasi.

Pastikan Anda memahami penjelasan dokter dan jangan sungkan bertanya ulang.

Strategi Kunci untuk Meminimalkan Risiko Radiasi pada Anak

Fasilitas kesehatan modern dan dokter yang kompeten memiliki beberapa strategi penting untuk perlindungan radiasi pada pasien anak untuk prosedur CT scan:

1. Prinsip ALARA

Salah satu prinsip utama yang dipegang teguh oleh para profesional medis adalah prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable).

Ini berarti bahwa setiap upaya harus dilakukan untuk menjaga dosis radiasi serendah mungkin, sambil tetap mendapatkan informasi diagnostik yang diperlukan.

Dokter akan selalu mempertimbangkan apakah ada alternatif prosedur non-invasif lain (seperti USG atau MRI) sebelum memutuskan CT scan.

2. Dosis Radiasi Optimal

Fasilitas kesehatan modern menggunakan teknologi canggih yang memungkinkan penyesuaian dosis radiasi CT scan anak dan batas aman yang sangat spesifik untuk ukuran dan usia anak.

Mesin CT scan terbaru memiliki fitur yang dapat secara otomatis menyesuaikan dosis berdasarkan bagian tubuh yang dipindai dan berat badan anak.

3. Perhatikan Protokol CT Scan pada Anak

Setiap rumah sakit atau pusat pencitraan memiliki protokol CT scan anak yang dirancang khusus.

Protokol ini memastikan bahwa pengaturan mesin, seperti kecepatan pemindaian dan jumlah irisan (gambar), dioptimalkan untuk anak-anak, bukan disamakan dengan orang dewasa.

Ini membantu mengurangi paparan radiasi yang tidak perlu.

4. Diskusi dengan Dokter Radiologi dan Dokter Spesialis Anak

Sebagai orang tua, peran Anda sangat penting. Jangan ragu untuk berdiskusi secara mendalam dengan dokter spesialis radiologi anak dan dokter spesialis anak yang merawat buah hati Anda.

Tanyakan:

• Mengapa CT scan ini diperlukan dan apakah ada alternatif lain?
• Bagaimana risiko radiasinya akan diminimalkan?
• Apa manfaat yang diharapkan dari hasil CT scan ini?

Dokter akan dengan senang hati menjelaskan dan menjawab setiap kekhawatiran Anda.

Jadi, apakah CT scan aman untuk anak?

CT scan adalah alat prosedur non-invasif yang sangat canggih dan sering kali penyelamat nyawa.

Namun, penggunaan radiasi pengion membuatnya tidak sepenuhnya tanpa risiko.

Tapi untungnya, risiko CT scan pada anak ini dapat dikelola dan diminimalkan secara signifikan melalui pendekatan yang ketat.

Sebagai orang tua, jangan ragu berdiskusi secara mendetail dengan dokter anak dan tim radiologi.

Tanyakan tentang alternatif, pastikan protokol khusus anak digunakan, dan mintalah penjelasan tentang langkah-langkah yang diambil untuk melindungi buah hati Anda.

Ingin Lakukan CT Scan Terbaik untuk Sang Buah Hati Anda? Health365 Bisa Pandu Anda!

Ingin berikan yang terbaik untuk sang buah hati Anda dengan pilih layanan CT scan yang terpercaya?

Anda bisa langsung percayakan CT scan di rumah sakit atau medical center terkemuka di Singapura dan Malaysia yang punya teknologi medis canggih, tim medis berstandar internasional, dengan harga yang kompetitif.

Untuk pilih rumah sakit dan medical center-nya, tak usah khawatir, Health365 bekerjasama dengan berbagai rumah sakit dan medical center di Singapura dan Malaysia, sehingga bisa bantu jadwalkan appointment, hubungkan dengan dokter spesialisnya, dan bantu akomodasinya selama di sana.

Tertarik buat coba? Info lebih lanjut, bisa hubungi langsung 365Care dari Health365 dengan cara klik tombol di bawah ini!

Referensi:

The Australian Radiation Protection and Nuclear Safety Agency (ARPANSA). What parents should know about CT scans for children. Diakses dari: https://www.arpansa.gov.au/understanding-radiation/radiation-sources/more-radiation-sources/ct-imaging-and-children-parents